Gagal kencan

16 3 0
                                    

Keesokan harinya disekolah, kami mendapat kabar bahwa wendy izin, dan kami masih belum mengetahui kapan wendy akan kembali bersekolah lagi.

********
Jam istirahat

Ela, wanita itu kini duduk berdua dengan pacarnya di tamba, ia terus menatap pacarnya yang asik main game di handphone nya.

Memang benar kalo pacarnya itu tampan, tapi perlu diketahui pacarnya itu gak peka disaat-saanjint seperti ini, contohnya aja rio yang gak sadar kalo ela melihatnya dengan tatapan mengemis.

"Eh!!"kagetnya setelah tahu ela sedang menatapnya.

"Kok bengong sih dek! Ntar kesambet loh..."ucapnya sambil nyengir

"....yo, aku baru sadar kalo aku penasaran sama kamu..."ucapku setelah lama terdiam

"Penasaran? Apa?"tanyanya heran tapi sambil memainkan gamenya

"Penasaran, kenapa kamu selalu manggil aku adek, bukankah kita seusia?"tanyaku

Dia menurunkan handphonenya dan menatapku.

"...emm...gak tau juga sih aku, tapi mungkin karna mukamu kayak anak kecil kali yah? Hahaha..."

"Ihh...yang bener dong jawabnya...."ucapku geram

"Hehehe, iya iya, memang benar aku gak tau alasannya kenapa, tapi setelah kupikir-pikir mungkin karna kau mirip sepupu tiriku...jenna"

"Ohh...jadi sepupumu adalah adikmu!"

"Bukan..."

"Lah? Terus siapamu??"tanyaku heran

"Sebenarnya dia kakakku sih tapi karna dia memiliki wajah baby face jadi waktu pertama kali kenalan aku ngira dia adikku, jadi kupanggil adik deh, eh dia nya marah dan bilang dia lebih tua dariku...aneh..."

"?....kamu yang aneh, baru kenalan sok ketuaan!!"

"Hehe..."

Dia kembali ke rutinitasnya, main game,sedangkan aku masih menatapnya galau.

Capek melihatnya aku pun melihat sekeliling tamba, banyak pasangan yang mojok disini, maklum ini tempat langganan orang pacaran, bedanya mereka mesra banget, ada yang pelukan,photo berdua, ngobrol,bahkan main truth or dare,....sedangkan kami...

"Huft...rio tengok deh, mereka semua mesra banget..."ucapku mengode rio.

"Biasa aja tuh..."jawab rio tanpa melihat

Aku pun geram dengan tingkah lakunya yang kekanakan begini, tadinya mau maklum saja karna dia baru pertama kali pacaran, tapi kalo begini terus aku juga yang capek.

"Cih!!"

Aku berbalik hendak pergi, namun... belum lagi bokong ku lepas dari tempat duduk rio langsung memegang tanganku menahanku dari belakang.

"Ngapain kamu iri sama mereka, kita jauh lebih mesra dari mereka, ya kan?"ucapnya santai dengan senyuman

Muka masam ku berubah jadi wajah memelas, kalau sudah senyum ya mana bisa aku marah, toh dia nya ganteng.

"Tapi kan yo...kita.."

"...kita kencan yuk!"ajaknya kegirangan sambil menatapku

"...ke-kencan?!.."tanyaku tak percaya

"Iya kencan! Berdua aja...mau gak?"tanyanya memelas

********

Setelah bersiap-siap aku akhirnya datang juga ke tempat yang rio berikan tadi siang disekolah,aku duduk di sebuah kafe yang bernuansa romantis pas di tepi-tepi pantai sambil menunggu rio datang.

My KeyWhere stories live. Discover now