𝗙𝗼𝗿𝘁𝘆 𝗧𝘄𝗼。

948 168 5
                                    

Pagi ini Sasuke cemburu.

Sakura berangkat bersama Sasori.

Sasuke semalam bertanya-tanya pada diri sendiri, sebenarnya siapa yang Sakura sukai?

Dirinya atau Sasori?

Atau mungkin laki-laki lain?!

Sasuke sungguh lelah berpikir, semakin lama dipikir belum tentu ia mendapat jawaban.

Tentang suratnya, apakah Sakura sudah membacanya?

Bagaimana reaksinya?
Sasuke sangat penasaran, mau bertanya tapi malu.

Kalau masalah cintanya diterima atau tidak itu semua terserah Sakura. Jika Sakura menerimanya Sasuke akan sangat senang, namun jika ditolak... ia bisa apa?

Sasuke hanya akan mengikuti kata-kata orang saja, cinta memang tak harus saling memiliki.

Dan mungkin setelahnya ia akan menjadi sadboy :')

Ini pertama kalinya ia menyukai seseorang. Sasuke juga tak terlalu berpengalaman dalam masalah asmara. Harus bagaimana cara menarik perhatian seorang gadis ia pun tak tahu.

Di koridor sekolah yang agak kotor ia berjalan menuju kelas, mungkin karena belum ada melaksanakan piket makanya kotor.

Sesampainya di kelas Sasuke menempati bangkunya. Kemudian berdiam diri di ruang sunyi tersebut.

"Di sini ternyata, gue nyari keliling dunia ternyata di kelas lagi ngelamun. Awas ntar kemasukan setan!"

Naruto yang tiba-tiba muncul dengan membawa makanan dari kantin tersebut mengambil duduk di depan sahabatnya.

"Berisik anjay."

"Ngomong anjay lagi entar masuk penjara mampus!"

"..."

Naruto mengernyit heran. "Mikirin apaan?"

"Gak papa."

"Dih kayak cewek!"

Sasuke berdecak kesal lalu menatap tajam Naruto. "Dari pada lo berisik, mending lo inget-inget ini hari apa?"

"Hari apa?"

"Hari ini ulangan matematika bab empat."

Dan seketika itu Naruto terkejut, laki-laki itu segera mengambil buku matematika lalu menulis beberapa rumus di atas mejanya. Sedangkan Sasuke hanya bisa menggeleng kepala melihatnya.

Dirasa dirinya haus, Sasuke beranjak dari duduk keluar dari kelas. Ia tidak membawa botol minum hari ini, makanya ia pergi ke kantin.

Namun sial.

Tepat saat keluar, Sasuke berpapasan dengan Sasori yang sedang berjalan melewatinya. Sekarang Sasuke harus bersikap seperti apa?

Sasuke memilih diam saja, memperhatikan Sasori yang saat ini tengah menatapnya.

Lama menatap. Bisa dihitung lamanya 30 detik. Lalu lanjut 31 detik

32 detik

34 detik

35 detik



36 detik

Tunggu! Kenapa sekarang Sasuke malah menghitung waktu?!

Laki-laki bermarga Uchiha itu lekas melewati Sasori, namun tepukan dipundaknya membuat ia terhenti dan memasang raut wajah bingung.

Sasori terkekeh pelan sambil menggelengkan kepala pelan.

"Jangan lupa pjnya.."

Begitu ujar Sasori yang kemudian lanjut lagi melangkah pergi. Sedangkan Sasuke masih bergeming di tempat, berpikir.

"Pj? Pajak jadian?

Siapa yang jadian????"

sticky notes ✓ | sasusakuWhere stories live. Discover now