Masa kelam Rio

18 3 0
                                    


Setelah beberapa saat  jalan dengan Rio aku melihat ada wahana taman bermain di seberang jembatan.

Aku pun melihat rio yang asik berjalan sambil menggandeng tanganku.

Aku berharap dia tahu aku menatapnya karna ingin sesuatu tapi pada akhirnya dia hanya senyam senyum gak jelas saja, jadi sebel lihatnya.

"Eh! Kita kesana yuk!"

Aku tersenyum, rupanya dia dari tadi juga melihat tujuan yang sama denganku

"Ayuk!"

********
"Ka-kamu yakin nih mau naik ini?"tanya rio gugup

"Kenapa? Kan cuma bianglala aja!"

"Iya sih..."

"Heee bilang aja kamu takut, hayo ngaku!"

"Siapa bilang aku takut?!"

"Oke kalo gitu, ayo!"

Aku dan rio pun akhirnya menaiki bianglala ini setelah melewati perdebatan kecil kami.

"Kamu jangan takut yah"ucapnya enteng

"Aku gak takut tuh!!"

1 menit kemudian

"AAAAAA....MAMA BAWAK AKU TURUN!!!...MAMA!!"

"iih kamu malu-maluin aja sih, sini tanganmu!"

Aku pun menggenggam tangan rio yang udah ketakutan setengah mati, hihihi ada banyak yang belum kuketahui tentang dia rupanya.

"AKU MAU TURUN! AKU MAU TURUN!..."

dia mendongakkan kepalanya kebawah

"TURUNIN GUEEE WOY!"

5 menit kemudian

Akhirnya kami turun setelah aku bujuk dia untuk tahan sampai berhenti, akhirnya abang tukang mesin berhentiin kami yang tinggal 2 putaran lagi aja.

"Adek kalo gak berani naik ini! Gimana ntar masuk  yang disana!"tunjuk abang itu kearah rumah hantu

"Eh iya deh bang maaf yah laki saya bikin ribut!"ucapku sambil menepuk-nepuk pundak rio yang dari tadi muntah melulu

"Ma-maafin aku yah ela!"

"....Huahahaha!! Kamu mah keliatan berani diluar aja! Pantesan gak ada yang mau pacaran sama kamu!"

"Hehe...."

"Jadi gimana? Kalo yang rumah hantu mah aku kuat! Kamu?"tanyanya enteng

"A-aku..."

"Wokeh ayok!"

Belum sempat kujawab dia sudah menarik tangan ku ke sana

"Bang tiket dua!"pintanya pada penjual tiket

"Oh dua toh, gak mau sendiri aja mas! Sendiri gratis loh!"

"Eh ga-"

"Gausah, gausah sendiri, aku gak mau sendiri!!"ucapku memotong

"Baiklah mas mbak silahkan masuk nih senternya!"

"Lah cuman satu mas!"

"Hehe iya mbak!"

Akhirnya aku memberanikan diri masuk ke dalam rumah hantu, lagian apa salahnya kan aku bersama rio kok.

"KYAAAAAAA...PERGI PERGI SANA SETAN JELEK!!"

"Ya ampun mbak, sakit...."ucap setan itu

"Ela kamu takut? Hihihi!"ucap rio meremehkan ku

"Wajar aku takut!"

My KeyWhere stories live. Discover now