-7- Stranger

15.7K 2.2K 83
                                    

Stranger
.
.
.

Sejak beberapa hari yang lalu. Saat tidak sengaja Harry berbincang dengan Cedric, sekarang mereka berdua lebih sering bertemu.

Seperti saat ini, Harry yang sedang duduk bersama Ron tiba-tiba didatangi oleh seseorang. Cedric Diggory.

Cedric menyapa, dan tersenyum kepada Harry sebelum menyapa Ron yang duduk disamping Harry. "Sedang senggang?" Cedric mencoba berbasa-basi. Lalu duduk di sisi Harry yang satunya.

"Ya. Kebetulan aku dan Ron tidak ada jadwal pelajaran."

"Ah. Ngomong-ngomong, nanti malam kau bisa datang ke asramaku?" Mendengar itu, Harry sedikit berbinar. Hal yang sudah lama ia tunggu-tunggu. "Memangnya ada perlu apa?" Ron yang kebingungan mengajukan pertanyaan. Merasa heran dengan tingkah Cedric. Lagipula, sejak kapan mereka berdua menjadi dekat?

"Nanti malam ada jamuan makan malam bersama." Ini mencurigakan, kedua alis Ron berkerut. "Hanya Harry yang diundang?"

"Ron?!"

"Apa? Aku hanya penasaran." Mengabaikan Harry yang tampaknya kesal padanya, Ron beralih menatap Cedric.

"Ya, karena Harry bilang ia ingin melihat-melihat asrama Hufflepuff. Mungkin ini kesempatan yang bagus." Jawab Cedric.

"Lalu kapan?" Harry bertanya dengan semangat.

"Segera setelah matahari terbenam. Aku akan menunggumu disini, kita kesana bersama-sama." Harry mengangguk, meng'iya'kan.

"Kalau begitu aku pergi dulu, sampai ketemu nanti."

"Ya."

"Hei, Harry." Panggil Ron. "Sejak kapan kau dekat dengan... Em.. Diggory?"

"Ya.. Belum lama ini, kenapa?"

"Aku hanya penasaran. Lagipula, setauku, selama ini Hufflepuff tidak pernah mengundang siswa asrama lain untuk ikut makan malam bersama. Ini aneh."

"Aku juga tidak tahu. Tapi ini hebat bukan?! Aku selalu penasaran dengan asrama lain, ini kesempatanku untuk bisa melihat asrama Hufflepuff." Harry bercerita dengan semangat. Mengabaikan tatapan Ron yang masih curiga.

"Yah. Terserah kau saja."

"Aku minta maaf Ron. Tapi aku memang tidak bisa mengajakmu." Harry tertawa setelah itu. Disampingnya Ron merengut kesal.

.

Sinar matahari berwarna orange sudah menggantung di atas sana. Beberapa saat lagi malam akan datang menjemput.

Seperti janji Harry tadi siang, ia akan menemui Cedric untuk bersama-sama datang ke asrama Hufflepuff. Ia berjalan seorang diri, suasana sekitar sudah sedikit sepi. Kebanyakan siswa sudah berada di asrama masing-masing. Atau tidak, ke perpustakan atau kemana pun yang mereka mau.

Ia melangkahkan kakinya, apakah ini terlalu cepat? Kemudian ia memelankan langkah kakinya. Kepalanya menoleh ke kanan dan kekiri, makin sedikit siswa yang berlalu lalang.

Lalu kedua matanya menangkap sosok pemuda berambut blonde, tengah duduk sendirian di bangku yang jadi tempat janjian mereka berdua. Orang itu bukan Cedric, tentu saja.

Harry Potter and The Secret of DrarryWhere stories live. Discover now