Your Eyes Tell

459 80 5
                                    

Sebulan berlalu, setelah sekian lama Jimin mengurung dirinya di dalam belenggu yang begitu teramat menyakitkan. Akhirnya Dia kembali memulai aktifitasnya lagi di kantor sebagai seorang CEO, Jimin mengiyakan ucapan Ibunya yang menyuruhnya untuk bangkit dan perlahan mengikhlaskan kepergian Hyena.

"Sayang, tenanglah di sana. Aku di sini akan berusaha kuat demi kamu" selalu, setiap paginya tak lupa Jimin menyapa bingkai foto yang menampilkan wajah cantik mendiang istrinya.

Setelahnya ia akan berangkat ke kantor, dan menjalani segala rutinitasnya di mulai dari rapat dan menandatangani berkas berkas persetujuan untuk kerja sama.

Tok Tok Tok,

Terdengar suara ketukan pintu yang menggema, menyapa indera pendengaran Jimin yang sedang sibuk meneliti berkas yang di bawakan bawahannya tadi.

"Masuk!" sahutnya.

Dan terbukalah pintu ruangan yang bertuliskan CEO Park Jimin, ternyata yang mengetuknya adalah sekretarisnya, Kim Suhyun.

"Ada apa?" tanyanya, tanpa melirik sang sekretaris yang sudah 3 tahun bekerja dengannya itu.

"Saya mau mengajukan surat resign saya, sajang-nim" ungkap Suhyun, sambil menyerahkan amplop berisi surat pengunduran dirinya, bukan apa apa, hanya saja Suhyun sedang berbadan dua sekarang. Jadi Dia tidak ingin izin terus untuk kehamilannya yang terbilang lemah.

Jimin menghela nafas lelahnya, membayangkan dirinya bekerja tanpa bantuan sekretaris cerdasnya itu, dan kembali harus mencari pengganti Suhyun.

"Baiklah, jaga kandunganmu dengan baik Suhyun-ssi! Bonusmu akan aku transfer di rekeningmu setelah ini" ucapnya pasrah, sebenarnya tidak iklhas jika harus kehilangan Suhyun. Dia sudah nyaman dengan sekretarisnya itu, sudah sepaham dengannya. Namun Jimin juga tidak bisa egois dengan memaksa Suhyun tetap bekerja dan berimbas pada janin yang sedang di kandung Suhyun.

"Gomawo Park sajang-nim" setelah mengucapkan itu, Suhyun keluar dari ruangan Jimin dan bersiap meninggalkan kantor yang menjadi tempatnya bekerja selama 3 tahun belakangan.

***

"Kang Seulgi, saya sudah menentukan di mana kamu akan menjalani masa magang" ucap Professor Yo, pada gadis bermata kucing yang akan menjalani masa prakteknya.

"Dimana?" tanyanya tanpa berbasa basi.

"PJ Corp, perusahaan yang bergerak di bidang property. Itu sangat cocok dengan jurusan yang kau ambil sekarang dan, mereka juga sudah menerima surat rekomendasi dariku. Nanti di sana, kau hanya tinggal mengikuti arahan dari orang kepercayaan PJ Corp" jelas Professor Yo.

"Baiklah" hanya kata itu yang terlontar dari mulut Seulgi, Professor Yo sampai menghela nafas panjangnya, kenapa Dia mendapat mahasiswi bimbingan tanpa ekspresi seperti Seulgi.

***

Seulgi di antar oleh Professor Yo sampai ke kantor PJ Corp, dan dengan arahan HRD PJ Corp itu Seulgi langsung di minta menjadi sekretaris sementara sampai bos mereka mendapatkan pengganti sekretaris yang lama, Suhyun.

Ya, entah secara tidak sengaja atau memang sudah di atur oleh tangan Tuhan. Seulgi akan menjalani masa magangnya di kantor Jimin, suami dari seseorang yang sebulan lalu Dia tembak, hingga tewas.

"Mari saya antar ke ruangan Park sajang-nim" ajak sang HRD yang bername tag Kim Taehyung.

***

Tok Tok Tok

"Masuk!" sahut suara dari ruangan yang bertuliskan CEO Park Jimin.

"Saya, membawa mahasiswi yang akan magang di sini, dan menjadi sekretaris sementara anda, sajang-nim" jelas Taehyung, yang bersikap formal pada Jimin, namun jika di luar Dia hanya memanggil dengan nama tanpa embel embel sajang-nim, mereka bersahabat, sudah sejak SMP.

"Silahkan duduk!" titah Jimin menatap Seulgi.

Seulgi hanya diam dan menurut apa yang di perintahkan Jimin, Jimin kembali meneliti berkas data diri mahasiswi yang berada tepat di hadapannya ini.

"Bagus, sekarang apa kau siap menjadi sekretaris sementara saya?" tanya Jimin.

"Siap Park sajang-nim!" balasnya datar.

'Datar sekali' monolog Jimin dalam hati.

Tbc
Di buat santai aja dulu ini cerita, hihi
Vomment nya jangan lupa😊
Kalau gak sibuk sore/malam Up lagi okeeeh 👌👌




Short Story SeulMin (Seulgi Jimin)Where stories live. Discover now