Masih bayak typo.....
Happy reading....
.
.
.
.
"Hari ini hari sabtu kan, ya?" tanya amanda, setelah selesai membereskan buku-bukunya.
Ya, bel tanda pelajaran telah usai, sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.
"Iya. emanya kenapa?" tanya Ziva lagi.
"Kita ke club yuk, entar malam!" ajak Amanda.
"Gua sih,yes" jawab Vanya.
"Boleh juga tuh, udah lama juga kan kita nggak ke sana?" ucap Ziva.
"Lo berdua gimana?" tanya Vanya.
"Nggak baik tau pergi ke club club gitu, mending kalian lakuin kegiatan yang bermanfaat aja," ucap Justin, sedari tadi ia hanya mendengarkan percakaapan para gadis gadis tersebut.
"Nggak usah ikut camput deh," ketus Vanya. "Gimana?" tanya Vanya lagi, pada Steffy dan Nabila.
"Gua ikut aja," jawab Nabila.
"Kayak'nya gua nggak bakalan bisa deh," timpal Steffy.
"Napa? Bukanya Ayah masih di luar kota?" tanya Ziva.
"Kalian lupa sama Nathan?" Steffy balik bertanya.
Vanya meringis, seolah membayangkan jika mereka sampai ketahuan oleh Nathan.
"Aisss.. Benerjuga yah. Itu orang bikin suasana jadi ribet aja dah,"
"Segitu pengaruhnya ya beb Nathan di hidup kamu?" Batin Justin.
"Yah... Terkuti malam mingguannya gimana dong? gabut tau nggak dirumah sendirian doang," keluh Amanda.
"Steff bunda ikut ayah nggak ke luar kota?" tanya Nabila.
"Nggak, bunda ada di rumah," jawab Steffy.
"Gua ikut pulang sama lo yah, kangen nih sama bunda," keluh Nabila. Steffy hanya menanggapi dengan anggukan kepala.
"AH, gua ada ide!" pekik Ziva tiba tiba.
"Nggak usah teriak bisa?" tekan Vanya.
"Heheh, sorry sorry ," cengir Ziva sembari mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya berbentuk V.
"Ide lo apa?" tanya Amanda.
"Gimana kalau nttar malam kita ke rumah Steffy aja?" usul Ziva.
"Boleh juga tuh. Kita barbeque an aja sekalian, buat ngilagin rasa bosan," timpal Vanya.
"Boleh tuh, kita ikut yah," ucap Kevin. Kevin, Rian, dan Nathan melangkah mendekati meja Steffy.
"Boleh, kalian datang aja, biar Nathan ada temannya,hehe" ucap Ziva sembari cengengesan.
"Justin lo ikut nggak?" tanya Rian.
Justin memandang kearah Steffy, sedangkan yang di pandang hanya memalingkan wajah ke arah lain.
"Kalian aja deh, gua nanti ke tempat Sonia," ucapnya.
Ada sedikit rasa tak suka, ketika Justin lebih memilih Sonia dari pada sahabtnya saat ini.
"Oh, ok deh kalu gitu,"
"Pulang yuk! Kalian masih pada mau disini?" tanya Rian.
"Kuy balik"
Mereka segera melangkah meninggalkan kelas.
..........
Seperti yang mereka rencanakan tadi siang untuk main dan barbekque'an di rumah Steffy. Malam ini mereka benar benar melakukanya. Tebukti mereka tengah berkumpul di belakang rumah Steffy, yang pastinya minus Justin yah.
YOU ARE READING
THE BAD GIRL'S
Teen FictionKisah 5 wanita bad yang bersahabat sejak mereka TK. Mereka adalah anak dari orang orang terpandang di indonesia. 3 diamtara mereka selalu memasang wajah datar, serta sifat yang dingin juga tatapan mata yang tajam. Sifat dingin mereka menjadikan me...
