Chapter 17

1K 82 54
                                    

Alena POV

Blam

"Astagfirullah aladzim." Suara pintu terbuka dengan keras membuat ku terkejut,dan saat ku lihat Angga sudah berdiri dengan keadaan rambut acak-acakan serta matanya memerah. Ia langsung menuju ruang tamu dan duduk sambil menunduk.

"Ga!" panggil ku.

Namun Angga tidak menjawab.

"Lo kenapa?" tanya ku mulai khawatir.

Angga pun mengangkat kepalanya dan menatapku lembut.

"Ada apa ini?" batin ku penasaran.

Tiba-tiba ia memeluk ku dengan erat membuat ku terkejut.

"Tapi tunggu. Kenapa badannya bergetar? Apa Angga menangis?"

"Angga lo kenapa sih?" tanya ku.
Dia hanya menggelengkan kepala dan masih memeluk ku.

Aku hanya bisa diam tanpa membalas pelukan itu.
Tak lama kemuadia ia melepaskan pelukannya.

"Kenapa? Kalau ada masalah cerita! Jangan kayak gini!" ujar ku.

"Jangan pernah lo tinggalin gue Na! Gue cinta sama lo,gue gak mau kehilangan lo," jawabnya membuat ku semakin bingung.

"Sebenarnya ini ada apa sih?"

Ingin bicara seperti itu,tapi aku takut kalau nanti Angga marah.

"Emang siapa yang mau ninggalin lo? Gue juga gak mau. Ya kali gue harus jadi janda," ujar ku datar.

Ia malah terkekeh dengan jawabanku.

"Why? Apa aku salah?" batin ku.

"Iiihh gemeusssss bangettt cihh," ujarnya sambil mencubit pipi ku.

"Aww, Angga lepas ih! Sakit."

"Sakit ya?" tanyanya.

"Menurut lo?"

"Kagak sih."

"Ih nyebelin banget sih!"

"Masa?"

"Bodo!"

"Oh!"

"Iiih!"

"Ah!"

"Udah sana mandi! Lo bau tau gak!" ujar ku kesal.

"Sorry, seorang Satria anggara tidak pernah bau," ujarnya lalu bangit dan melangkahkan kakinya menuju kamar. Ia meninggalkan aku sendiri di ruang tamu.

"Kok ditinggal sih? Ih dasar cowok,bisanya cuma ninggalin."

"Eh,Na. Hari ini lo gak perlu masak," ujarnya didekat pintu.

"Terus nanti makan apa?" tanya ku.

"Kita makan di luar," ujarnya lalu menutup pintu.

"Makan di luar? Demi apa?"

Semenjak menikah dengan Satria aku jarang sekali makan di luar.
Aku pun langsung menuju kamar dan bersiap-siap untuk mandi.

Author POV

Seorang gadis menggunakan gamis berwarna pink serta kerudung yang tertata rapi,dan juga polesan make up yang tidak terlalu tebal membuat dia semakin terlihat cantik.

Dia sudah tidak sabar menunggu kedatangan Satria yang masih di masjid.

"Assalamualaikum" salam seseorang dari arah pintu.

Dengan semangat Alena pun membuka pintu itu.

"Waalaikumsalam," jawabnya sambil tersenyum.

Satria pun memandang Alena aneh.

Satria Anggara: NIKAH MUDA?Where stories live. Discover now