Part 17 : The Fact

1.8K 104 9
                                    

Setelah selesai makan bersama Niall, aku segera memintanya untuk mengantarkanku pulang. Sebenarnya dia ingin mengajakku untuk jalan-jalan di Mall sebentar, tapi aku lagi gak mood jadi aku memintanya untuk segera mengantarkanku pulang. Setelah mobil Niall semakin hilang dari pandanganku aku segera memasuki halaman rumahku yang hijau, membuka pintu rumahku yang terbilang cukup besar. Pasti semua orang sedang bekerja jadi hanya ada aku yang mengisi rumah besar ini. Terkadang aku juga benci jika orang tuaku terlalu sibuk bekerja, tapi tentu saja aku mengerti dengan keadaan mereka. Lagian mereka bekerja juga untuk memenuhi kebutuhan ku kan? Aku beruntung sekali mempunyai orang tua seperti mereka. Walaupun mereka sibuk mengurus perusahaannya, tapi mereka selalu meluangkan waktu untuk breakfast atau dinner, dan selalu meluangkan waktunya untuk berlibur setiap bulannya. Entah itu liburan ke luar negeri atau liburan di daerah London.

Setelah membasuh tubuhku dengan air dingin dan mengganti pakaianku dengan hotpans dan kaos tipis bertuliskan the script, aku segera merebahkan diriku di tempat tidur ternyaman di dunia. Ya dimana mana tempat tidur yang paling nyaman adalah di kamar sendiri bukan?.

Sesekali pikiranku terus bertengkar dengan apa yang terjadi dengan Luke hari ini. Dia begitu aneh. Aku teringat saran Niall tadi sewaktu kita makan bersama, aku segera mengambil iPhoneku yang kuletakkan di dekat bantal ku. Aku mengetikkan pesan singkat untuk Luke

To : Luke
Hey buddy xx :-)
-sent-

Sambil menunggu jawaban dari pesanku, aku membuka facebookku. Kurasa sudah beberapa bulan aku tidak pernah membuka account facebook ku ini. Aku lebih cenderung menggunakan twitter. Setelah mengetikkan username dan passwordku aku segera me log in.

"Wow" Gumamku terkejut. "Banyak sekali notification, friend request, dan messages nya" Aku membuka notification nya, tapi tidak semuanya kubaca, aku menghiraukannya.

kubuka friend requestku, hampir 1000 friend request. Aku mengconfirm beberapa orang yang kukenal dan entah kenapa banyak sekali account bernama Niall Horan, Zayn Malik, Harry Styles dan beberapa anggota One Direction yang menge-add ku. Ya mereka hanya account fake yang berpura-pura menjadi One Direction. Aku menghiraukan permintaan pertemanan mereka. Aku mengeklik bagian timeline ku, dan tercengang kenapa followersku jadi sebanyak ini? lebih dari 5000 followers. Ini aku bukan siapa-siapa tapi aku berasa seperti seorang artis. Di Timelineku banyak sekali orang-orang yang menge tag fotoku dan Niall yang berada di mana saja. Status- status tidak kelas, entahlah ini membuatku sedikit annoying, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku segera membuka messageku dan membaca satu persatu pesan mereka dan terkadang aku juga membalas pesan mereka. Aku terus meng scrool down pesannya kebawah, dan ada pesan dari seseorang bertuliskan Justin Cooper, karena penasaran aku segera membuka pesannya

7 april
Hey babe, bagaimana UK? i miss you already :-*

20 April
Babe, kamu tidak pernah membuka facebookmu kah?

22 April
I miss you so much babe

18 Mei
i need you honey :-(

29 Juni
im so sorry Olivia. please dont leave me. i love you so much. I will fly to UK tomorrow. I love you :-*

Semua pesan Justin benar benar membuatku sadar. Aku salah menilai dia sebagai laki-laki bajingan. Dia selalu mengabariku, dia selalu bertanya padaku, selalu merindukanku setiap saat. Dia hanya melakukan hubungan badan dengan Gracie karena hawa nafsunya, bukan karena hatinya. Aku juga menyadari bagaimana sulitnya melakukan hubungan Long Distance. Tapi bagaimanapun juga dia telah menghianatiku. Akhirnya aku memutuskan untuk nembalas pesan Justin. Entah setan apa yang merasukiku

Hey Justin,. Maaf aku baru membuka account fb ku, apa kabar? dan maaf aku menamparmu waktu itu. Take Care x
-sent-

Unpredictable (Niall Horan)Where stories live. Discover now