🦋CHAPTER 19 (Sebuah Perasaan)🦋

99 46 3
                                    

Have fun and enjoy it!!!

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Di perjalanan pulang Danial masih memikirkan hal yang dikatakan oleh Lucas, dan membuatnya tidak tenang. Cintanya terhadap peri itu membuatnya tak bisa lagi ia lepaskan. Danial bingung bagaimana ia harus tetap bertahan agar tidak kehilangan Fay. Lagi-lagi Fay terlintas difikirannya dan ia ingin cepat bertemu dengan Fay

Dirumah, baru saja Fay terbangun dari tidurnya. Ketiga temannya tidak sabar ingin mendengar kepastian dari Fay tentang penulis buku, termasuk Irene yang sangat ingin tahu. Irene dengan cepat terbang kearah Fay dan menanyakan banyak hal tentang apa yang ia lihat di perpustakaan tadi pagi

"Fay! Penulis itu benar-benar Lucas?" tanya Irene berharap Fay bisa menjawabnya.

Fay hanya mengangguk tanda mengiyakan bahwa penulis itu memang benar bahwa dia adalah Lucas. Seketika Irene tidak percaya dengan semua kebenaran ini. Lucas yang merupakan keturunan seorang peri, dan ia menjadi seorang penulis. Dan Irene pun sadar akan kisah dari setiap buku tentang peri itu dialami oleh Fay sekarang ini

"Kamu tidak sadar, setiap cerita dalam buku itu dialami oleh dirimu. Seakan cerita itu adalah kamu," lanjut Irene meyakinkan Fay

"Jadi menurut kamu, apakah aku juga akan mengalami kutukan peri itu?" tanya kembali Fay

"Menurut aku, kutukan itu memang berlaku bagi kami. Jika manusia memiliki perasaan kepada seorang peri, maka peri itu akan berubah menjadi manusia. Dan kutukan itu akan terjadi setelah 40 hari, jika kamu masih tetap dekat dengan manusia, dirimu akan menghilang," tiba-tiba saja Argus menjawab pertanyaan dari Fay

 Dan kutukan itu akan terjadi setelah 40 hari, jika kamu masih tetap dekat dengan manusia, dirimu akan menghilang," tiba-tiba saja Argus menjawab pertanyaan dari Fay

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dari mana kamu tahu?" tanya Irene

"Dulu ada seorang peri yang tinggal di Fairyland jatuh cinta dengan manusia, dan peri itu pun menghilang setelah beberapa bulan saat tinggal bersama manusia tersebut, tapi Ibu peri menyembunyikan kisah ini, agar tidak ada lagi kejadian seperti ini," lanjut Argus menjelaskan hal tersebut

Beberapa lama kemudian, Danial pun tiba dirumah. Dengan kebiasaannya setelah tinggal bersama dengan Fay, ia berlari menuju kekamar Fay. Dan melihat Fay sedikit pucat duduk diatas ranjang. Ketiga peri itu menghentikan pembicaraannya, dan terbang sedikit menjauh dari arah Fay. Danial yang mendekat kearah Fay memandangnya dengan senyum dan tiba-tiba saja memeluknya. Irene, Leon, dan Argus terbang keluar dari kamar, untuk memberikan kebebasan kepada kedua pasangan itu. "Kalau mau meluk jangan tiba-tiba, kami malu," sahut Irene

***

Danial ingin memulai percakapannya, tapi dia bingung bahkan menatap Fay pun terlihat canggung, begitupun juga dengan Fay yang berada dekat Danial dia juga merasakan hal yang sama

"Kamu tidak akan meninggalkan aku kan?" tanya Danial mengenggam tangan Fay

<Fay's POV>

A FairyWhere stories live. Discover now