F11c

1.4K 223 52
                                    

Tinggalkan jejak disiniii sebelum kalian terlalu fokus baca dan sampe lupa mau komen wkwk




Nyatanya pabrik yang mereka kira sebagai jackpot bukanlah sesuai harapan. Setelah pengawasan 1 bulan sejak bahan mentah dari China sampai, para agen itu hanya menemukan jejak minim yang mampu membawa mereka lebih dekat dengan Scorpio.


"Kegiatan pabrik ini terlalu dalam skala kecil. Mustahil ini pabrik utama Aculeus." keluh Chenle sambil terus membolak-balikan window yang ada di layar besar ruang rapat mereka. "Bisa jadi Scorpio memiliki pabrik utama tetapi pabrik Samcheok ini digunakan untuk menerima dan menyimpan bahan mentah. Kita perlu mencari informasi lebih lanjut dimana pabrik utama mereka."


Pengawas yang akhirnya bersama mereka -Kim Doyoung- menatap lamat semua hasil pengamatan yang telah agen-agennya kumpulkan.


Lembaran foto kegiatan dan orang-orang yang berhasil mereka tangkap di kamera telah tersebar diatas permukaan meja besar itu. Pun beberapa foto kendaraan yang sempat singgah.


Masing-masing footage video juga disandingkan berdampingan di layar. Sebagai seorang Intelligence Analyst yang berpengalaman dan sudah melewati banyak misi negara, Doyoung sudah hebat dalam melihat sekejap dan menentukan informasi mana yang penting dan mampu membawa mereka maju.


Matanya lamat menatap video seorang lelaki tinggi. Dalam catatannya dia hanya pernah dua kali datang ke pabrik itu dalam waktu sebulan ini. Dengan mobil chevrolet captiva hitam dia hanya datang dan pergi tanpa membawa barang apapun. "Ini. Orang ini tolong dipindai, dia pasti salah satu kaki tangan Scorpio. Jika ini bukan pabrik utama maka paling tidak dia tangan ke tiga atau empat-nya."


Jaemin sebagai Behavioral Analyst mendukung hipotesis ini dengan analisanya sendiri mengenai pergerakan dan bahasa tubuh yang diciptakan dari sang lelaki tinggi.


Masing-masing sudah setuju, bahkan Chenle dengan cepat memulai pencarian dan menampilkan usahanya itu di layar.


Tapi ada Renjun yang menatap lamat masing-masing kelompoknya sebelum memutuskan untuk memberikan informasi yang dia dapatkan. "Aku punya informan yang mengatakan bahwa Scorpio hanya punya sampai tangan ke-2." katanya.


Semua terhenti dalam aktivitas mereka lalu menatap Renjun yang terlihat santai tanpa beban memberikan informasi ini.


"Informannya siapa?" tanya Mark dengan hati-hati.


"Identitasnya tidak boleh diketahui." jawab Renjun enteng.


Jisung mengerutkan dahinya dalam. "Tapi kalau kita tidak tahu-"


"Aku percaya padamu. Dan semua informan tetap sama, ada risiko apa yang mereka katakan salah, dan ada peluang apa yang mereka katakan benar." potong Jeno.


Semua yang lain kaget dengan pembelaan dari orang yang paling tidak diduga, yaitu Jeno sebagai pribadi yang selalu cekcok dengan Renjun sejak awal. Bahkan Renjunpun mengangkat pandangannya menatap Jeno tak percaya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 10, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Foxtrot ≡ NorenminWhere stories live. Discover now