Part 4 : I Met Niall Horan

Mulai dari awal
                                    

"Okay so what do you want?" Tanya Niall dengan nada angkuhnya, tapi aku yakin dia tidak seangkuh itu hanya keadaan yang memaksanya.

"Um.. you dont remember me?" Tanyaku dengan kecewa. Uh betapa bodohnya aku, tentu saja dia tidak mengenalku dia bertemu dengan ribuan gadis setiap hari dan aku berharap di mengingatku? Aku memang bodoh!

"Oh Olivia!! Finally we met again!" "How are you beauty?" Ucap Niall dengan senyum lebar

"Oh my god you remember me? I cant believe it. Im fine Niall, how about you?" Jawabku bersemangat

"Of course i remember you. Im fine. How--"

'Ehem!" Belum sempat dia menyelesaikan perkataannya, seorang laki laki yang duduk dihadapnnya berdehem

"Oh yeah hahaha sorry. Olivia this is Josh, he is my cousin and Josh this is Olivia. The girl who-"

"Get you in a girl bathroom. Haha im Josh" ucapnya dengan tertawa sambil mengulurkan tangannya

"Haha i dont have a choice. Im Olivia, its nice to met you in person" ucapku sambil memjabat tangannya kembali

"Thats the craziest thing ever. Honestly that was my first time im enter in girl bathroom" ujar Niall dengan tersenyum sempurna. sungguh bagaimana bisa orang tuanya melahirkan seorang anak sesempurna ini?

"Haha sorry" ucapku dengan tertawa

"Well ini sudah malam, kurasa kita harus kembali sekarang" ucap Josh memecahkan obrolan kita yang seru sambil melihat Niall memberi kode di pintu restoran

"Yeah i have to go now." Jawab Niall meyakinkan sepupunya

"Okay" ucapku sedih

"Hey can i have your phone number?maybe we can be good friend" pinta Niall dengan tertawa sungguh tawanya sangat khas dari yang lain. Aku hanya terdiam tidak menanggapi Niall. Apa tadi seorang Niall Horan baru saja meminta nomor handphonemu?? Bayangkan??? Betapa bahagianya kita??

"Well if you dont want-"

"Sure. My number is 447321XXX" jawabku berusaha untuk bersikap netral

"Okay. Done" jawab Niall sambil tertawa dan akhirnya berpamitan untuk pulang. Dia berjalan meninggalkan restoran dan aku kembali ke Luke dengan hati yang luar biasa bahagia.

"Uhh dari mana saja kamu? Ke toilet apa bersemedi?lama sekali. Terpaksa aku memakannya dahulu, aku lapar" ucap Luke sambil melahap makanannya

"Ya maaf.. aku tadi baru saja bertemu Niall" ucapku santai

"Hu Niall siapa?" Tanya Luke penasaran

"Ya Niall Horan, memang siapa lagi"

"Uhukk uhukk... are serious??" Tanya Luke sambil terbatuk batuk. Dan aku hanya menganggukkan kepalaku, dan menceritakan padanya dari awal aku bertemu dengannya.

Di perjalanan pulang Luke terus memperhatikanku karena aku dari tadi tidak melepas senyuman di wajahku, dia hanya geleng-geleng kepala melihatku. Aku segera masuk rumah setelah Luke pergi menjauh dari hadapanku, aku membaringkan tubuhku di tempat tidurku yang super lebar ini. Aku merasakan iPhoneku bergetar

From : 447638362999
Hey Livv, Good night! Sleep well beauty :-) xx
-Nialler

Wooohooooo!!!!!!! Apa ini mimpi?? Ini beneran mimpi??? Aku bertemu dengan Niall Horan dan sekarang sosok Niall Horan sms aku?? Aku benar benar mimpi!!! Aku berlari keliling kamarku sambil meloncat loncat kegirangan. Tak butuh waktu lama aku segera membalasnya

To : Niall
Thanks Ni :-) you too xx
-send-

Aku benar benar tidak menyangka ini, selama ini aku hanya dapat mengamatinya di TV, Konser ataupun laptopku tapi sekarang aku?? Ahhhh tak bisa dijelaskan dengan kata kata

*Niall Prov*

Aku merebahkan diriku diatas tempat tidurku

" tidak menyangka juga aku bisa bertemu sama dia lagi.seorang cewek yang menyebutku dengan sebutan Baby Blue Eyes, cewek yang membuat diriku salah tingkah ketika berada didekatnya. Entah apa yang terjadi denganku" ujarku dalam hati sambil senyum-senyum sendiri

"Bro!!! Kamu kenapa??" Tanya Josh yang tiba tiba masuk kedalam kamarku dan seketika membuyarkan lamunanku.

"Nothing! Why you here?" Tanyaku penasaran

"Ahh kau jatuh cinta pada gadis itu ya??" Goda Josh padaku

"What?? Kau ini!! Cepat keluar! Good night Josh!!" Ucapku sambil melemparkan bantal ke wajahnya dan menutup pintu dia hanya tertawa dengan terbahak-bahak.

Aku mengingat kejadian tadi, dan segera mengambil iPhoneku untuk memberi pesan singkat padanya. Aku sungguh senang disaat dia membalas pesanku

"Apa benar kata Josh? Apa aku jatuh cinta padanya?" Ucapku sendiri. Kurasa ini terlalu cepat! Ah sudahLah.. aku menutup diriku dengan selimut dan mulai masuk ke alam bawah sadarku
*prov end*

Hey hey hey!!!! Gimana part ini guys? Makin abstruk ya? Maaf ya :-) hehe beri VOMMENT nya dong! Beri aku saran juga. Jadi biar aku seneng dan semangat buat cerita ini. Maaf juga aku updatenya lama, sibuk banget! Kelas 12 banyak tugas coyy!! And thanks ya yang sudah baca!
I love you all -Atika @noviatika5 (followme)

Unpredictable (Niall Horan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang