curios

8.9K 318 57
                                    

Shiren & rony pov

Shiren menatap jendela didepannya kosong, matanya berkaca-kaca

Sampai kedatangan suami tercintanya.rony. shiren juga tak menyadari hal itu dan rony memeluk tubuh rampingnya dari belakang lalu mencium ujung kepala istri tercintanya.

"Kenapa?" Tanyanya lembut

Dengan cepat shiren menghapus airmata yang sudah siap akan jatuh itu, rony terkejut

"Kenapa kamu nangis sayang? Ada apa?" Paniknya

Shiren menggeleng cepat lalu tersenyum

"Jangan bohong, katakan siapa yang membuatmu menangis?" Amarahnya seakan terpancing

"Bukan sayang.. aku gak papa"

"jujurlah sayang" rony mengelus pipi shiren dengan lembut lalu meyakinkannya

"Janjilah kamu tidak akan marah" ucap shiren

"Tergantung"

"Ck janjilah dulu" ngeyelnya

"Hm.. iyaa sayang, katakan siapa dan apa yang membuat wanita tercantik ini menangis?" Senyuman shiren mengambang lalu menghelah nafasnya

"Ada yang tidak beres dengan anakmu ron.." ucapnya serius

"Maksudmu apa sayang? Apa yang tidak beres?" ia menggerutkan dahinya tak mengerti

Dalam benak rony, ia sudah berpikiran macam-macam.

"Iya ron ada yang tidak beres dengan rose, anak kita"

"Iya. Tapi apa yang tidak beres? Jelaskanlah pelan-pelan" mereka serius berbicara

"Saat pertama kali dia pulang, aku lihat banyak luka.." lirihnya dan matanya kembali berkaca-kaca , suaranya berubah menjadi serak, seakan hatinya teriris saat melihat tubuh mulus gadisnya tergores.

"Jangan nangis.. dan ceritakanlah" rony sudah menengang, mukanya memerah.

"Banyak bekas luka dan memar disekujur tubuhnya sayang, disudut bibirnya, paha-pahanya semua terluka, terlebih ditubuhnya itu banyak luka memar , dan.."

"Dan apa?"

"Luka lama yang belum sembuh juga terdapat ditubuh anak kita sayang.. hiks" shiren menangis di dada bidang rony , airmatanya tumpah

Amarah rony sudah ada dipuncak ia memejamkan matanya lalu menghelah nafasnya kuat. Ia murka.

"Jangan nangis.."

Siapa yang berani membuat hal itu pada putriku? Dan tanpa sengaja lo udah sentuh gw!

"Gimana ron?" Tanya shiren

"Katakan siapa yang melakukan hal itu? Dan apakah kamu yakin luka itu.."

"Itu luka pukul ron, aku tau jelas membedakan mana luka pukul, dan aku tidak tau siapa yang melakukan hal itu"

"Siapa yang berani melakukan hal itu pada putri kita pasti akan menantikan ajalnya"

"Apa lagi yang kamu ketahui? Bilanglah?"

"Dia menangis ron"

"Aku tidak pernah melihat anak kita kesakitan seperti itu, hatinya sangat sakit.. dia menangis sesenggukan" dada shiren semakin sesak

"Apa yang harus kita lakukan ron? Hiks.."

"Yang harus kita lakukan adalah cari tau apa yang terjadi padanya sayang, jangan menangis , percayalah pada suamimu ini" ia meyakinkan istrinya

"Kamu harus cari tau sayang, dan jika benar dugaanku, kamu bahkan harus membayar hal yang setimpal pada orang itu" (ketularan psikopat gak sih:/)

"Iya sayang, jangan nangis dan akan kutangani secepat mungkin"

Rony melangkah pergi lalu menelpon salah satu anak buah yang ada dikota putrinya.

"Cari tau apa yang terjadi dengan anak saya, dan pastikan kau tau semua informasinya, bunuh semua orang yang menghalangimu, dan suap semua orang untuk dapat akses" kecamnya

Akan kubunuh kau!

Rony tak berpikir panjang dan berkomentar lebih lagi, rony merogoh saku celananya lalu menelpon salah satu orang kepercayaannya.

**

"Gimana? Enak?" Lagi-lagi rose umpat-umpat keluar bersama gamell untuk melepas stressnya

"Kenapa dengan kamu semalam? Kamu tau aku ketakutan sampe tidak bisa tidur semalaman, dan lihat mata pandaku ini!" Ngocehnya sambil memakan eskrim

"Hahhaa" tawanya lepas

"Apa yang lucu rose? Jangan ulangin itu lagi! Kamu tau aku hampir menyusul mu semalam!"

"Tidak! Jangan pernah, kau akan dibunuh"

"Siapa yang berani membunuhku ha?"

"Suamiku"

"Ck bahkan dia tak pantas disebut sebagai suamimu, dia pria brengsek"

Bug

"Awhh" ia merintih kesakitan saat rose memukulnya keras

"Iya-iya maaf.."

Kamu sangat tulus rose..

"Sekarang saatnya kamu cerita ada apa?"

Yakali aku cerita semalam ryker perkosa aku, ryker atau berhubungan badan sama aku! , rose membatin

"Nih kaki aku luka" bohongnya

"Kamu nangis telepon aku cuma mau lapor itu ?

"Ya iya , jadi apa?"

"Siapa yang buat?, jangan bilang suami kamu main tangan sama kamu rose.. kamu tau kan udah khianatin kamu aku bisa terima, kalo sampe-"

"Ini kerjaan daline"

"Ck, udah jadi pelakor masih aja kekgitu" decihnya

"Tunggu rose, aku janji akan balas semuanya untuk kamu"

Mereka berdiri dipinggiran jemabatan itu sambil menatap langit dengan pikirannya masing-masing.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Nah lo mom sama dadnya yang turun tangan😳😳

Jangan lupa vote dan komennya kak!
Budayakan follow ya bebskuu😍😘

Someone You Loved [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang