i beg you

9.3K 354 38
                                    

Dad nya kesal , bahkan tak mau berbicara pada siapapun, ia ingin meluapkan semua emosinya.

Kata-kata yang dilontarkan putrinya, terasa pilu putrinya , ia menjadi menyalahkan dirinya sendiri.

"Dad.. maaf.." ucap putri kesayangannya

"Untuk apa kamu minta maaf ke dad?" Tanyanya dan memijit pelipis keningnya

"Dan kenapa kamu enggak jujur sama dad?" Lanjutnya

"Kamu tau? Hati dad sakit, dada dad sesak saat dengar kamu diperlakukan kayak gitu" ucap dadnya sambil menintikkan air matanya

"Dan dad jauh merasa lebih bersalah saat kamu bilang enggak mau bicara sama dad selamanya"

"Hiks.. maaf dad.. rose tidak bermaksud"

"Dad.. i am sorry hiks.."

"Untuk apa kamu minta maaf nak?"

"Seharusnya dad yang minta maaf karna sudah melepaskanmu pada orang yang salah" ia merasa bersalah dan memejamkan matanya

Begitu juga dengan rose, melihat air mata yang beharga itu jatuh membuatnya merasa seperti anak yang tidak berguna dan menyusahkan keluarga

"Dad.. Maafin rose.. Jangan nangis.. Rose mohon hiks.."

"Kamu tidak salah nak.. Ini semua salah dad"

"Ini semua terjadi karena perbuatan dad dulu, dad menyesal dan dad.. dad"

"No dad , dad gak salah hiks.. ini semuanya kesalahan rose.. rose minta maaf dan jangan marah lagi dad, rose tau rose salah"

"Nak, lihat dad" mengenggam tangan mungil rose dan mengelus pipi lembutnya untuk memgusap airmata yang terjatuh sia-sia itu.

"Dad pernah jadi orang brengsek kayak dia, tapi itu murni karna kepribadian dad yang jelek, setelah menikah mau masalah giamanapun dad tidak pernah main tangan lagi sama mom" jelasnya

"Apalagi membawa orang ketiga"

"Nak.. pulanglah ke dad, dad akan terima kamu kembali" permintaan dadnya sungguh berat

"Dad membersarkanmu penuh kasih sayang nak, dad melepaskanmu penuh perjuangan tapi apa ini? Kamu di sia-siakan begitu saja"

"Hiks.. aku gak mau dad"

"Kenapa?" wajah kecewa itu tercetak jelas disana

"Aku cinta sama ryker.." lemahnya

"Cintamu itu gak pantas nak untuk dia"

"Aku akan perbaikin semuanya"

"Enggak nak, keputusan dad sudah bulat, dad tidak akan melepaskannya begitu aja dan semuanya pekerjaannya tentu akan dad cabut!" Ancaman yang sangat membuat rose takut

"Tidak dad.. hiks.. aku mohon" ia memohon dikaki dadnya dan berlutut

"Dad sudah bulat dengan keputusan ini"

"Benar mom juga setuju" disana momnya hadir dengan secangkir kopi yang dibuatkan untuk suaminya

"Mom, jangan hiks.. hentikan dad ja-jangan" ia menangis

"Jangan nangis rose" ucap dadnya lembut

"Aku mohon.. biarkan aku selesaiin masalah ini sendiri dad"

"Bagaiaman bisa kamu hadapinnya nak?"

"Kalo begitu cerailah" ini pilihan terakhir yang diberikan dadnya

"Hiks.. dad"

"Kalo aku cerai akan dad lepaskan ryker?"

"Tentu tidak nak, dad akan cari dia dimanapun itu bahkan ujung dunia pun akan dad kejar dia"

"Hikss, aku mohon.. jangan sentuh dia lagi.."

"Cintamu terlalu besar untuknya nak, dan itu sia-sia"

"Engga mom.. hikss rose akan berusaha, dan usaha rose pasti ada hasil mom" menyakinkan momnya

"Hikss dadd.."

"Rose.. kamu tau kan pilihan kamu ini bisa buat kamu makin tersiksa?"

"Rose tau dan rose terima itu hiks.."

"Rose udah dewasa dan rose mau nyelesaiin ini sendiri"

"Ini rumah tangga rose hiks.. aku mohon.."

Shiren tampak menatap rony

"Mom.. hiks"

"Mom tidak setuju dengan keputusanmu itu nak, tapi cintamu terlalu tulus untuk ryker, dan apa kau benar yakin? Tidak akan menyesal?" ucap momnya dengan matanya yang ikut berkaca-kaca

"Rose tidak akan menyesal menikah dengan ryker mom.. hiks"

"Tanyalah dadmu, semua pilihan ada pada dadmu"

"Dad.. please sekali ini aja beri dia kesemptan"

"Kamu tau kan nak? Kesempatan tak akan datang dua kali?"

"Iya dad hiks.. aku mohon.."

"Jika dia berbuat sekali lagi, dad tidak butuh izinmu untuk melakukan hal yang dad mau" ucapnya

"Hiks.. iya dad terimakasih dad hiks.." ia memeluk dadnya sangat erat

Ryker.. jangan pikir saya akan lepasin anda begitu aja , benaknya.

**
Ryker pov

"Arghh sakit bodoh" ia marah pada daline yang sedang mengobati lukanya

Luka bakar ditangannya benar pasti akan berbekas seumur hidupnya

Ryker melihat tangannya yang seperti melepuh, memerah dan cacat.
"Rony neirlson.." ia menggeram

"Kenapa tuan neirlson bisa tau semuanya?" tanya daline

"Apa istrimu itu mengadu?" lanjutnya

"Dia sudah berjanji untuk tidak mengadu apapun" balas ryker lalu memijit pelipis kepalanya

"Dan kau percaya?!" Teriaknya

"Hm"

"Bodoh ryker, untuk apa dia pulang haritu dan tidak mengadu apapun? Pasti dia sudah merencanakan semuanya" hasutnya

Ryker sangat takut sekaligus marah besar pada rose

Takut akan kehilangan semua akses dan profesinya, kekuasaan seorang rony neirlson sangatlah kuat, hanya mengucapkan sepatah kata sudah bisa membuat karir ryker sebagus apapun hancur, dan juga nama baiknya dipertaruhkan. Bukan hanya itu, bahkan keluarga ryker yang tak mengetahui apapun akan terancam hanya karena masalah ini.

Marah, ia sangat marah pada istrinya itu yang sudah mengingkari janji telah mengadu kepada ayahnya lalu memunculkan masalah ini yang diluar ekspetasi seorang ryker aurellio

Kalo lo kembali gw pastiin lo bakalan nyesal bangsat!

**

Sedih.. Team rony banget nih author !!

Jangan lupa vote dan komennya ka!

HELLO LAGI GAIS!
please, no hate speech ya!
Jika kalian emang niat kasih saran dan kritikan kalian bisa chat author secara pribadi kok , pasti akan aku balas:)

Tapi tolong ya.. jangan hate speech , karena kurang enak dibaca juga , kalian pasti sudah dewasa dan bisa mengerti cara berkomentar dengan benar dan baik.

Author yakin , yang baca story author itu semua sudah cukup umur dan seharusnya tau, bagaimana cara mentata kalimat yang baik dan benar, sekali lagi gais tolong.. author tidak pernah memaksa kalian untuk membaca cerita author ya, tujuan author menulis hanya untuk menghibur kalian semua , jadi dimohon dengan sangat pengertiannya :)

Terimakasih dan sehat selalu❤️

Someone You Loved [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang