dua satu

5K 412 2
                                    

Happy Reading.

Ray berdehem, "Pa foto dan sepatu ini maksudnya apa?"

Pak Dodo mengambil sepatu itu, "Saya sedikit lupa, tapi...."

"Tapi apa?" tanya Elang tak sabar digantung.

"Kerja saya kalo siang kan di to..toko sepatu. Te-terus saya yang jadi kurirnya." jelas Pak Dodo membuat mereka kembali curiga.

"Dimana toko itu?"

"H-hah?" Pak Dodo tersentak kaget.

"Lokasinya Pak, dimana?"

Tiba tiba notif Ray mengganggu mereka, Ray membuka pesan masuk. "Mars cepet Bang Maga nyuruh kita balik."

"Pak, dimana?" desak Mars.

"Ah....sebelah kirinya KHS."

...

"Tadi gue dapet informasi dari DR (Defender Rajawali) , katanya sekarang Cendra bakal nyerang lagi, tapi target kali ini sekolah!" ucap Mars. Sengaja mengumpulkan Rajawali ditaman belakang sekolah dan mengadakan rapat dadakan.

"Hah? Sekarang?"

Mars mengangguk, "Gue juga udah minta Garuda bawa anak Rajawali yang diPHS."

Ufi mengotak atik ponselnya, "Biar gue hubungin Bang Virgo sama alumni inti."

"Sekarang katanya Cendra lagi otw kesini. Buat Ray jaga gerbang belakang sama alumni, Elang jaga gerbang depan, Garuda udah gue calling buat jaga gerbang samping. Sena jaga anak anak sekolah yang bakal gue kumpulin dilapangan indor."

"Sisanya bebas, pilih kemana. Tapi, banyakin yang samping sama depan. Gue, Bang Virgo, Bang Leo sama Bang Maga bakal selalu pantau dari rooftoof."

"Mereka ngapain pake nyerang dijam belajar gini sih?" dumel Angka tak mengerti jalan pikir mereka.

"Kayanya masalah Rafly yang kena tusuk Bagas." ucap Ray membaca situasi.

"Untung aja Elang tendang pisaunya. Jadi sasarannya kena kandang sendiri." ucap Gio yang disetujui anak Rajawali.

"Rencana kita apaan?" tanya Elang.

"Rencananya, kita buat sekolah sepi. Mereka bakal ngira kalo kita hari pulang cepet. Jadi nanti semua murid sama guru diem dilapang indor. Sedangkan kita jaga. Terlalu bahaya kalo maksain nyerang disituasi banyak anak sekolah laim gini."

Mereka semua berseru setuju, "Apa guru dikasih tau?"

Mars mengangguk, "Pasti, jelas ini nyangkut sekolah. Makanya, gue minta Sena yang ngomong kemereka."

"Gue kompromiin Mang Toha dulu." ucap Maga pergi menuju pos satpam. Mang Toha adalah ketua satpam jaga siang.

"Mars! Alumni udah pada datang, mereka lewat gerbang belakang!" ucap Hega yang baru saja datang dari arah selatan.

"Gue minta kalian semua ikutin rencana gue. Buat ngumpulin murid, gue bakal ngomong sama Gilang." ujar Mars, lalu bergegas pegi mencari Gilang si ketua OSIS.

"Lang." panggil Mars untungnya kelas itu sedang jamkos.

"Kenapa?" tanya Gilang, dia membereskan bukunya lalu menghampiri Mars yang bersandar pintu.

MARS | Ketua Geng [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang