Part 52 : |• Mansion •|

260 42 0
                                    

Pukul 00.17. Minggu, 23 Agustus 2O2O.

Hai gaes! Aku nulis ini saat tengah malam nih, liat aja tuh jamnya di atas^

Jujur aku ngantuk, tapi karena aku mau ngetik ya udah. Aku abaikan rasa kantuk hehe\|>~<|/

Kalo suka, Vote And comment!♡♡

Author's Pov

F/N bersiap-siap akan pergi ke mansion kakeknya, tempat tinggalnya dulu. Ia sudah memutuskan tak akan memberitahu Akashi akan hal ini, tapi ia mengatakannya pada Gunawan. Jadi, Gunawanlah yang akan menemani F/N pergi ke sana.

"Kau yakin tak ingin mengatakannya pada Seijuro? Kau tahu keberadaanmu diincar oleh banyak orang jahat diluar sana. Jika Seijuro tak tahu akan tindakanmu, ia akan marah besar padamu," ujar Gunawan dari arah sofa.

"Aku sebenarnya ingin mengatakannya. Hanya saja dia terlihat sibuk, jadi kuurungkan. Lagipula aku mengajakmu bersama ku untuk menemaniku ke mansion kakek dan menemukan buku itu," balas F/N.

"Memangnya buku apa?"

"Buku tentang kematian kakekku. Satu hari sebelum ia meninggal, ia sempat berkata padaku tentang buku itu. Dia bilang dia tidak bisa menemaniku sampai dewasa karena itu yang ia lihat dari vision yang ia dapat. Dan saat aku kebingungan nantinya, ia memintaku membaca buku itu agar aku tak salah mengambil keputusan untuk pembunuh itu," jelas F/N.

"Kau terdengar seperti mengetahui siapa pelakunya."

F/N menghentikan kegiatannya. Ia menundukkan kepala. Gunawan kaget lalu menghela nafas.
"Sejak kapan?"

"Sejak aku memintanya mencarikan pelaku pembunuh kakek," jawab F/N.

"Apa itu saat kau sudah baikan dengannya saat berkonflik dengan Xuena?"

F/N mengangguk.

Gunawan mengerutkan kening.
"Jangan bilang semenjak itu semua kasih sayang dan perhatian untuk Seijuro darimu hanya pura-pura?"

F/N menggeleng dengan cepat.
"Tentu saja tidak. Aku mencintai Sei dengan tulus. Semua perhatian dan kasih sayang yang kuberikan padanya itu benar-benar asli," jawab F/N.

"Lalu bagaimana perasaanmu saat tahu ia yang membunuh kakekmu?" Tanya Gunawan.

"Kecewa tentu saja. Selama aku tinggal disini, aku mengetahui sifat Sei yang penuh perhitungan saat melangkah. Jadi, aku tidak menyalahkannya ataupun menuntutnya karena telah membunuh kakek karena aku yakin dia memiliki alasan yang kuat untuk melakukannya. Hanya saja, kenapa dia menyembunyikan kebenaran itu padaku? Apa dia takut?"

"Ya. Dia takut kehilanganmu, makanya selama ini dia tutup mulut," jawab Gunawan.

"Tapi, kau tetap akan menemaniku ke mansion kakek 'kan?" Tanya F/N.

Gunawan tersenyum.
"Tentu."

****
Setelah berhasil keluar kerajaan tanpa sepengetahuan Akashi. Mereka berdua sampai pada mansion besar yang sangat terawat.

F/N menarik nafas, lalu menghembuskannya. Melihat tempat tinggalnya dulu bersama kakeknya membuat hatinya sakit saat mengingat kenangan-kenangan indah yang ia lewati dulu.

Puk!

Gunawan menepuk pundak F/N lalu tersenyum.
"Tenanglah," ujarnya.

F/N membalas senyuman Gunawan. Lalu maju selangkah dan membuka pagar. Mereka berdua masuk ke dalam, tak ada yang berubah dari mansion ini serta sekitarnya. Semuanya sama seperti dulu.

THE DEMON'S MATE {Akashi Seijuurou x reader} {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang