Nerd & Geeky

1.7K 151 37
                                    

Pair : Banginho

Request by : -

Tittle : Kutu buku dan si culun

Warning : -

Note : -

———————————————————
—————————————-
—————————

"Hei kutu buku!!"

"Huu! Kutu buku!! Kutu buku!!"

"Hei, lihat. Kutu buku bertemu dengan si culun "

"Hahaha!! pasangan yang serasi sekali"

Kutu buku, itulah nama panggilan yang melekat pada Minho. Minho memiliki seorang kekasih, namanya Christopher Bang Chan, tapi Chan lebih sering dipanggil dengan sebutan culun. Wajar saja jika Minho dikatai kutu buku.

Pemuda yang sebenarnya berwajah manis itu memakai kacamata dengan frame tebal. Murid lain selalu mengejek dia mengenai kacamatanya, padahal minus pada matanya masih terhitung rendah dan bisa sembuh. Begitu juga dengan kekasihnya, Chan.

Keduanya suka membaca buku, jadi mereka sering ke perpustakaan sekolah. Di sanalah mereka bertemu, kebetulan keduanya mencari buku yang sama dan menemukannya di saat bersamaan. Saat hendak mengambilnya, tangan keduanya bersentuhan ala ala drama korea.

Di sanalah mereka mulai dekat. Hari demi mari berlalu, Chan dan Minho sama sekali tidak ada lepas-lepasnya dari ejekan setiap hari di sekolah. Tapi mereka tidak masalah, toh mereka punya satu sama lain untuk saling mendukung dan menyemangati.

"Hei, kamu baik-baik saja?" tanya Chan khawatir saat melihat sang kekasih baru saja menjadi korban keisengan. Dia disandung dengan sengaja sampai buku-buku yang dibawanya terjatuh dan berserakkan semua.

Minho menggeleng sambil tersenyum sebagai jawaban, tangannya masih sibuk memungguti buku satu persatu. "Kamu mau ke mana? Buku yang kamu bawa banyak sekali" tanya Chan sekali lagi saat menyadari buku yang dibawa sang kekasih berjumlah sangat banyak.

"Ke ruang kepala sekolah, aku disuruh guru Kang membawa semua buku ini untuk ekepala sekolah" jawab Minho. "Biar aku bantu" ucap Chan berinisiatif membantu. Mana tega dia melihat kekasinya kesusahan membawa begitu banyak buku sendiri.

"Bukankah ini terlalu banyak untuk kamu bawa sendiri? Kamu yakin guru Kang menyuruhmu membawa semua ini sendirian?"

"Hmm...tadinya bersama dengan Nancy, tapi dia langsung melimpahkan semuanya padaku setelah guru Kang pergi. Katanya buku cocoknya di bawa sama kutu buku" jawab Minho pelan takut Chan marah karena tidak menolak.

"Minho, kamu benar-benar harus belajar menolak"

"M-maaf"

"Lain kali kalau ini terjadi lagi, panggil aku. Jangan bawa semuanya sendirian, ok?" Minho mengganguk dan tersenyum, dia lega Chan tidak memarahinya kali ini. Keduanyapun ke ruang kepala sekolah dengan buku-buku yang tadi.

Saat masuk ke ruang kepala sekolah, sang kepala sekolah, Park Jinyoung langsung berdiri dan membungkuk hormat ke Chan dan Minho. Membuat kedua murid sekolah menengah atas itu langsung buru-buru menaruh buku-buku di atas meja dan menghentikan pak Jinyoung.

"Pak, sudah kami bilang tidak usah membungkuk hormat begitu" protes Chan tidak terima. "Ah, Minho, Chan. Akhir-akhir ini saya lihat kalian semakin dijahili. Kalian yakin tidak mau ditindak?" tanya pak Jinyoung.

Minho dan Chan menatap satu sama lain lalu menggeleng, "Tidak perlu, pak. Lagipula kami juga tidak cedera" tolak Minho dan Chan. "Tapi kalian berdua anak ketua yayasan dan investor sekolah ini. Kalian sangat penting"

Softie Minho CollectionWhere stories live. Discover now