🦋CHAPTER 24 (Tanah Abadi)🦋

123 41 29
                                    

Have fun and enjoy it!!!

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Perjalanan telah jauh meninggalkan White Bloods Land, kini Fay dan teman-temannya berada di pertengahan jalan. Beberapa jam lagi mereka akan tiba di Dreamland. Tak jauh dari posisi mereka saat ini, terlihat dari jauh tempat yang tak asing bagi para peri, yaitu Tanah Abadi, suatu tempat yang begitu sangat luas tanpa apapun makhluk hidup yang tinggal dan tanaman yang tumbuh disana

Tanah Abadi merupakan tempat yang bisa mengabulkan keinginan seorang peri. Pertama kalinya Fay dan temannya kecuali Argus yang melihat tempat itu. Karena Argus seorang penjaga perpustakaan sehingga ia biasa melewati tempat tersebut saat membawa salinan buku ke dunia peri lainnya

 Karena Argus seorang penjaga perpustakaan sehingga ia biasa melewati tempat tersebut saat membawa salinan buku ke dunia peri lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tempat ini sangat indah jika dilihat secara langsung," kagum Irene saat melihat Tanah Abadi itu

"Kalian bisa mengabulkan keinginan disana, tapi jangan sampai keinginan kalian melanggar aturan para peri," kata Argus menjelaskan tempat tersebut

"Kalau kita melanggar apa yang terjadi?" tanya Fay sedikit terlihat penasaran dengan tempat itu

"Keinginan kalian akan abadi selamanya, dapat merusak derajat semua para peri, dan bahaya akan selalu datang mengancam kita," lanjut Argus menjelaskan kepada Fay

Lagi-lagi dipikiran Fay sempat terlintas, jika aturan itu dilanggar didalam Tanah Abadi ini, mungkin keadaan akan baik-baik saja. Fay tidak memikirkan risiko yang akan ditanggung dalam melanggar aturan. Sepertinya dia mempunyai keinginan besar untuk mencoba mengalahkan aturan itu

Selama ini, Fay merasakan kecewa terhadap aturan para peri yang diikat di dunia peri. Aturan itu membuat para peri tidak bisa bebas melakukan apapun, meskipun memang dibalik semua itu ada sesuatu yang dapat membahayakan, akan tetapi beberapa dari peri tidak bisa menerima aturan begitu saja

"Bolehkah aku menyampaikan keinginanku disini?" tanya Irene yang semangat dengan keinginannya itu

"Memangnya apa yang kamu inginkan? Jangan sampai kamu membuat hal yang dapat membahayakan kita," tegur Leon yang sedikit ragu saat Irene ingin mengabulkan keinginannya

"Aku hanya ingin Fay selalu bahagia. Aku tidak ingin melihatnya selalu sedih," Irene terlihat sedih dengan hati yang tulus untuk meminta keinginannya itu di Tanah Abadi

Mendengar hal itu, Fay menjadi tersentuh akan keinginan Irene. Persahabatan mereka memang begitu sangat erat, sehingga Irene yang sampai tidak ingin melihat sahabatnya itu terlihat sedih. Irene pun perlahan terbang kearah tanah yang luas tersebut, ia terlihat sangat kagum saat melihat keindahan tempat itu

Dalam hati Irene akhirnya mengucapkan keinginannya dengan tulus sambil memejamkan mata. Sayap Fay terlihat bersinar sekejap membuat Leon dan Argus sontak kaget. Dan apakah cahaya itu adalah reaksi dari keinginan Irene untuk Fay

A FairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang