Part 7

1.2K 130 76
                                    

Saat ini adalah jam istirahat, semua murid murid mulia memenuhi kantin, tidak dengan hal nya Aurel, ia lebih memilih menghabiskan waktu istirahat nya di dalam perpus, Aurel menuju ke ruang perpustakaan, disana hanya ada sedikit murid, ntah itu untuk membaca buku, atau sekedar menumpang tidur.. Pasalnya di perpustakaan ini tidak berisik

Aurel mengambil buku sejarah, tapi kaki nya tak sampai untuk mengambil buku itu, pasal nya buku itu ada di paling atas..

"Hmm, gimana ngambil nya ya, tinggi banget loh"

Aurel kembali mencoba nya, tapi perjuangan nya sia sia

"Kalo butuh bantuan bilang"

Aurel menengok ke belakang, ya dia melihat alfaro di belakang nya, sejak kapan manusia ini ada di dalam perpustakaan

"Hmm, iya kak, tolongin ya, aku gak sampek soalnya" ucap Aurel menyengir kuda

"Nih" alfaro mengambil buku itu

"Makasih ya kak, oh ya kakak ngapain disini" tanah Aurel

"Makan"

Aurel bingung, bukan nya di dalam perpustakaan ini tidak di perbolehkan makan

"Makan, kan gak boleh makan kak"

Alfaro geram dengan gadis ini, begitu polos nya dia

"Ya menurut lo, gue ngapain disini" alfaro menyentil kening Aurel

"Hehe, ya kan kata kakak tadi bilang nya mau makan" Aurel tertawa

"Terserah lo"

"Eh kak, kakak mau belajar apa?" tanya Aurel

"Bio"

"Ohhh, kakak suka pelajaran itu?"

"Hmm"

"Oh, kalo aku suka nya fisika kak"

"Gue gak nanya" ketus alfaro

"Oh iya ya, ya udah ya kak, aku belajar dulu"

Alfaro  melirik gadis disebelah nya ini, ia begitu serius membaca buku itu, ia kagum dengan gadis ini, masalah kehidupan nya menurut nya begitu berat, tapi gadis ini tidak pernah mengeluh, bahkan ia selalu tersenyum di depan semua orang

"Hmm, kakak ngeliatin aku?" tanya Aurel, yang membuat alfaro terkejut

"Gr banget lo" setelah mengucapkan itu, alfaro meninggalkan Aurel

Aurel hanya acuh, ia melanjutkan kegiatan membaca nya.. Hingga jam istirahat berakhir, ia segera menutup buku nya, aurel meletakkan buku itu, tapi kali ini ia tidak menggunakan bantuan dari alfaro, melainkan bantuan dari kursi

Aurel meninggalkan perpustakaan itu, ia segera menuju ke kelas nya

"Rel, lo di cariin buk donna tadi" ucap gita anak kelas sebelah

"Oh iya makasih ya, ibuk nya di mana?"

"Di kantor, ya udah gue duluan ya"

"Iya gita, makasih ya"

Aurel segera menuju ke kantor, ia masuk dan melihat ada alfaro disana

"Assalamualaikum buk"

"Waalaikum salam, Aurel silahkan duduk"

"Jadi begini, ibuk manggil kalian kesini karna ada hal yang ingin ibuk bicarakan, aurel dan kamu alfaro, besok kan kita kemah, dan itu ada SMA lain, ibuk harap kalian bisa membimbing teman teman kalian, kalau tidak ada yang membimbing nanti semua nya kacau, jadi bagaimana alfaro aurel, kalian bisa?"

NAUREL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang