Tiga hari sudah terlewati sejak kerja kelompok. Jadi acara antar jemput Justin pun sudah berakhir. Harusnya tadi pagi Justin tak perlu lagi menjemputnya, namun di selalu saja punya alasan katanya hari ini bonus jemputan.
Sekarang Steffy and the gang tengah duduk manis di kantin tempat yang biasamereka diduduki oleh mereka, dinama lagi kalu bukan pojok kantin
Mereka tengah memakan bakso pesanan mereka.
Ya, bel istirahat telah berbunyi 10menit yang lalu
"Steff tadi Justin masih jemput lo?" tanya Amanda.
"Hmm" hanya dibalas deheman dari Steffy.
"Eh, sepupu lo jadi datang?" tanya Ziva.
"Jadi. Nanti pulang sekolah langsung jemput ke bandara." jawab Steffy.
"Hallo gaeesss" sapa Rian dengan suara kencang.
"Suara lo nyet, sakit kuping gua." keluh Kevin.
"Hehe, sorry sorry" ucapnya sembari mengangkat jari telunjuk dan tengahnya membentuk V.
"Kalian dari mana?" tanya Ziva.
"Dari ruang guru, nemenin tu anak ngantar tugas ke bu Tuti." jawab Kevin sembari menujuk Justin yang tengah membawa makanan.
"Nih makanan kalian." ucap Justin sembari meletakkan nampan yang berisi 3 mankok bakso dan 3 gelas jus jeruk.
"Tengkiuuuuu" ucap Rian lebay.
"eh, Van hari ini lo ada acara ngga?" Tanya Kevin pelan.
"Ngga ada tuh, emang kenapa?" Jawab Vanya.
"Nanti lo bisa ngga temenin gua ke mall?" tanyanya lagi.
"Ngapain?" tanya Vanya heran.
"Adek gua ulang tahun besok, gua mau beli kado buat dia, tapi gua ngga tau selera cewek." Ucap Kevin menerangkan.
"Kenapa harus sama gua? lo ajak sektetaris kelas lo aja sono!" Ujar Vanya.
"Cemburu lo ya? gara gara Kevin dekat sama si Susi?" Sindir Rian.
"Enak aja, emang Kevin siapa gua makanya gua harus cemburu?" Sinis Vanya.
"Eh, udah udah. Van gua ajakin lo karna selera lo sama adek gua kayanya sama deh. Soalnya adek gua agak tomboy juga kek lo." Terang Kevin.
"Enak aja, gua ngga tomboy yah. Gua ngga terima di katain gini." ucap Vanya ngegas.
"Lah ngapain ngegas sih lo? Lo masih ingat kan?" Ucap Amanda sambil menepuk pundak Vanya, maksud Amanda dia mengingatkan Vanya TOD minggu lalu.
"Iya iya, gua ingat." sinis Vanya.
"Jadi gimana lo mau ngga? Gua ngga maksa sih, kalau lo ngga mau juga ngga papa." ujar Kevin.
"Iya gua mau, nanti jemput aja." jawab Vanya pasrah.
"Ok. Nanti gua jemput jam 6, giamana?" ucap Kevin girang.
"Serah lo aja."
"Beb, kita juga malam mingguan yuk!" ajak Justin.
"Hah?"
"Kita malam mingguan yuk!" Ulangnya.
"Hari ini gua ngga bisa?" tolak Steffy. Seketika raut wajah Justin berubah 180°. "Tapi kalau lo mau, besok malam aja. Hari ini gua ada urusan keluarga." Lanjutnya, dalam sekejab senyum Justin mengbang namun tidak dengan keempat sahabatnya.
"APA?" teriak mereka bersamaan.
"Apa?" tanya Steffy.
"Lo mau jalan sama Justin?" Tanya Nabila.
YOU ARE READING
THE BAD GIRL'S
Teen FictionKisah 5 wanita bad yang bersahabat sejak mereka TK. Mereka adalah anak dari orang orang terpandang di indonesia. 3 diamtara mereka selalu memasang wajah datar, serta sifat yang dingin juga tatapan mata yang tajam. Sifat dingin mereka menjadikan me...
