Naughty Idol

628 83 31
                                    

Awalnya Seulgi menolak tawaran Jimin, karena Dia masih sangat berharap akan bisa kembali kepada Jaebum. Tapi kenyataan itu sudah benar benar tidak bisa terwujudkan, saat terdengarnya kabar bahwa Jaebum sedang menjalin hubungan dengan Sana.

Dan ternyata di tambah lagi dengan kenyataan bahwa Ibu Jaebum bersahabat dengan Ibunya Sana, semakin membuat eratnya jalinan kekeluargaan di antara mereka. Pernah satu waktu Seulgi pergi menemui Jaebum untuk memohon kembali padanya. Tapi reaksi Jaebum masih sama, Dia menolak keras untuk kembali menjalin kasih dengan Seulgi.

Jaebum sendiri yang menyatakan jika dirinya tengah dekat dengan Sana, lebih parahnya lagi Dia berterimakasih kepada Seulgi, karena masalah yang terjadi ini, Dia jadi bisa mengenal sosok Sana, dan Dia merasa nyaman dengan Sana. Mereka juga sudah merencanakan pernikahan, menurut Jaebum Sana lebih cocok dengannya, dan memilih Sana sebagai istri adalah pilihan yang paling tepat. Semoga ya Jae, semoga tidak di kecewakan!.

***

Hari ini Seulgi hanya bersantai saja di rumah, setelah dirinya melewati kerja lembur selama seminggu full di Hotel. Tidak banyak aktifitasnya, hanya menonton serial drama korea yang sedang berputar di stasiun televisi di ruang tengah flatnya.

Ting (bunyi pesan 😂)

Melihat layar ponselnya yang menyala, Seulgi langsung mengambil ponsel yang terletak di sampingnya dan membuka pesan dari seseorang yang selalu mengganggunya akhir akhir ini.

'Hari ini aku free, keluar yuk?' isi pesan dari Jimin, Seulgi berfikir sejenak.

'Aku lelah, aku mau istirahat seharian' balas Seulgi.

'Bagaimana kalau aku ke flatmu saja? Aku akan bawa soju dan ayam goreng. Mau?' isi balasan Jimin.

'Terserahmu tuan Park Jimin' ketik Seulgi, sambil tersenyum tipis memandangi laman obrolannya dengan Jimin barusan.

Memang setelah dirinya mendengar jika Jaebum dan Sana akan menikah, Seulgi menghubungi Jimin. Awalnya hanya untuk pelampiasan, tapi semakin kesini dan semakin dirinya mengenal Jimin, Seulgi seolah tersihir akan sikap lembut nan perhatian yang Jimin berikan.

Jimin memang sudah bertekad, awalnya JimIn juga ragu untuk memulai. Pasalnya Dia juga dulu pernah merasa di kecewakan, dan sekarang status Idol juga membebaninya untuk memulai suatu hubungan.

***

Ting nung ting nung

Seulgi berjalan membukakan pintu rumahnya dan menyuruh pria bermasker itu masuk, siapa lagi jika bukan Jimin. Pria yang lengkap dengan masker dan topi hitamnya itu tampak menawan hari ini. Di tangannya juga sudah menggantung beberapa kresek, yang berisi ayam goreng dan beberapa botol soju.

"Wah harum sekali" ucap Jimin, saat Seulgi mendahuluinya berjalan ke arah dapur dan tanpa sengaja sedikit menabrak Jimin.

"Apanya?" bingung Seulgi.

"Tubuhmu!" ucapnya mesum. 

"Jangan macam macam Park Jimin, mau ku tusuk eoh?" ancam Seulgi menaikkan pisaunya yang di arahkan ke Jimin.

"Hahahah, kau lucu sekali sih. Aku kan hanya bercanda, lagian kau memang harum. Apa jangan jangan kau sengaja menggodaku ya? Ya ya ya?" goda Jimin yang menaik turunkan alisnya menghadap Seulgi yang sibuk membuka bungkusan ayam goreng untuk di pindahkan ke piring.

"Tanpa perlu ku goda pun kau sudah tergoda duluan, tuan!" sarkas Seulgi.

"Hahaah" Jimin hanya tertawa mendengar perkataan sinis Seulgi. Senang sekali menggoda gadis ini, fikirnya.

Setelah menata ayam di piring dan mengambil gelas untuk minum soju, Jimin dan Seulgi bermain TOD (Truth or Dare) siapa yang tidak bisa menjawab pertanyaan akan di berikan Dare meminum soju satu gelas. Seulgi tentu saja protes, Dia tidak terbiasa minum.

Short Story SeulMin (Seulgi Jimin)Where stories live. Discover now