19. Menjauh

201 112 68
                                    

Masih banyak typo guyyss.
.
.
.
.
Happy reading....

Suara gebrakan pintu, yang awalnya hanya ketukan halus.mengusik tidur cantik Steffy. Dengan sangat terpaksa Steffy membuka kelopak matanya. Steffy melirik jam wekker di atas nakas,saat ini masih jam 06.30, masih sangat pagi menurutnya.

Brak...brak...brak..

"WOY KEBO! BANGUN ELAH!.." teriak seseorang dari balik pintu. Orang itu adalah Nathan,sepupu kampret Steffy. Sedari tadi Nathan menggedor-gedor pintu kamar Steffi dengan tak santai.

"BERISIK BAGET SIH LO! IYA IYA GUA BANGUN, PUAS LO!" pekik Steffy.

"Cepetan gua, bunda, ayah, tunggu di bawah!" pinta Nathan.

"Ngeselin banget si ni anak." gerutu Steffy. Dengan malas Steffy beranjak dari kasurnya segera masuk ke kamar mandi, untuk mejalankan ritual paginya, apa lagi jika bukan mandi??.

Sekitar 10menit Steffy menyelesaikan  mandi paginya. Ia segera bergegas menyiapkan perlengkapan sekolah.

Setelah dirasa sudah rapaih, Steffy melenggang ke ruang makan di lantai dasar, dengan tas yang sudah bertengger di punggungnya.

Rasa kesal dan senang menemani paginya hari ini.
Kesal karena acara bocan, alias bobo cantiknya di usik oleh Nathan.
Dan senang karena pagi ini ia bisa sarapan bareng dengan orang tuanya pagi ini. Ya taulah, jam berangkat steffy selalu ngepas dengan jam bel masuk sekolah. Jadi ia tidak akan sempat jika harus sarapan dulu, kalau pun sarapan, ia hanya akan ditemani oleh bunda.

"Lama banget si?" gerutu Nathan.

"pagi yah, bun!" sapa Steffy, tanpa berniat membalas ucapan Nathan.

"Pagi sayang" sahut ayah dan bunda bersamaan.


.........

Disinilah Steffy sekarang, di parkiran SMA BINABANGSA. Steffy dan Nathan berjalan menuju kelas mereka masing masing. Steffy melirik jam kecil yang bertengger di lengan manisnya, sekarang masih pukul 07.25 masih terlalu pagi menurutnya, mengingat jam segini ia masih bergulat di alam mimpinya.

"Setan kita kepagian ini datangya, harusnya jam segini gua masih bergulat di alam mimpi gua tau lo!" cerocos Steffy.

"Kepagian gundulmu, sekolah aja udah ramai, emang lo aja yang kebo" celetuk Nathan.

"Au ah, kesel gua sama lo!"

Keadaan sekolah memang sudah terlihat ramai. Para siswa kini tengah melakukan tugas piket, ada juga yang baru datang.

Sampai di depan kelas, Steffy mengalihkan pandangannya, menyapu sudut ruang kelas XII-IA². Para siswa sudah mulai berdatangan, tak sedikit dari mereka tengah mencatat, sedang mengerjakan tugas mungkin!.

"Seffy, baru datang lo?" sapa seorang pria, setelah steffy sampai di depan mejanya. Justin, dialah orang yang menyapa Steffy barusan.

Steffy nampak melirik tak minat kearah Justin, kemudian ia membuang pandangannya kearah lain. Ada sedikit rasa tak suka dari panggilan yang baru saja Justin ucapkan. Biasanya Justin menyapanya  dengan sebutan Beb, ayang beb, bebeb, sayang. Tapi sekarang Justin memanggilnya hanya dengan Nama dan lo,

'Secepat itu kah Justin melupakannya? hanya karna ia telah bertemu sahabat lamanya?' Seketika itulah pertanyaan yang terbesit di benak Steffy.

THE BAD GIRL'SWhere stories live. Discover now