"c-cantiknya.."
Aku tertegun dengan ucapan pelan yang terdengar jelas dimana bukan aku saja yang mendengar nya, aku menaikkan dagu ku perlahan melihat wajah nya dari bawah ke atas.
Tidak ada kata yang bermakna keluar dari mulut atau pun benakku, aku menatapnya kosong seperti tidak ada rasa apapun sedikit pun.
"a-anu, maaf lancang.. "ucap nya lagi sambil memasang muka malu nya.
Sedangkan seisi ruangan sedang menahan tawanya karna merasa awwkward.
"hm? Apa itu arti dalam inggris 'cantik?', aku lupa..tapi kalo benar, tentu saja benar calon mantuku adalah wanita yang sangat cantik!.. " ucap mom's yang sedikit bingung dengan situasi dan ucapan anaknya.
Begitulah pertemuan kami berlangs ung, aku tidak benar-benar memasang muka yang tulus mungkin karna masih canggung atau..
"vino~~ajak ela jalan-jalan sekitar rumah, sepertinya dia bosan~~"suruh mom's dengan nada penuh makna
"oh! Maafkan kesalahan saya, mari.. " ajak nya sembri mengulur kan tangan padaku.
"hh, atau kalian ingin pergi ke suatu tempat yang lain~~ hehe bisa saja kan~~"
Aku menerima uluran tangan nya dengan pasrah, tak munhkin aku menolak ajakan nya di depan semua orang.
"baiklah, daddy biarkan kamu pakai blackcard yang daddy kasih itu dengan bebas kali ini.. Selamat bersenang-senang.." seru ayahnya sambil tersenyum jail kepada anaknya.
"da-daddy.. Aku bisa pakai kartu ku sendiri-"
Brak!!
Seseorang mendobrak pintu dengan kuat seakan dunia hanya milik berdua (azeek).
"oh halo..calon adik ipar~~"sapa seorang wanita berwajah bule dengan terlalu barbar,kelihatan nya yang disebelah nya itu seorang pria, pria itu tampak memiliki wajah blasteran jepang amerika, aku tau pasti!.
'ya ampun ada apa dengan kekuarga ini, tampang luarnya saja membodohi'
"jenna!..bisakah kau sedikit sopan, ada tamu disini.. "
"iya daddy~~aku hanya ingin memberikan kesan pertama terbaikku untuk calon adik ipar pertama ku"ucapnya sembari duduk diikuti pria itu disebelahnya.
"halo pa~ ma~.."sapa pria itu pada mom's dan pak ahmad dengan bahasa inggris.
Dia memberi kan senyuman hangat dibibir jepangnya ke pada aku, mami, dan papi.
"hmph! Jenna apa perutmu ada isinya? " tanya mom's pada kakak vino
"ya ampun mom's! Aku sudah bilang aku sibuk, aku belum kepikiran untuk buat anak.. "
"lagian sudah hampir dua tahun.. Kau benar-benar-"
Sedangkan si pria jepang hanya terkikik dengan permintaan mertuanya tentang punya momongan.
'ya ampun keluarga ini semakin aneh'
"psst.. Hey.. "panggil vino yang sedari tadi ada disampingku.
"huh? "
"ayo kita kabur~~"ucapnya alu menarik tangan ku menjauhi tempat itu, aku tak mengapa tapi aku sangat bersyukur dibebas kan dari situasi super canggung itu.
"huh? Kakak nya baru saja datang dan dia sudah kepincut banget mau berduaan sama calon istrinya, menyebalkan.. "ucap jenna pelan
Dan yah pembicaraan sekarang terfokus pada jenna dan suami nya yang baru saja kutau namanya Eiji.
YOU ARE READING
My Key
Romance#Rank 1 in hoby Aku dijodohin oleh orang tua ku pada seorang pria yang gak kukenal, awalnya aku gak mau namun setelah beberapa lama akhirnya pintu hatiku terbuka sekali lagi untuk dia yang akan jadi suamiku.
