🦋CHAPTER 15 (Sesuatu Yang Misterius)🦋

122 59 6
                                    

Have fun and enjoy it!!!

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

(Danial House's)

Ternyata Danial membawa Fay kembali kerumahnya, karena ia saat ini benar-benar ingin bersama Fay. Begitupun juga dengan ketiga peri itu, mereka belum percaya dengan apa yang dilihatnya. Dengan terbang perlahan sambil memperhatikan sekelilingnya, Argus takjub dengan kehidupan manusia yang sebenarnya.

"Wah! Kedua kalinya aku melihat rumah yang begitu besar," ujar Argus yang tidak hentinya melihat sekitar rumah Danial

"Apa yang kau pikiran Ren?," tanya Leon yang tiba-tiba terbang kedekat Irene

"Ehh! Itu, aku belum percaya, kalau dia sebenarnya Fay," jawab Fay yang terkejut dari lamunannya

Akhirnya mereka sampai diruangan tamu, ketiga peri itu menekuk sayapnya kebelakang dan mengikuti Fay dan Danial dari belakang, Fay tersenyum kepada ketiga peri itu dan duduk menyilangkan kakinya agar bisa melihat mereka. Dengan sedikit marah, Irene memalingkan wajahnya dari pandangan Fay

"Maafkan aku! Aku membuat kalian khawatir, sampai kalian datang mencariku," kata Fay terlihat sedih diwajahnya

Danial yang mendekat kearah Fay dan juga ikut duduk disamping Fay. Argus dan Leon saling menatap melihat Danial yang mulai akrab dengan mereka

"Kamu tega melakukan ini, aku merasa aku sudah kehilangan teman," balas Irene lagi-lagi tidak bisa menahan air matanya. Terlihat Fay juga sedih dan mengeluarkan air matanya

"Apakah kalian juga dari Fairyland?," tanya Danial

Ketiga peri itu kaget mendengar apa yang dikatakan Danial. Mereka tahu bahwa, manusia tidak bisa mendengar suara peri dengan jelas jika berbicara

"Kau bisa mendengar suara kami?," tanya Argus. Danial mengangguk dan sedikit tersenyum kearah mereka

"Wah! Apa yang kau sudah lakukan dengan manusia ini Fay?," kata Argus lagi-lagi kagum. Fay membalas hanya tersenyum

Setelah mereka saling melepas kerinduan, Fay mengajak ketiga peri itu kekamarnya dan melihat-lihat situasi dalam rumah. Irene yang kemarahannya sudah mereda, dia terbang kesana-kemari dengan bahagia, bisa menemukan Fay

***

Keesokan harinya, Danial siap-siap untuk pergi ke Lab. Terlihat didapur Fay sedang menyiapkan sarapan sederhana untuk Danial, Irene yang juga bersama dengan Fay didapur, terlihat sesekali bercanda dan tertawa.

"Kamu yang menyiapkan semua ini?," tanya Danial yang mendekat kearah dapur dan tersenyum kearah Fay

"Iya, cuma merasa tidak enak saja selama aku tinggal bersamamu, jadi aku membuatkan kamu sarapan," balas Fay dengan membawa secangkir kopi untuk Danial

"Bukannya ada bibi yang memasak?," tanya kembali Danial sembari duduk dikursi meja makan

Irene yang cuma bisa mendengarkan perbincangan mereka, merasa dirinya terjebak dalam kisah cinta mereka berdua. Danial dengan tiba-tiba melihat kearah Irene dan tersenyum. Lagi-lagi wajah Irene memerah karena terpesona dengan ketampanan Danial

"Hai Irene! Kedua temanmu dimana?," sapa Danial ke Irene. Jantung Irene semakin berdebar saat Danial pertama kali menyapanya

"Dia masih tidur, mungkin mereka kelelahan," jawab Fay dengan tiba-tiba saat melihat Irene tidak bisa berbicara karena kagum melihat Danial

A FairyWhere stories live. Discover now