"Wahahaha!"akupun langsung pergi ke koridor menuju tangga, yaaps aku bawa uangnya orang gila mana yang gak mau uang?, namun saat aku mau menaiki tangga ada seseorang yang menarik pundakku menatapku dengan tatapan mengancam
"Serahin uang itu!"ucap orang yang menarik pundakku
saat aku berbalik badan aku melihat segerombolan pria berada didepan ku, aku hanya menatapnya dengan tatapan malas dan bilang
"Cut! Jelek banget si acting lo!"
Tiba2 ada seorang pria yang tak sengaja kuliat name tag nya rio
"adek sayang! Lagi gak ada uang yah! Gak papa besok bisa kok! Udah yok cabut!"suruh nya kepada teman2 nya, namun si kunyuk yang memegang pundakku tidak mau melepaskan jadinya aku menghempaskan tangannya dan pergi menaiki tangga, saat aku menaiki tangga aku bergumam keras
"Dasar cowo rese, matre,gak tau malu.........JOMBLO!!"
Ucapku lalu pergi kekelas.
Dikelas
Ku hempaskan tubuhku ke kursi sambil melepas dengan kasar earphone yang ada dikantongku sambil bergumam
"Setan! Rio kenvut!!!!"
Kata2 itu terdengar oleh wanita tukang gosip dikelasku bernama lita setelah dia ngemil dia langsung buru2 ketempatku, dia terus saja menetapku dengan mata melotot sedangkan aku heran melihatnya
"Kenal rio?"tanyanya sambil menatapku
"Hm mm!"jawabku
"Kena palak?"tanyanya lagi
"Bukan palak lagi! Malah ngegombal dianya!"ucapku lalu buang muka, dia tampak menelan ludah
"Lu tau kan soal geng marvolo itu! Nah dia ketuanya!"
"Mak polo kek! Mak uoo kek! Bukan urusanku!"
"Eh tapi...rio?...ngegombal?.....gak salah denger gue kan?"
"Aissh udah lah sana gosip lu lagi!"ucapku sambil mendorongnya pergi.
Aku pun memasang earphone ku dangan volume yang keras
Tanpa sadar bel masuk berbunyi dan guru bk "buk sugi" masuk ,
Dia langsung menunjukku dan menyuruhku ikut dengan nya, saat aku keluar kelas saat itulah pria yang memberiku uang tadi baru tiba dan tentu saja dia juga disuruh ikut dangan ku keruang bk
Di ruang bk
Sesampainya diruang bk aku melihat rio sedang diintrogasi, dia diintro bukan karna masalah tapi marna dia gak ada salah!!
Bapak itu bertanya pada rio yang terus saja menatapku
"Hey rio!! Kamu dengar bapak gak?"
"Eh denger pak!!......apa tadi bapak bilang??"tanyanya
Plak!!
Satu tekak an mendarat di kening rio
"Kamu ini!!,..baik..... coba liat catatan kamu!..o wow! Banyak juga poin mu yah! Mau ditukar sama apa!"
"Mungkin sama satu paket ultah pak! Soalnya paket ultah kan murah, habis tuh porsinya banyak lagi trus trus aku bisa dapat top..."
Plak!!
"Apa salah rio pakkk"
"Apa salah... apa salah!...kamu itu banyak dosa tau gak!........apa salah dan dosaku sayang cinta suciku...oke oke kita lanjut kalo kamu bisa agak baik saat ini dan kedepannya poin mu bisa bapak kurangin lohh!"
"Serius pak! Alhamdulillah!"
Karna sibuk melihat bapak dan rio aku lupa dengan masalahku sendiri kesini sampai2 diteriakin buk sugi hingga sampai ujung kulon...
"Heloooooooow!!!!"teriak ibuk itu
"Eh iya! apa buk?"
"Kamu ini yah udah denger musik dikelas, sekarang ngacangin guru! Tau gak kamu dikacangin itu sakit tauk!"
"Ih masa sih buk!!"ibuk itu diam sambil membaca catatan siswa
"Buk..bukk..ooo ibuk!!"
"Eh apa?"tanya ibuk itu
"Sakit buuuk!"rengekku
"Rasain!"ledek ibuk itu
"Dan kamu alex(oo namanya alex toh!) Terlambat masuk kelas!! Gimana sih kamu!!"
" iyaa maaf buk tadi kebelet pipis!"
"Tumben pipis di wc!" Seketika terdiam
"Baiklah kalian ibuk maafkan asal jangan diulang lagi...."
Krik...krik...krik
"Hiks sakit nyaa!!"rengek ibuk itu
YOU ARE READING
My Key
Romance#Rank 1 in hoby Aku dijodohin oleh orang tua ku pada seorang pria yang gak kukenal, awalnya aku gak mau namun setelah beberapa lama akhirnya pintu hatiku terbuka sekali lagi untuk dia yang akan jadi suamiku.
