Beberapa bulan kemudian..
LITA POV
Aku duduk di tongkrongan pondok depan SMA sendirian, melihati dengan bingung ke segala penjuru sekolah.
"kenape makin lama makin ilang kawand we?? Pada kemane tu orang??"tanya ku ber bicara pada diriku sendiri.
"emang si udah pada lulus, tapi kok rasanye gue ditinggal mulu yak.."
"kesian banget idup gue.. "
Brmm!!
Tak lama kemudian Suara motor yang sepertinya ku kenal terdengar jelas di dekat ku, namun aku tak menghirau kan nya dan tetap berbicara sendiri seperti orang gila saja.
"padahal gue selama ini udah glowing parah beut nih, mau pamer-in ke siapa kalo kawand dah minggat semua??"
"njir, indigo!!"ucap seorang lelaki yang tiba-tiba berdiri di dekatku.
"parah! Parah! Siape?? "tanya ku panik dan melihati sekekilingku dan akhirnya bertatap muka dengan lelaki itu.
"lo??.. Si fakboy!!.. Pakabar njir.. " ucap ku menepuk pundak vian dengan keras.
(masi ingat vian kan, itu loh kawan nya rio!!)
"anjir.. Nyesel gue nyamperin lu, bingung gue ga pernah ketemu cewe kek lu sebelumnya.. "jawab nya sambil mengelus pundak nya.
"dih! Lebay.."
"oh iya! Ngapain lo kesini? Kangen sekolah? "tanya ku pada vian
"cuih.. Gk bakal, tongkrongan genk gue dekat sini.."jawab nya dengan muka sendu sambil duduk di kursi moge nya yang barusan di parkir kan nya di depan aku.
"..oh iya yah.. "ucap ku sambil nutup mulut karna kejadian yang nimpa genk nya beberapa minggu yang lalu.
"eh, lu nape ngomong sendirian serem tauk, gua kira anak indigo tadi.. Karna muka lu sekarang beda ba-.. "ucapan nya terhenti ketika dia melihat wajah ku.
"pake apa lu?.. "tanya nya
"ooh ini, gue make lensa sekarang males make kaca mata melulu.. "
"bukan itu aja, muka lu.. "
"ooh muka gue..pake skincare atuh.. Syantik kan~~.."ucap ku dengan wajah sok minta di tampol.
"iya.. Cantik.. "jawab nya.
DEG!
Aku terkejut dengan ucapan nya barusan, tak biasa nya dia mau memuji atau mengakui ku dulu saat masih SMA.
Terlihat dia sedang memainkan jari nya seolah ingin mengatakan sesuatu yang serius.
"dulu waktu SMA gue kira ini cuman perasaan fakboy gua aja.. "
'hah?.. Maksudnya?. '
"tapi saat gue ketemu ku lagi setelah lulus, gue makin sadar apa arti perasaan gue sama lu.. "lanjut nya
"bentar-bentar lu mau ngomong ape sekarang? Jangan belibet gue remed b. Indo, to the point aelah.. "ucap ku memotong perkataannya.
"gue sukak sama lu.. Mau gak jadi pacar gue.. "
Aku melihati nya dengan mimik muka tak percaya bercampur bingung.
"elu?.. Percaya gitu gue sama perkata an fakboy macem lu?.."jawab ku sambil memasang sandal ku dan menuju motor scoopy milik ku dan melaju se kencang mungkin.
"lah, gue dah ga fakboy lagi!! " teriaknya lalu melaju di belakang ku.
"lah, jangan kejar gue woy.. Scoopy bisa apa??.."jawab ku panik.
"gue maunya sama lu!! Dengerin dulu woy!! Jan kaboor!! "teriak nya lagi sambil melaju kencang.
"eh!! B*ngs*t jan di kejar woy!!, SIM gua belom di perpanjang!! "teriak ku sambil sesekali melihat ke belakang.
"lah masi untung!! Gua belom bikin!!!"
Jika kalian kira bakal berakhir bersama, tentu iya!, tapi jika kalian pikir akan berakhir bersama dengan adegan romantis seperti di drama-drama..ditunda dulu yak..
(itulah akhir dari kisah pasangan komedi-an di cerita ini.. Semoga menghibur!!)
*******
ALEX POV
sudah ku lewati kelulusan SMA ku tanpa wanita yang ku cintai, ntah keberapa kali nya aku menolak hati wanita lain dan secara tidak sengaja menyakiti perasaan nya yang tulus.
Aku duduk termenung memandangi langit-langit sambil duduk di depan rumah ku.
'kapan kamu akan kembali.. '
Tak lama kemudian seorang wanita dengan rambut pendek sebahu membangunkan ku.
"hey.. Hey.. Hey.. Bangun!, bangun alex.."
"haa? "ucap ku sembari mengucek-ucek mataku yang barusan tertidur.
Aku melihati wanita itu dengan bingung, tubuh nya yang tidak lebih dariku dan kulit nya yang seputih susu dengan bibir mungil, aku seperti mengingat seseorang yang pernah ku kenal dahulu.
Tak salah lagi..
"wen.. "
Crip.. Crip.. Crip
Aku terbangun dari tidur siang ku yang nyenyak dengan tempat yang sedikit berbeda dari yang tadi, anehnya aku berada di sebuah sofa diruang tamu orang lain yang berisi kedua orang tua ku dan sepasang suami istri di hadapan ku dengan seorang wanita cantik diantara mereka berdua.
"kenapa alex??.. Kamu gapapa.. "tanya wanita cantik itu.
Aku tak percaya semua ini!! Apa yang terjadi pada ku sekarang ini??
"ya ampun..kata siapa yah dulu mau meminang anak saya dengan sungguh-sungguh, eh pas lagi mau lamaran malah ketiduran.. "ucap si ibu dari wanita itu.
Akhirnya mereka semua tertawa melihat tingkah ku.
Aku menatap wanita yang akan ku lamar dengan tatapan senang, benar tidak salah lagi...
"wendy, dengan tulus segenap hati ku ucap kan..maukah kau menikah dengan ku.. "
Wendy yang mendengar itu pun tersenyum malu dan menganggukkan kepalanya.
"iya mau-"
"eh, belum dapet restu bapak nya kok main lamar aja!!... Hahaha!! "ucap ayah wendy tertawa.
"ha!.. Loh kok?! "tanya ku panik
"aneh kamu mah, bukannya kamu dah lamar wendy waktu sampe dibandara saat itu?..kena syndrom panik ketemu calon mertua kamu yah? Hahaha.. "ucap ibu nya.
'ya ampun.. Kayaknya bener nih aku kena amnesia.. '
Ayah ku melihatku yang sedang kebingungan.
"yaelah atuh bang.. Masa dibawa serius! "ucap babe ke padaku.
Akhirnya aku akan segera melaksana. kan pernikahan ku dengan satu -satunya wanita yang kucintai 'wendy'
Akhir tahun ini.
Tak kusangka aku akan benar-benar melaksanakn janjiku akan meminang nya setelah pulang berobat dari luar negeri, memang kondisinya belum sembuh total tapi dia lebih baik dari yang sebelum nya.
Kisah cinta yang benar-benar uwu yah! Akhirnya mereka berdua akan segera menuju ke pelaminan akhir tahun ini.
(segitu deh pasangan sad di cerita ini berakhir bahagia, berbanding terbalik banget sama pasangan yang diatas)
Kenapa saya buat akhir cerita mereka terlalu tiba-tiba?.. Jadi saya kan sudah lama hiatus dan agak Lupa sama cerita yang lama dan saya baru ingat dengan membaca ulang.. Jadi saya buat adegan singkat yang saya usaha kan kalian suka walaupun mungkin ada yang nge-ship sama dua couple pendamping di cerita ini dan agak kecewa, saya minta maaf sebesar-besar nya karna saya mau cepet-cepet nyelesain cerita ini dan saya ga tau berapa chapter lagi agar mendekati the end... Tapi saya harap kalian suka dan vomment cerita ini oke!!
YOU ARE READING
My Key
Romance#Rank 1 in hoby Aku dijodohin oleh orang tua ku pada seorang pria yang gak kukenal, awalnya aku gak mau namun setelah beberapa lama akhirnya pintu hatiku terbuka sekali lagi untuk dia yang akan jadi suamiku.
