Manusia mengungkapkan cintanya kepada seorang peri, dan pada akhirnya peri itu berubah menjadi manusia.
******
Fay adalah peri yang tiba-tiba menjadi manusia saat Danial seorang manusia yang jatuh cinta kepadanya. Mereka harus berjuang mempertahanka...
Bagaimana nih, dengan chapter sebelumnya? Hehehe😁😁
Yuk langsung aja dilanjutin. Jangan lupa VOMENT nya yah
Have fun and enjoy it!!!
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
<Fay's POV>
Kini aku bisa merasakan apa yang dilakukan pria itu, ciuman hangatnya membuat diriku sedikit aneh, tapi entah yang kurasakan sekarang benar-benar membuat aku nyaman, dan ingin selalu berada didekat pria ini. Sekarang, aku benar-benar mencintainya.
Benar-benar yang kurasakan sekarang berbeda, jantungku sedikit berdebar, nafasku tak bisa kukendalikan. Reaksi tubuhku sedikit berbeda. Kurasakan pria itu perlahan melepas bibir hangatnya dari bibirku, aku memandanginya. Tak bisa kukendalikan diriku, aku pun terjatuh dipelukan pria itu.
***
<Auhor's POV>
Langkah Daniel terdengar jauh yang akan mendekati kamarnya. Fay diatas kasur terbangun dan mengusap matanya, sedikit tangannya menutup matanya karena silau sinar matahari menembus jendela kamar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Perlahan Danial membuka pintu kamar, dengan membawa makanan dan minuman. Terlihat Fay tersenyum kearah Danial dan menguap. Danial hanya bisa tersenyum melihatnya.
Beberapa langkah Danial mendekat kearah Fay. Entah mengapa Fay menunjukkan wajah yang sedikit heran. Dia tidak merasakan kepakkan sayapnya berada dibelakangnya, begitu juga Danial yang semakin mendekat kepadanya bisa melihat dengan pandangan yang jelas, suara Danial juga semakin jelas ia dengar.
Fay memandang kearah cermin dan melihat dirinya seperti manusia biasa memakai kaos putih, tanpa sayap dengan rambut sedikit berantakan.
Danial meletakkan makanan diatas meja mendekat kearah Fay dan duduk didepannya. "Tiba-tiba semalam kamu berubah seperti ini, aku juga heran, apakah peri bisa berubah seperti ini?". Fay hanya memandang Danial dengan wajah tanpa ekspresi.
<Fay's POV>
Sungguh keajaiban. Legenda tentang peri itu benar-benar nyata, apa yang dikatakan dari dua buku yang sudah kubaca, benar-benar nyata. Benarkah sekarang diriku adalah Seorang peri yang menjadi manusia dan peri yang jatuh cinta dengan manusia.
Ada apa dengan diriku, apakah aku harus bahagia karena telah menemukan keajaiban dari kisah itu, atau harus sedih karena diriku bukan lagi seorang peri.
Sekarang aku benar-benar menjadi manusia, manusia seutuhnya. Entah sampai kapan aku merasakan kehidupan seperti ini.
