PROLOGUE

549 132 45
                                    


🦋🦋🦋
A FAIRY
**********

"Bagaimana aku bisa jatuh cinta kepadamu?"

Pertanyaan yang menggambarkan keraguan perasaan yang kumiliki terhadap orang yang aku cintai.

"Aku hanya seorang peri dan tidak mungkin bisa bersamamu, apalagi harus mencintaimu. Aku juga takut pada akhirnya aku meninggalkanmu."

Matanya terpejam, ia mendekatkan wajahnya kearahku, pelukannya yang begitu erat tak bisa kulepaskan. Seketika aku gugup dan sayapku sedikit berkilau yang menandakan aku dalam bahaya, dan yang kudengar dari suara bisikannya.

"Jangan katakan itu. Aku akan selalu ada untukmu."

Akupun mengerti bahwa kilauan cahaya dari sayapku bukan hanya menandakan diriku dalam bahaya, akan tetapi apa yang kurasakan saat aku menyukai pria yang bukan seorang peri.

***

[7 Tahun Kemudian]

"Ibu! Aku pulang," suara anak perempuan memanggil ibunya yang baru saja mucul dari balik pintu rumah.

Ia menghampiri putri kecilnya dan memeluknya.

"Peri kecilku sudah datang. Bagaimana dengan sekolah mu sayang?" tanya Ibunya tersenyum hangat.

"Lihat Ibu!" membuka kepalan tangannya dan menunjukkan sesuatu.

"Apa ini sayang? Darimana kamu mendapatkan benda ini lagi?"

Wajah ibunya telihat bingung dan matanya berbinar kembali melihat kalung dengan sayap kecil berwarna biru pelangi dimiliki anaknya.

"Kamu membelikan Anna mainan lagi?" tanya kepada suaminya yang berdiri disampingnya.

Suaminya mengangguk yang juga terlihat kebingungan.

"Ini dari peri Ibu, dia memberikan kalung ini untuk Anna," ucapnya.

Tatapan ibunya menjadi kosong, wajahnya perlahan menunjukkan kesedihan. Ia teringat dengan tempat tinggalnya di Fairyland. Ia sangat merindukan semuanya. Dan kalung yang telah diberikan oleh anaknya, hanya ada di Fairyland.

***

A FAIRY
By. Ans. Rr
🦋🦋🦋

 Rr🦋🦋🦋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
A FairyWhere stories live. Discover now