F7b

3.7K 655 174
                                    

Aku yakin kalian bakalan serius banget baca ini. Karena itu, mohon jgn lupa tinggalkan jejak diawal sini aja atau diakhir chap yaaa kalau emg seserius itu hehe




"Junwoo, ya? Kau sedang hangat diperbincangkan oleh mereka." kata Inseong dengan seringainya.


Renjun hanya tersenyum sebelum mengambil tempat duduk di meja bundar itu.


"Kau berspesialisasi di penyelundupan apa?" tanya Inseong lagi.


Renjun menutup matanya, semua mata sudah tertuju padanya, dia tahu. Ini merupakan kesempatan emas. Bagaimanapun selama 2 minggu terakhir ini mereka semua hanya fokus pada pengetahuan Junwoo sebagai 'penyelundup' bukan spesialisasi penyelundupannya. Sangat ceroboh dari pihak mereka.


Kini dia harus benar berhati-hati dalam memilih, target mereka sudah ada di depannya.


"Menurut data yang paling baru Heaven dust juga sedang sulit dilacak walau permintaan meningkat, Ge. Ini pasti permainan mafia agar menaikkan harga pasarnya." suara Chenle mensuplai. Oh begitu Renjun mempercayai kemampuan Chenle dan waktunya yang sangat tepat ketika Renjun membutuhkan.


Mata Renjun terbuka dan dengan sengaja mengedar pada teman-teman barunya. Ada juga jedah yang memang disengaja sebelum dia berbisik. "Heaven dust."


Respon yang dia dapat melebihi ekspektasinya.


"Wow! Seriously dude?!"


"Kukira kau hanya penyelundup skala besar, ternyata kau memiliki spesialisasi penyelundupan Heaven Dust?"


Dan begitu banyak respon lain dari circlenya. Terutama dari Jaeyoon yang menyeringai dengan kerlingan mata yang sangat misterius. "Oh? Aku baru mendengar detail ini."


Renjun mengangkat bahunya. "Kalian tak pernah bertanya apa yang ku selundupkan." balasnya dengan tawa.


Heaven dust sendiri merupakan istilah baru yang dipakai di dunia bawah tanah untuk menyebutkan marijuana atau cannabis. Dibanding obat-obat terlarang lain, marijuana merupakan salah satu favorit walau penyelundupannya sangat sulit akibat dari fisiknya yang memakan tempat dan sangat bau. Jenis ini yang paling sering ditangkap dan karena itu tingkat kesulitan untuk menyelundupkannya sangat tinggi.


Antara marijuana, kokain dan heroin, ketiga favorit umum obat terlarang itu biasanya distribusinya dikendalikan oleh kartel. Pengendalian distribusi dilakukan agar mereka dapat menaikkan harga obat yang distribusinya sedang kecil.


Pecandu yang sudah ketagihan terhadap jenis obat-obat tertentu tak akan berpikir dua kali untuk merogoh saku bagi jenis obat yang mereka inginkan dan sedang sepi di pasaran. Semua benar-benar adalah sistematika bisnis kartel atau organisasi produsen untuk mendapatkan laba terbesar yang mungkin mereka dapatkan.


Yang lain ikut tertawa, tapi Renjun menangkap tatapan mata yang mereka lemparkan kepada masing-masing, pun anggukan setuju akan apapun yang mereka bicarakan dengan tatapan.

Foxtrot ≡ NorenminWhere stories live. Discover now