ch 25

5K 613 105
                                    

UPDATE!!!! JANGAN LUPA VOTE DULU ABIS ITU KOMEN BANYAK-BANYAK YA 🖤

Jam berapa kalian baca ini?

Hi guys! Rasanya udah lama gak update. Sorry ya soalnya aku lagi sibuk banget di real life. Kalian masih ingetkan jalan ceritanya? Kalau lupa silahkan baca lagi bab sebelumnya ya wkwkwk

Happy reading!


"Tae-Taehyung" pekik Jennie panik.

Jennie menggeleng panik ketika Taehyung berjalan mendekatinya. Susah mempercayai jika mereka akan berada di posisi sedekat dan seintim ini. Lelaki itu menatapnya dengan raut wajah tidak terbaca sebelum menelan ludah begitu pandangannya turun ke kaki telanjangnya. Oh tuhan ini bukan yang ada dalam keinginannya, berduaan dengan Taehyung di dalam kamar dengan pakaiannya yang-, shit!

 Oh tuhan ini bukan yang ada dalam keinginannya, berduaan dengan Taehyung di dalam kamar dengan pakaiannya yang-, shit!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan mendekat!"

Jennie menelan ludahnya ketika peringatannya tidak dihiraukan Taehyung. Lelaki itu terlebih dahulu menarik tangannya dan membawa tubuh Jennie ke dalam dekapannya sebelum ia sempat merealisasikan keinginannya untuk kabur.

"Astaga kupikir kau kemana" ucapnya sembari mengelus kepala Jennie lega.

Jennie menahan napas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie menahan napas. Aroma Taehyung, kehangatan tubuhnya, semuanya kembali merasuk kepikirannya membuat darahnya berdesir. Ia tidak boleh goyah, tidak ketika ia sudah akan melupakan lelaki ini.

Kalimat tersebut ia ulang-ulang sembari mulai memberontak. Mendorong dada bidang Taehyung. Ini benar-benar menyiksanya. Jika saja kekuatannya tidak mampu membuat Taehyung melepaskannya, mungkin Jennie sudah memilih jalan terakhir dengan menendang kejantanan lelaki itu.

"Kau harus keluar sekarang!"

"Apa itu perintah?" tanya Taehyung ketika Jennie sudah berjalan menjauhinya. Menghidupkan lampu kamarnya karena ia tidak ingin ada sesuatu yang terjadi dengan keadaan kamar yang temaram seperti itu.

"Tentu saja. Ini Rumahku" ucapnya dengan penuh penekanan. Gadis itu melirik jam di dinding dan itu artinya setengah jam lagi Nicholas akan datang. Ia harus cepat menyudahi ini kalau tidak mau membuat lelaki itu salah paham karena memergokinya berdua dengan Taehyung di kamarnya.

Always Be My Maybe [Taennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang