x | 5x / √4 = 70 ● Kabar apa ini?

4.7K 518 46
                                    

Twilight Sky

Rasa suka dan cinta jatuh tanpa memandang siapa dan seperti apa.
Dimana rasa itu merasa nyaman, maka rasa itu akan singgah. Perihal singgah sementara atau selamanya itu rahasia sang masa.

♡♡♡

Happy Reading❤

Suara alat musik terdengar sangat jelas hingga mendebarkan jantung. Suara teriakan murid SMA Merah Putih sangat melengking tanpa ada rasa takut jika pita suaranya putus. Loncat loncat ditengah lapangan dengan bertepuk tangan. Bersorak gembira seakan tiada beban. Cuaca yang panas kini membangkitkan segala semangat. Bernyayi, menari,dan berteriak yang kini dilakukan oleh semua murid. Hari ini adalah ulang tahun SMA Merah Putih. Banyak penampilan dari murid yang bertujuan untuk memeriahkan acara ini. Penampilan paling ditunggu ialah tampilan band dari most wanted SMA Merah Putih.

Aura dan Risa hanya berdiri di pinggir lapangan, tanpa ada niatan untuk ikut bersorak gembira. Bukan takut panas. Mereka tak sebegitu suka dengan hal seperti itu. Loncat loncat gak jelas. Ketika upacara sudah seperti cacing kepanasan. Namun, saat ini berteriak teriak dengan penuh semangat. Aura sangat yakin jika mereka menantikan penampilan dari Akhza dan kawan kawan, namun Aura tak suka itu. Aura tak suka jika Akhza dinantikan oleh banyak perempuan. Meskipun Aura tau jika mereka itu hanyalah pengagum Akhza. Rasa tak suka itu hadir dengan sendirinya. Lalu siapa yang mau disalahkan? Kita juga tidak bisa memaksa seseorang untuk berhenti suka pada apa yang mereka suka. Aura sadar itu.

Risa hanya merasa biasa saja. Risa lebih suka jika Arjuna banyak yang menyukai. Risa merasa beruntung, ketika banyak yang menyukai sosok Arjuna, namun Arjuna lebih memilih dirinya. Memang rasa suka atau cinta itu jatuh tanpa memandang siapa dan seperti apa. Semuanya jatuh tanpa melihat tempat. Dimana rasa itu nyaman maka rasa itu akan singgah. Entah singgah sementara atau selamanya itu rahasia sang waktu.

Fani dengan sibuknya berjalan kesana kemari dengan membawa buku catatan. Dengan raut wajah yang terlihat lelah. Fani masuk dalam panitia acara dalam kegiatan ini. Fani yang mengatur semua jalannya acara ini. Jika acara ini tak berjalan dengan lancar maka Fani lah yang akan disalahkan. Fani memegang hak penuh dalam acara ini. Karena itu Fani tidak ikut berkumpul dengan Aura dan Risa.

Suasana semakin panas. Teriakan semakin kencang. Ketika pembawa acara membacakan penampilan selanjutnya. Penampilan yang di tunggu tunggu 'Acara selanjutnya, band dari 3pangeran SMA Merah Putih'

WOW

HUAHUA

GILA

ARJUNA

Arjuna menaiki panggung sambil membawa gitar kebanggannya warna putih. Senyuman ramah dari Arjuna menimbulkan banyak teriakan dari fans fansnya. Setelah itu disusul oleh Rama sambil membawa stik drum ber warna coklat. Senyuman tipis membuat teriakan semakin menjadi jadi. Semakin kencang. Semuanya pun menunggu satu pangeran lagi. Akhza. Mana Akhza?

Arjuna mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh fans fansnya. Ia mengambil mic lalu mulai berbicara. Semua tatapan mata tertuju pada Arjuna. Begitupun dengan sepasang mata Aura dan Risa.

"Kalian menunggu Akhza?" tanya Arjuna yang mendapat jawaban 'iya' serempak.

"Gue ada satu kabar, mungkin kabar ini akan mengecewakan kalian semua." Kata yang keluar dari mulut Arjuna mendapatkan tatapan bingung dari semuanya.

"Akhza kecelakaan."

JLEBBB
Dua kata yang mampu mematahkan banyak hati. Dalam hitungan detik, wajah fans mereka langsung berubah mellow. Tak seperti tadi yang sangat antusias. Mungkin ini yang dimaksud dengan disambar petir disiang bolong. Menit lalu mereka masih teriak teriak. Masih loncat loncat. Namun menit ini mereka sedih. Mungkin ini yang dimaksud dari sebuah kata tidak ada yang tau apa yang akan terjadi di detik, menit, dan jam selanjutnya.

TWILIGHT SKY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang