Part 48 : |• Bangun •|

309 46 6
                                    

Pukul 22.45. Rabu, 19 Agustus 2O2O.

Nah gaes, udah banyak konflik yang kita lewati selama baca book ini^^ aku senang ada yang suka dengan ceritaku yang masih memiliki banyak sekali kekurangan ini.

Kalo suka, Vote And Comment!!

Author's Pov

Setelah perseturuan kemarin. Semua keadaan menjadi tenang dan damai. Semuanya kembali seperti semula kecuali satu hal. F/N yang belum bangun.

Hati Akashi dilanda gelisah, seharusnya tepat malam ini F/N sudah bangun. Tapi, belum ada tanda-tanda dari F/N. Dia masih tertidur pulas. Akashi takut, takut kalau ia tak akan pernah lagi mendengar suara ataupun pandangan lembut F/N.

"Dia pasti bangun," ujar Dazai dari belakang Akashi.

Sedari tadi pria itu yang menemani Akashi untuk menunggu F/N bangun. Dia juga sebenrnya bingung dengan keadaan, seharusnya menurur perhitungan F/N sudah bangun satu jam yang lalu tapi ini diluar perkiraannya.

Setelah Dazai melihat-lihat dengan teliti keadaan tubuh F/N juga energinya. Tak ada yang aneh sama sekali, semuanya terlihat normal. Lalu apa kendalanya hingga F/N belum membuka mata?

"Sialan! Ini diluar perkiraan," umpat Akashi khawatir, meski wajahnya terlihat tak menyiratkan ke khawatiran.

"Bagaimana kalau kau mengunjungi sang naga lalu bertanya padanya mengenai keadaan F/N? Bisa saja dia tahu 'kan?" Usul Dazai.

"Lalu siapa yang menjaganya?"

"Biar aku saja," tawar Dazai santai.

Akashi menatap curiga makhluk perban di depannya. Jangan-jangan dia berniat melakukan sesuatu yang aneh pada F/N?

"Tenang saja. Aku tidak akan melakukan apapun kok~," ujar Dazai ketika sadar akan tatapan curiga Akashi.

Akashi menghela nafas.
"Baiklah. Jaga dia," ujar Akashi lalu pergi dari taman itu.

Dazai memilih duduk di bawah pohon bunga sakura, karena tidak ada kursi yang disediakan di sini. Dia bersandar sambil memandangi langit malam yang dipenuhi bintang.

"Aaa...uwoh~ batang pohon yang sangat indah~," Ah...sepertinya dia tidak memandangi langit malamnya-_-.

*****

Disisi lain, Akashi bersama Bryan dan Mibuchi pergi ke Black Forest untuk menemui sang naga. Ketika sampai, Akashi langsung menghentakkan satu kakinya ke tanah hingga tanah di Black Forest bergetar.

"Keluarlah!" Perintah Akashi. Sedetik kemudian, sang naga memunculkan dirinya kemudian mendarat di depan Akashi.

"My King...," sang naga menunduk hormat.

"I have a questions," kata Akashi.

"Anything to you, My King."

"Kenapa mateku belum bangun sampai sekarang?" Tanya Akashi dingin.

"My King...tak semudah itu untuk memulihkan sebuah energi besar. Ada beberapa hal yang menghambat bangunnya My Queen," jawab Sang Naga.

"Hambatan apa?"

"My Queen sekarang tengah berusaha mempertahankan hidup dan matinya untuk menahan energi besar yang berasal dari tubuhnya. Segel Sage yang tersegel di tubuhnya sekarang sepenuhnya telah terbuka. Membuat My Queen harus menyelesaikannya di alam bawa sadarnya. Jika dia berhasil, maka dia akan terbangun...jika tidak...maka kematian menghampirinya," jelas Sang Naga.

THE DEMON'S MATE {Akashi Seijuurou x reader} {SELESAI}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant