THE BAD GIRL'S

16. Jalan

Happy reading.....

Typo koreksi ya gaesss....

Malam ini Steffy dan Justin akan pergi jalan-jalan, entah kemana Justin akan membawanya Steffy pun tak tau.

Ya, tadi siang sahabat Steffy sudah datang keruhanya, hanya sekedar kenalan dengan sepupunya sih.

15menit yang lalu Steffy mendapat pesan dari Justin kalu Justin sudah OTW ke rumahnya.

Kini nampak Steffy berjalan menuruni anak tangga menuju ruang tv. Steffy menggunakan Hoode berwarna merah maron, serta jeas hitam. Rambut yang di kuncir kuda serta sedikit polesan bedak tipis di wajahnya menambah kesan bad girl'nya,hehe.

Sepupunya yang sedari tadi duduk menyaksikan acara tv, menoleh kearah Steffy yang baru saja duduk di sampingnya.

"Wihh, tumben-tumbenan lo rapih kaya gini! Mau kemana malam-malam begini?" tanyanya heran.

"Kepo lo." sewot Steffy.

"Idih, gua cuma nanya anjay." jawabnya tak kalah ketus.

"Gua mau jalan sama orang." ucap Steffy tanpa melihat kearah sepupunya itu.

"Pacar?"

"Bukan."

"Udah ngga usah kepo deh lo, gua mau kedepan dulu." ucap Steffy pamit.

Sedangkan di sisi lain.

Justin terlihat melangkah dengan semangat menuju pintu tumah Steffy. Ia mengetuk pintu pelan, tapi ngga pelan banget yah, takutnya yang punya rumah entar ngga denger lagi kan berabe,haha.

Pintu perlahan terbuka, dan nenampakkan seorang pria paruh baya dengan ekspresi tegasnya.

Justin yang melihat orang tersebut seketika menegang. Takmenyangka jika orang tersebut adalah ayah dari pacarnya-- eh ralat, maksudnya calon pacar, hehe.

"Pak Mahardika?, Kok bapak disini?" Sebenarnya itu hanya sekedar basa basi. Ia sudah dapat menebak jika orang yang dihadapanya sekarang adalah ayah Steffy. Namun lebih baik ia pura-pura bodoh saja lah, ya kan?

Sebelah alis Mahardika terangkat, heran melihat anak ini menanyakan hal tersebut. Secara, setaunya hampir seluruh murid 'SMA BINABANGSA' telah mengetahui bahwa dirinya adalah ayah Steffy.

"Ini rumah saya, jadi wajar kalu saya ada di rumah ini." jawabnya datar.

"Jadi bapak ayahnya Steffy?" sungguh ini adalah pertanyaan yang konyol.

"Iya."

"Maaf pak, saya nggak tau solanya saya murid baru di sekolah bapak, saya baru masuk sekitar dua bulan lalu pak" ucap Justin menerangkan.

"Siapa nama kamu?" tanya Mahardika.

"Nama saya JUSTIN REYNALD SAPUTRA pak" jawab Justin lanyang.

Mahardika nampak sedikit terkejut medengar nama pria di depannya ini, namu segera ia sembunyikan dengan wajahnya yang kembali datar.

"Nama ayah kamu?"

Jujur saja Justin heran dengan pertanyaan pak Mahardika itu,untuk apa coba beliau harus tau nama ayahnya?, tapi ia lebih baik menjawabnya saja, agar tidak ribet.
"Nama papa saya BRIAN SAPUTRA pak"

Seulas senyum terbit di bibir Mahardila kala mendengar nama orang tersebut, namun itu hanya sesaat kemudian kembali ke raut awalnya.

"Jika tidak berada di sekolah panggil saya om tapi kalau kamu mau memanggil saya dengan sebutan ayah juga tak masalah" ucap Mahardika lembut.