Bab 18

100 10 4
                                    

Dibalik pintu daritadi ayah melihat kesedihan putri kecil nya dan mendengar betapa tulus suara di ujung sana. Ayah semakin bimbang dengan keputusannya. Sebaik nya ia memberi pilihan kepada anak putri nya.

"Ayah? Kok ga bilang kalo disini? Masuk yah" ajak oline. Oline berpikir apakah ayahnya akan marah. Ia yakin bahwa ayah nya melihat dia dan yeonjun.

"Nak," kata ayah membuka obrolan. "Oline minta maaf, oline ga nurut, oline harusnya putus tapi oline masih gak bisa rela. Ayah jangan marah" kata oline sambil menundukkan kepala nya.

"Nak, ayah gak marah. Justru ayah sadar kalau kalian masih sangat mencintai. Ayah akan memberi kalian pilihan jadi bicarakan dengan pacarmu itu" kata ayah menjelaskan yang ada di pikirannya.

"Iya" kata oline menurut. "Pertama kamu akan kembali melanjutkan online school tapi di indonesia agar keadaan disini semakin baik tapi kamu masih bisa dengan yeonjun, atau kamu disini tapi memutuskan yeonjun dan menjelaskan nya pada media."

"Oline gak tahu harus pilih yang mana" kata oline sambil memainkan jarinya. "Bicarakanlah dengan yeonjun, ayah yakin kalian akan menemukan jawaban" kata ayah sambil mengelus lalu memeluk oline. Ia harus tegas dengan putri kecil manja nya, tapi ia juga tidak bisa terlalu keras demi mental oline.

"Terima kasih ayah, oline sayang ayah"

Ayah pun langsung kembali pulang karena masih ada kerjaan. Dia hanya ingin mengetahui keadaan oline saja. Oline pun juga yakin bahwa mama dan kakak nya pasti sudah tau. Apalagi ini membawa diri nya.

Oline pun mandi lalu mengerjakan tugas kuliah lagi. Saat mengerjakan tugas ia mendapat panggilan video dari yeonjun.

"Hai, aku mengganggu?" Tanya yeonjun di ujung sana. "Tidak, aku hanya sedikit lelah hari ini"

"Ada apa? Matamu terlihat sedikit merah" tanya yeonjun mengintrogasi oline. "Tadi aku menangis" jawab oline jujur.

"Apa kau diganggu lagi sama fans ku? Apa mereka masih kurang puas membuat mu terluka?!" Tegas yeonjun disana. Terlihat jelas bahwa yeonjun marah dan khawatir di waktu yang bersamaan.

"Tidak yeonjunnie, tadi ayah melihat kita berbicara" jelas oline singkat. "Ayah mu marah ya? Apa sebaiknya aku bertemu dengan ayah mu?" Tanya yeonjun.

"Tidak, ayah memberi kita pilihan. Tapi ini akan ada untung rugi nya" kata oline memulai pembicaraan serius dengan yeonjun.

Oline pun menjelaskan dulu apa yang ia alami tadi. Yeonjun bahkan terkejut saat mendengar ayah oline tidak marah. Justru mereka diberi pilihan karena mereka masih sangat sayang satu sama lain.

"Apa yang harus kita pilih?" Tanya oline mengakhiri cerita nya. "Sebenarnya aku ingin kamu disini, dan kita mengumumkan ke media bahwa kita memang tidak ada hubungan, tapi.." kalimat yeonjun terputus.

"Tapi kenapa?" Tanya oline yang penasaran. "Tapi aku yakin mereka masih akan melukai mu karena kita pernah berpacaran, sebentar" jawab yeonjun lalu meletakkan hp dan pergi.

Setelah beberapa menit yeonjun menunjukkan wajah nya lagi. "Maaf tadi aku dipanggil senior"

"Gapapa, lalu aku akan kembali ke indonesia?" Tanya oline dengan mata sedih. Ia tahu walaupun ia di korea mereka tidak bisa bertemu. Tapi setidaknya masih banyak kejadian yang bisa oline rasakan seolah olah yeonjun ada bersama nya.

"Sebaiknya begitu oline, aku takut kamu makin terluka jika disini. Aku harap di Indonesia kamu aman" jawab yeonjun. Malam ini oline mengakhiri panggilan video itu dengan menangis. Apakah ini akan menjadi jawaban yang terbaik bagi hubungan mereka? Apakah ia harus yakin den percaya dengan yeonjun?? Ia harus tinggal atau pergi saja?

Hellaww
Menuju akhir nihh
Semangat buat yang lagi daring..
💜💛

My Idol BoyfriendWhere stories live. Discover now