pertemuan

88 9 0
                                    

  Teng...teng...teng...
"Ah sudah bunyi tuh kan jadi terlambat!" Ucapku kesal pada tukang ojek gantengku satu ini.
"Ya maaf neng tadi bannya bocor"
"Yaudah gantinya kasih gopek donk"
"Nih deh"dia menberikan uang recehan padaku, dia kira aku ngamen ini.
" ya masa sih cuma ini!"
Dia pun mendorongku masuk gerbang dengan paksa, setelah mendorongku dia pun pergi menuju kampusnya.
Brrrm..
" woi kampret! Asap honda lo goblok"ucapku
Dari lejauhan tampak pria itu melambai tanda tak peduli.
Tiba2 ada yang menepuk pundakku(woaah aku baper) saat aku membalikkan badan....
" dek gerbang mau ditutup"(ouwh cuma sekurity)

  Setelah pergi ke ruang bk untuk menanyakan kelas aku pun langsung pergi menuju kelas yang diberikan oleh guru itu
 
Sesampainya dikelas hatiku berkata(idih mukanya jelek semua)
Tiba2 ada seorang guru bahasa mendesakku agar cepat masuk kekelas (iya sih baru 1 hari masuk sekolah tapi gak gitu juga kek), aku pun duduk di meja nomor 5 paling belakang dan dipojokan kelasku ada diatas lantai 2 dan jika diliat dari jendela disebelah mejaku di bawah ada taman baca (its a perfect place)
Katanya sih yang duduk disebelahku itu cewek tapi gak datang selama 1 minggu karna sakit.

"Untung bawa earphone" aku pun mengeraskan volumenya disaat ibu itu sedang berbicara lalu ia menunjuk satu2 anak, anak itu berdiri sambil berkata sesuatu yang tak kumengerti dan tak kupedulikan, setelah beberapa saat ibu itu menatapku lalu? menunjukku aku pun berkata seadanya sambil buru2 melepas earphone yang tadi kupakai "HADIR!"ucapkulantang sambil gaya sombong, semua orang dikelas melihatku aneh sambil ketawa ketiwi gaje " kenapa?"tanyaku, tiba2 ada seorang pria pindah tempat duduk disebelahku cuma buat
"Kenalin diri lo goblok!" (Dasar cowo ganteng sialan lu)
" nama saya hadir eh HADIR nama saya keysha mapelath buk!" Ucapku sambil berdiri, ibuk itu pun menghampiriku.
" kamu anak belakang yah!"
Guru itu mencemeehkan orang yang masuk lewat belakang rupanya, sesopannya aku menjawab
"Iya buk!"
"Pantesan!"
(Woaa minta ditabok nih guru!!)
Spontan saja aku hampir meninju ibuk itu untung saja aku dapat menahan kepalan tangan penuh amarah ku ini (siapa yang gak sakit ati cobak di cemeehkan gitu)

   ********
   Aku berjalan menuju koridor untuk turun melewati tangga (yaa tau lah istirahat mau ngapain! Yamau makan lah!)
Sesampainya dikantin bukde aku melihat bakwan yang tersaji tinggal satu..
Haap.....baru saja aku akan mengambil ada seorarang pria yang merebutnya(eaaak kayak dipilim pilim cinta segitiga gitu loh.... plak! Oke lanjutkan)
  Pria itu langsung merapatkan tangan nya seolah meminta maaf padaku,
"Sebagai ganti aku traktir deh bakwan ini! Kamu gak usah bayar!"ucapnya, baru jugak ane mau minta ganti rugi dia udah langsung nawarin, tak sengaja aku melihat plat nama dibajunya
"Dimas syahputra!"
"Iya!" Jawabnya
"Oh!"
"Kenalan yuk namaku..." belum sempat ia selesai aku pun memotongnya
"Udah tau kalek! Okay nama gue keysha mapelath!"
"Oh! Sampai ketemu lagi yah! Bye see you next time!"ucapnya lalu pergi menghilang bagai debu(et dah kan mulai lagi lebaynya gue!)

********
  Aku cuma cengas cengos gak jelas sambil makan bakwanku di taman baca, disaat suapan terakhir bakwan itu akan berakhir dimulutku pria yang duduk sebelah meja ku menabrakku yang akhirnya membuat bakwanku jatuh sia2 ketanah, dia tampak tergesa2 tapi tak secepat itu, aku langsung menarik kerah belakang bajunya dan tatapan minta ganti rugi, tanpa basa basi dia langsung melempar uang yang sempat tersentuh oleh lidahku
"Huweek asin! Jurus seribu tangan siapa ini kok bisa seasin ini!"
Saat aku sedang lengah dia langsung pergi meninggalkanku, jelas aku kesal pada si kamvret itu tapi tak apa uangnya ada padaku, saat aku melihat uang itu... aku membolak balik uang itu (mungkin saja palsu) aku terus saja memeriksa uang itu sampai2 menerawangnya
"Hmmm wangi uang dan tentu saja asin gak perlu dirasa lagi kok! Tapi kok nol nya ada 5 terus kok ada angka 1 didepannya hmmm... warna merah lagi tuh.......what de.....100.000 dia ngasih 100.000!!!!!!" (Nikmat apa yang kau berikan padaku ya tuhan)
"Eh wait wait! Darimana dia dapat uang sebanyak ini? Bodo ah paling hasil ngamen kali!!"

My KeyWhere stories live. Discover now