F7c Overdose

3.3K 501 82
                                    

"This is such a high quality Heaven Dust." Puji Dawon.


Jaeyoon mengangguk setuju. "Junwoo karena lu baru, jadi kita tahap pengenalan dulu. Ini kayak ritual penerimaan buat anak baru." Ada sebuah senyuman, bukan senyuman yang baik yang keluar dari mulut Jaeyoon. "Tiap minggu 1 macam. Sumber daya kita banyak disini. Dan ya rules-nya as simple as that."


Rasa panik mulai membara dihati Renjun. Kurang lebih dia tahu apa yang harus dia lakukan tetapi itu tetap tidak menyiapkan dirinya untuk menerima apa yang mungkin terjadi.


"Dan kalo gue gamau?" Tantang Renjun.


Hampir semua dari mereka terdiam dan saling melihat satu sama lain. Tetapi ada satu orang yang terkekeh dengan seluruh tubuh ikut tertawa. "You are so funny, Junwoo-ah." Bisik Taeyang.


Rowon berjalan maju dan menepuk pundak Taeyang sambil berkata. "Lu boleh milih 1 atau 2 jenis yang lu gamau. Gue rasa disini semua masih manusia kan yang punya kelemahan yang harus ditutupin?"


Dari ke-6 jenis narkoba yang sangat ingin dihindari Renjun, dia tahu mana yang membawa ketakutan terbesar untuk dirinya.


"Empathogen." Jawabnya tanpa pikir panjang. "Jangan pernah deketin itu ke gue."


"Why? Lu gamau terikat siapa-siapa?"


Pertanyaan dari Youngbin membuat Renjun menunjukkan sedikit dari karakter aslinya. Dengan mata yang sinis dia menatap Youngbin tanpa keramahan yang ada di karakter Junwoo. "Kalo lu masih ingin buka mata besok, ada baiknya lu ngga nanya lagi."


━╋━◇◇◇━╋━


Minggu pertama pun tiba. Minggu ini mereka harus menggunakan depresan. Tidak seperti namanya obat ini tidak membuat seorang depresi.


Efeknya adalah membuat seseorang tidak terikat dengan dunianya lagi. Yang Renjun rasakan adalah ketidakmampuannya untuk terikat dengan badan dan pikiran juga lingkungannya. Dalam alam bawah sadarnya, Renjun berusaha untuk melawan pemutusan konektivitas yang terpaksa terjadi akibat kombinasi penggunaan dua depresan yaitu alkohol dan benzodiazepin.


Penggunaan depresan memiliki toleransi dan efek samping ketergantungan. Renjun yakin bahwa kelompok jaeyong sudah terbiasa menggunakan depresan. Karena itulah mereka menggunakan dosis besar untuk mencapai efek yang dibutuhkan walaupun Efek itu dapat tercapai dalam dosis kecil pada orang-orang seperti Renjun yang tidak pernah memakai depresan dalam jangka panjang.


Renjun harus ada dalam karakternya. Junwoo adalah seorang penyelundup. Penyelundup biasanya menikmati hasil selundupan nya sendiri sebagai hadiah yang diberikan oleh konsumennya. Alhasil, Renjun harus terlihat ketergantungan atau memiliki toleransi yang tinggi seperti yang lainnya.


Memang menjadi seorang agen mengharuskan Renjun untuk menjaga perasaannya agar tidak terlihat dan agar tidak mempengaruhi sikapnya. Tetapi ini, ini level yang baru. Tidak ada lagi barir yang rinci bangun antara perasaannya dan sikapnya. Berita itu bahkan tidak ada tetapi yang ada ialah jurang dalam yang membuat Renjun tidak merasakan apapun. Apapun.

Foxtrot ≡ NorenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang