🦋CHAPTER 31 (Kisah Yang Hidup Kembali)🦋

63 24 43
                                    

Have fun and enjoy it!!!

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Malam itu Fay berencana untuk meninggalkan Dreamland dengan diam-diam, ia sudah memutuskan untuk menemui peri Yura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu Fay berencana untuk meninggalkan Dreamland dengan diam-diam, ia sudah memutuskan untuk menemui peri Yura. Setelah ingatan itu kembali dan mengganggu pikirannya, kini Fay sudah tidak tahan lagi dan ingin mengetahui ingatan apa yang sebenarnya yang ia lupakan

Tidak sengaja membuka lemari untuk mengambil beberapa pakaian yang digunakan nantinya, tiba-tiba syal berwarna merah jambu ikut terlihat dari lipatan baju Fay. Seperti biasa yang dialaminya, kembali lagi ingatan yang sulit untuk dijelaskan terlintas dipikirannya. Gambaran ingatan itu saat ia berada disebuah ruangan, seorang pria dengan wajah yang tidak jelas memberikan syal ini kepadanya. Membuat Fay cepat bergegas untuk pergi ke Magic Fairies Island.

"Fay! Apa kau didalam? Fay!" panggil Irene dari luar kamar Fay

"Ada apa Ren? Silahkan masuk, aku ada didalam," balas Fay sedikit terkejut dan dengan cepat menyingkirkan tas yang akan dibawanya

"Apa yang kau lakukan Fay? Daritadi aku mencarimu, semua peri sudah berkumpul untuk makan malam," ucap Irene

"Saya... Hmmm... Akan segera kesana, aku hanya sedikit merapikan kamarku," balas Fay terlihat gugup

"Baiklah! Aku akan menunggumu disana," Irene yang perlahan terbang keluar dari kamar Fay

"Ren! Maafkan aku, selama ini aku hanya menjadi teman yang menyusahkan. Aku benar-benar minta maaf dan berterima kasih kepadamu, selama ini kamu juga sudah menjadi temanku dan sudah kuanggap sebagai saudariku sendiri," kata Fay dengan tiba-tiba

Perkataan Fay membuat Irene terlihat kebingungan. Fay sudah merencanakan semua ini, dan dia harus pergi secara diam-diam. Irene yang tidak tahu apa-apa hanya bisa tersenyum dan mengenggam tangan Fay, karena ia menyadari bahwa selama ini Fay menjalani hal-hal yang sulit, dan hanya dia sebagai teman yang bisa membantu Fay

"Aku juga bersyukur bisa mengenal kamu Fay, aku akan selalu membantumu apapun yang terjadi. Aku menyangimu Fay!" balas Irene sambil memeluk Fay, "Baiklah, cepat selesaikan. Dan makan malam bersamaku, aku tunggu kamu disana!" lanjut Irene. Dan Fay hanya menggangguk sambil tersenyum

Beberapa menit kemudian, Fay tidak menampakkan dirinya sampai saat ini. Irene yang duduk dikursi panjang sambil menunggu Fay, ia sudah mulai gelisah dan khawatir. Irene berfikir mungkin ada hal yang terjadi kepada Fay sehingga ia tidak datang ke makan malam bersama peri lainnya

"Irene! Kamu tidak makan?" ucap Sant, peri yang tinggal di Dreamland

"Nanti saja! Aku ingin menemui Fay," jawab Irene terlihat khawatir

"Fay menitipkan ini, dan dia ingin kau membacanya. Terimalah!" sahut Sant sambil memberikan kertas berwarna cokelat kepada Irene

"Benarkah? Terima kasih Sant!" balas Irene. Kemudian ia pun membuka surat itu dan perlahan membacanya

A FairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang