Twins

328 68 5
                                    

Tak terasa sudah 6 bulan berlalu mereka bersekolah di SIS, hari ini di sekolah di adakan   pemilihan seluruh anggota OSIS yang baru oleh senior. Semua perwakilan dari kelas masing masing ada tiga murid, dari kelas Seulgi, Seulgi Jimin dan Jaemin yang di pilih untuk mewakili kelas XA.

Seulgi dan Seulji tidak satu kelas, karena saat di test pertama kali nilai Seulgi lebih tinggi dari pada Seulji. Jadi Seulji masuk di kelas XB, dan Seulgi di XA bersama Jimin yang juga meraih nilai tinggi.

Wajar saja Jimin meraih nilai tinggi, karena Jimin merupakan siswa pindahan dari Amerika, yang selalu mendapatkan juara umum. Walaupun día lahir di sana, tapi Jimin merupakan keturunan asli Korea Selatan, tepatnya Seoul. Karena pekerjaan orang tuanya, yang mengharuskannya tinggal di sana.

Walau terkenal dengan nama Christian Jimin Alexander, tetapi Jimin juga memiliki nama Koreanya-- yaitu Park Jimin.

Walaupun sekelas, Jimin dan Seulgi tidak akrab. Dua duanya mempunyai aura dingin, mereka pernah di satukan dalam satu kelompok yang terdiri dari dua murid saja, dan hanya kelompok Seulgi dan Jimin yang tenang tanpa suara saat mengerjakan tugas.

Mereka--teman sekelas Seulgi dan Jimin sampai terheran heran, kenapa murid yang unggul seperti Jimin dan Seulgi itu terkesan cuek. Apakah memang sudah seperti itu karakter anak anak yang pintar? Entahlah mereka bingung. Selain dingin, baik Jimin maupun Seulgi itu terkesan tegas. Seulgi tak segan memarahi siapa saja yang tidak menaati aturan kelas, seperti buang sampah sembarangan dan lain lain.

Karena itulah mereka memutuskan untuk memilih Seulgi dan Jimin yang menjadi perwakilan dari kelas mereka, dan dí tambah Jaemin yang terkadang suka buat onar di kelas. Mereka membiarkan Jaemin agar mempunyai sedikit rasa tanggung jawab karena mereka akan di jadikan panutan semua murid dari tingkat 1-3.

***

"Eonni!" panggil Seulji, saat mereka di kumpulkan di ruangan khusus OSIS. Ternyata Seulji juga mewakili kelasnya untuk berada di organisasi.

"Kau juga ikut Uji-ya?" tanya Seulgi sambil mendekati ke arah adiknya.

"Hmm. Aku di pilih eonni. Kau tahukan aku sebenarnya tidak suka tentang organisasi semacam ini. Merepotkan!" keluh Seulji, sambil menghentakkan kakinya kesal tapi tidak dapat menolak.

"Jangan mengeluh, mulailah belajar untuk mengikuti sebuah organisasi. Karena di sana kau akan banyak dapat pengalaman baru!" jelas Seulgi memberi pengertian kepada adiknya.

"Ya ya ya!" malas Seulji.

Setelah itu mereka di suruh duduk di kursi yang ada di ruangan OSIS, ketua OSIS yang sebentar lagi akan di ganti itu memberikan beberapa saran untuk keanggotaan OSIS yang baru.

"Baiklah, hasil voting para anggota lama terhadap anggota baru yaitu memilih Christian Jimin Alexander sebagai Ketua Osis dan Kang Seulgi yang menjadi Wakil Ketua" suara lantang Namjoon yang mengumumkan hasil voting mereka pun membuat semua yang ada di sana bersorak dan bertepuk tangan.

Dan keputusan itu sudah di tetapkan, para anggota baru sedang di arahkan untuk tugas mereka masing masing.

"Seulji!" panggil Hyojung mantan sekretaris OSIS, dan Seulji mendongak dan mengangkat tangannya.

"Saya kak" sahutnya.

"Lah kenapa mirip sekali dengan Seulgi" perkataan spontan Hyojung yang membuat semua menoleh ke arah si kembar.

"Kami kembar!" jawab Seulgi, dan dí angguki oleh Seulji. Semua murid dari kelas dan tingkat yang berbeda hanya ber-oh ria saja mendengar penuturan singkat padat dan jalas Seulgi, terkecuali untuk Jimin. Memang di sekolah, Seulgi dan Seulji jarang berinteraksi, Seulji selalu ke kantin bersama temannya saat jam istirahat sedangkan Seulgi yang sangat jarang keluar kelas, dia lebih memilih bekal makanan dari rumah yang di buatkan bibi Han.

***

"Sepertinya kita harus sering bersama sama eonni!" seru Seulji, sambil mendaratkan bokongnya di kasur Seulgi.

"Kenapa?" tanya Seulgi bingung dengan pernyataan adiknya.

"Padahal kita sudah lama sekolah, tapi masih banyak yang tidak tahu kalau kita kembar. Itu efek kau yang tidak pernah mau di ajak bareng!" omel Seulji.

"Mereka saja yang buta!" ketus Seulgi, beranjak dari kursi dan berlalu ke kamarnya.

"Haah. Mama ngidam apasih dulu, kok bisa eonni jadi antis begitu. Dan lagi sekarang tugasnya menjadi WAKETOS, siapa yang mau berdiskusi dengan perempuan dingin seperti dia, hiiih" gumamnya sambil bergidik di akhir kalimat.

Tbc
Vomen 👌👌
Ini tuh masih pengenalan, tentang karakter dari Jimin dan Seulgi.
Belum masuk di masalah 👌👌😉 tunggu aja kelanjutannya hehehe 💕💕
Maaf ngaret, kemaren sakit. Liat hp bentar aja pusing apalagi mau ngetik 🤣. Ini aja ku paksakan, semoga sukaaaaa 💕💕💕

Chukkae uri Bangtan, masih bertahan di posisi nomor 1 di Billboard, dua minggu berturut turut 💕💕💕

Short Story SeulMin (Seulgi Jimin)Where stories live. Discover now