Aku menenteng Rio sampai ke UKS namun sial SANG PENJAGA UKS sedang sibuk dan hanya memberikan obat-obat yang perlu saja lalu menyuruhku apa yang harus dilakukan (inilah yang disebut penderitaan HUOOHOHO!!)
Sambil mengobati lukanya rio aku baru sadar kalau mukanya merah nahan sakit tinjuan dimas
"Emmm..."
"Udah kamu gak perlu bilang, aku dah tau kok kamu malu karna kalah dari perkelahian yang tadi! Tapi aku gak akan rugi tuh kamu kalah! (Aku merasa rugi mas muka gantengmu sungguh mengkhawatirkan)"
"Apa yang dimas lakukan itu salah dan kalo kamu setuju untuk ngelaporin dia aku bakal dukung kamu kok!"
"Makasih ya!" Ucapnya sambil memegang tanganku
"S..sama-sama!... n..nah sekarang sudah selesai kamu bisa jalan?"
"M.. kayaknya bisa kalo ditenteng!"
"Itu artinya kamu gak bisa, baiklah kamu istirahatlah disini dulu aku akan ngurus semua nya, kamu istirahat yah!" Ucapku sambil membaringkannya dikasur
"Iya terimaksih lagi loh!"
"Iya iya dah!"
"Dah"
************
Dikelas
"Liat tuh ada yang salah ya sama otaknya!"
"Gak tau tuh lit coba kamu samperin!"
"Oy la!"
"Eh iya kenapa?"(berkata lembut)
"Kenapa senyam senyum begitu?"
"Ntahlah rasanya kayak disurga yah!"
"Waah mang bener nih anak kesurupan mimiperi!!"
"Hm? Hehehe!!"
"Ela sadar ela!" Ucapku sambil mengguncang tubuhnya
"Ih napa sih? Orang aku lagi senang kok diganggu!!"(berkata kasar)
"Alhamdulillah ya allah lit kirain kamu sudah gila!"
"Ih gila!! Asal kamu tau tadi rio ama dimas brantem!"
"Lah kok?"
"Karna rebutin aku gituloh!"(berkata lebay)
Tanpa kusadari dimas telah berdiri di depan kelas dari tadi menguping pembicaraan para bidadari disini pertanyaannya kenapa aku nyebut bidadari?
"Eeep kamu gak boleh disini!!"ucap lita menghalangi jalannya dimas kearahku
"Minggir!!"
"Gak akan!!"
"MINGGIR KUBILANG!!"bentak dimas yang ngebuat lita jatuh tersungkur dilantai kelas spontan aku berdiri
"Wendy tolong antar lita ke uks!!"
"Baik lit!"ucap wendy menenteng lita
"Kenapa sih lu! Mau cari masalah lagi!"
"Mau minta maaf!"
"Ha! Setelah yang lo lakuin semua malah minta maaf ke gua sinting emang!"
******
~maafin gua la soalnya aku khawatir dengan lu makanya gua keluar uks tanpa sepengetahuan lu~
"Setelah apa yang lo lakuin semua malah minta maaf ke gua sinting emang!"
"Ada apa sih kok kelas ela ribut?"
"Wah bener nih kekhawatiran gue!"
"Ela!!"ucapku sambil mendobrak pintu
"Ngapain lo kesini!!"bentak dimas
"Aku mau ngecek ela bentar!!"ucapnya sambil menghampiriku
"Kamu gak papa kan!!"
"Kenapa kamu ada disini?"
"DASAR SIALAN LU DIMAS LU APAIN ELA!!"
"Dasar brengsek lu rio..." dimas pun mengambil kotak pensil kayu dan memukul kening rio hingga rio tersungkur kearahku, di tampak lemas sekali dan hampir pingsan
"Bertahanlah yo!"sambil memegang tangannya
Tak lama kemudian wendy dan bu sugi datang dan membawa paksa dimas ke ruang BK
Setelah itu datanglah ambulance
Dalam pangkuanku sebelum ia diangkat ke ambulance dia berkata pelan
"Hei adek manisku kalo saja situasi gak kayak gini aku mau kamu tahu aku mengagumi mu!"
"Ini gelang kakakku!"
"Apa i, ini?"ucapku sambil menangis
"Itu milik abangku yang mati sia sia seperti ini!"
Rio pun dibawa dengan ambulance, langitpun tahu aku butuh teman menangis dia menyemburkan tangisan terbaiknya untukku yaitu hujan yang amat deras
"Riooo..."
YOU ARE READING
My Key
言情#Rank 1 in hoby Aku dijodohin oleh orang tua ku pada seorang pria yang gak kukenal, awalnya aku gak mau namun setelah beberapa lama akhirnya pintu hatiku terbuka sekali lagi untuk dia yang akan jadi suamiku.
