Halilintar

790 54 41
                                    


Hallooo....

Ada yang kangen sama Bang Hali gak nih?!🤩

Reader:"Adaa...."

Happy Reading!!!

*****

Di sebuah desa,ada bangunan kecil.Sebut saja itu kafe mini.Di dalamnya itu berisi menu minuman dan makanan berbahan dasar coklat.Rasanya sangat enak,sehingga membuat pelanggan ketagihan.Ditambah lagi ada pelayan ganteng,makin betah deh mampir ke situ.

Tok Aba.

Dialah pemilik kafe mini tersebut.Walaupun kecil,kafe tersebut tidak pernah sepi.Selalu ramai pelanggan.Dengan tiga tenaga kerja kare itu beroperasi.Tok Aba sebagai kokinya dan tukang bersih bersih jika waktu istirahat,Ochobot--gadis tetangga sebelah-- sebagai penunggu kasir,dan yang terakhir adalah mas mas ganteng, Halilintar--cucu Tok Aba--bertugas sebagai pelayan yang mengantarkan makanan atau pun minuman yang dipesan walau terkadang juga membantu Tok Aba membersihkan kafe.

Halilintar sudah duduk di bangku kelas 11 SMA,sekitar 4 bulan lagi ia akan naik kelas 12.Ia berkepribadian baik tentu saja, cuek,pendiem,sensitif,tsundere, jarang senyum pula,tapi yang membuat heran,kenapa Halilintar mempunyai banyak fans??

Sudahlah~

Namanya juga orang ganteng.

Sekarang adalah waktu istirahat dari bekerja.Tiga orang itu,duduk melingkari meja.Nampak sang pemuda beriris merah ruby dengan wajah seriusnya walau masih terkesan datar.

"Jadi,kamu mau pindah??Nggak mau nemenin atok lagi??"-tanya pria tua--Tok Aba

"Hm,"-Halilintar

"Baiklah...mungkin itu keputusan yang baik.Sudah beberapa tahun juga kamu menemani atok,"-Tok Aba.

"Hm,"-Halilintar

"Yahh...Kak Hali mau pulang ya?!Nanti Ocho sendirian dong,"-kata Gadis berusia 14tahun--Ochobot.Ochobot itu tetangga yang rumahnya tak jauh dari kafe mini Tok Aba.Dia bersekolah juga dibantu oleh Tok Aba.

"Hm,"-Halilintar

"Yah...Kak Hali!!Nanti siapa yang mengajari Ocho mengerjakan tugas jika Ocho tidak faham.Kak...jangan pindah ya,"-ujar Ocho.Wajahnya,terlihat sedih.

"Maaf...minta aja sama teman kamu,"-jawab Hali.

"Hm...baiklah kak.Tapi,kapan kapan kakak berkunjung ke sini ya,*-kata Ocho dengan senyum manis miliknya.

"Hm,"-Halilintar

"Atok!!Sekalian aja pindah,nanti minta papa buatin kafe di sana.Pasti lebih rame lagi,"-kata Halilintar pada kakeknya.

"Lah?!Jangan dong,nanti Ocho kerja sama siapa??"-tanya Ocho.Dia tak rela jika Tok Aba juga ikutan pindah.Lagian Ocho sudah menganggap Tok Aba sebagai kakeknya.

"Tidak usah Hali.Atok disini juga bahagia.Di kota itu sangat ramai,lebih baik di desa karena masih bisa menghirup udara segar,"-tolak Tok Aba halus.

"Tapi...Hali juga pengen sama kakek,"-kata Hali.Tidak biasanya dia mengungkapkan isi hatinya.

"Ya sudah.Kamu di sini saja,"-kata Tok Aba.Sedangkan gadis kecil itu hanya menyimak.

"Huft...Bingung... Hali juga pengen kayak Kak Boy tinggal sama mama papa,sama Atok juga,"kata Hali.

"Atok...ikut Hali ya,"-bujuk Hali.

"Gak bisa.Nanti siapa yang mengelola kafe ini??"-tanya Tok Aba.Tok aba memikirkan ucapan Halilintar.

Hei, Boy!Where stories live. Discover now