-9- Avoid

14.3K 2K 106
                                    

Avoid
.
.
.

Langkah kaki yang terdengar buru-buru tersebut mampu membuat sebagian orang yang melihatnya merasa heran. Sambil sesekali melirik kesembarang arah, pemuda tersebut tetap melanjutkan langka cepatnya.

"Harry!" Teriakan tersebut mampu menghentikan langkah Harry Potter. Ia berhenti sebentar untuk mengatur napasnya. Hingga perempuan beramput hitam lurus tersebut berdiri didepannya.

"Kau terlihat sedang tidak tenang, ada apa?" Ginny bertanya dengan nada khawatir. Harry didepannya tersenyum canggung. "Aku tidak apa-apa."

"Benarkah begitu?" Harry mengangguk untuk memberikan jawaban.

"Kalau begitu, kau bisa membantuku?"

"Boleh. Apa yang bisa aku bantu?"

"Proffesor McGonagal memintaku untuk mengambil beberapa buku di perpustakan. Tapi kau tau, ternyata buku yang beliau minta cukup banyak dan lumayan tebal. Jadi.. Kau bisa kan?" Jelas Ginny.

"Tentu." Lalu mereka berdua melanjutkan perjalan mereka kearah perpustakaan. Perpustakaan yang sangat besar dan di penuhi oleh buku-buku yang sangat menarik.

Mereka berdua sibuk dengan kegiatan mereka. Mencari dan mengambil buku yang diperlukan. Benar kata Ginny, buku yang diminta sangat banyak dan tebal-tebal sekali.

Setelah selesai mereka membawa buku-buku tersebut keruangan Proffesor McGonagal.

"Terima kasih sudah membatuku. Kalau kau mau aku bisa membelikanmu makanan sebagai tanda terima kasih." Tawar Ginny setelah menyelesaikan tugas mereka.

Tapi tepat sebelum Harry menjawab tawaran Ginny, seseorang dari arah belakang menarik bahu Harry. Membuat keduanya terkejut, apalagi saat mengetahui orang yang sedang menghampiri Harry saat ini.

Dengan jubah kebanggaan beserta logo ular hijau di dada. Malfoy menghampiri Harry dengan raut wajah yang sulit dijelaskan. Ditempatnya pun Harry merasa tidak nyaman. Rasanya ia ingin kabur saat ini juga.

"Maaf tapi saat ini ada hal penting yang ingin aku bicarakan dengannya." Kata Malfoy tanpa memandang Ginny sekali pun. Tatapan matanya lurus menatap Harry yang saat ini tengah gelisah.

Ginny menyadari itu, ada sesuatu yang tidak beres dengan Harry.

"Tapi Harry merasa-" Ucapannya terpotong saat Malfoy dengan sengaja menarik Harry pergi dari sana. Ginny ditempatnya merasa bingung, ada apa dengan mereka berdua.

Sedangkan ditempat lain, Malfoy masih dengan setia menarik Harry. Entah mau dibawa pergi kemana.

"M-malfoy, berhenti." Ucap Harry untuk yang kesekian kalinya. Tanpa mempedulikan ucapan Harry, Malfoy terus saja menarik Harry hingga sampai kedepan asrama miliknya. Ia berjalan memutar, hingga menemukan tempat yang sepi untuk mereka berdua.

Malfoy melepaskan genggaman tangannya pada pergelangan Harry. Ia tetap berdiri ditempat, tanpa membalik badannya dan masih memunggungi Harry.

"K-kenapa kau membawaku kemari?" Harry bertanya dengan suara yang pelan.

"Tidak ada."

"Kalau begitu, aku pergi dulu. Ada--"

"Aku minta maaf." Potong Malfoy cepat. Ditempatnya Harry sedikit terkejut. Mendengar permintaan maaf dari Malfoy merupakan hal yang bisa dibilang mustahil.

.
.

"Apa kau tidak merasa heran dengan tingkah Harry akhir-akhir ini?" Hermione bertanya dengan menunjuk Ron dengan jari telunjuknya.

Harry Potter and The Secret of DrarryWhere stories live. Discover now