Jangan lupa tinggalkan Vote dan Coment kalian yah! Karena itu sangat berarti bagi Author 😁
Have fun and enjoy it!!!
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
(Flashback On)
Kini aku hidup menjadi manusia seutuhnya. Aku masih belum percaya dengan apa yang terjadi saat aku pertama kali bertemu dengan Kirana 2 tahun yang lalu. Mungkin semua yang ada di Fairyland sudah melupakanku. Sekarang aku juga mulai melupakan semua itu.
Aku sudah bahagia dengan Kirana, wanita yang kucintai saat ini. Satu-satunya teman hidupku. Dia tak pernah lagi membahas siapa sebenarnya aku. Dia hanya ingin aku tetap berada disisinya.
Sebentar lagi anak pertama kami akan lahir, kebahagianku bersama Kirana semakin mengisi hari-hari kami berdua. "Sayang, aku ingin nama anak kita memiliki marga dari nama kamu, Lucas Peter", kata Kirana sambil mengelus perutnya yang sudah terlihat besar. "Nama yang bagus, terimah kasih sayang", sambil mencium kening Kirana.
***
Beberapa hari kemudian, akhirnya anak laki-laki kami lahir. Itu sangat membuat kami berdua bahagia. Karena aku adalah seorang peri, Lucas berbeda dengan anak-anak lainnya. Mata sebelah lainnya berwarna kebiruan, yang menandakan bahwa dia juga keturunan seorang peri.
Tapi itu tidak membuat Kirana dan aku takut akan hal itu, itu anak kami, kami akan membesarkan dia dengan sepenuh hati. Sekali lagi kami sangat bahagia memiliki Lucas.
(Flashback Off)
***
(At Danial House's)
"Fay,,, namanya Fay. Peri kecil itu memiliki nama, namanya Fay kamu harus tahu", tiba-tiba saja Kevin menjawab tanpa bertanya.
"Darimana kau tahu? Apakah peri itu yang mengatakan sendiri?", dengan kaget dan sedikit kebingungan Danial langsung bertanya.
<Danial's POV>
Ada apa ini, kenapa perasaanku sedikit marah saat Kevin juga tahu nama peri itu. Tidak, aku tidak cemburu. Mana mungkin aku bisa suka kepada peri, entah kenapa aku juga takut kalau Kevin tahu bahwa peri itu ada di Kamarku. Apakah aku benar-benar menyukainya. Perasaanku kembali saat terakhir kali aku memandang Fay di Lab.
<Author's POV)
Seketika itu, Fay yang serius membaca buku Danial, tiba-tiba sayap Fay bersinar yang selama ini menandakan bahwa cahaya itu merupakan tanda bahwa seorang peri dalam bahaya. Fay menatap sayapnya dari cermin, yang sinar tidak begitu terlalu terang sehingga membuat dia heran dengan apa terjadi.
"Sayapku, kenapa dengan sayapku?", Fay berbicara sendiri yang sedikit kebingungan.
Sedangkan diruang tamu. Danial yang bingung darimana Kevin bisa tahu nama peri itu, sehingga ia menyuruh Kevin pergi. "Ya sudah, kenapa kamu tidak pergi saja?", bentak Danial dan mendorong Kevin untuk pergi.
"Tanpa menyuruh, aku juga kan pergi. Jangan lupa projectnya, nanti pamanmu marah. Kan nantinya aku yang susah", kata Kevin sambil memakai kembali jaketnya.
***
(At Fairyland)
Meskipun para peri di Fairyland sedikit cemas, mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Entah kenapa Rotth terlihat terbang begitu cepat menuju kamar Ibu Peri. Irene dari belakang mengikuti Rotth dengan hati-hati.
YOU ARE READING
A Fairy
FantasyManusia mengungkapkan cintanya kepada seorang peri, dan pada akhirnya peri itu berubah menjadi manusia. ****** Fay adalah peri yang tiba-tiba menjadi manusia saat Danial seorang manusia yang jatuh cinta kepadanya. Mereka harus berjuang mempertahanka...
