ch 19

4.8K 608 134
                                    

UPDATE!!!!

JANGAN LUPA VOTE DULU ABIS ITU KOMEN BANYAK-BANYAK YA 🖤

Siapin hati dan bacotan kalian buat chapter ini ya, semoga feelnya nyampe dan kalian bisa enjoy bacanya. 💋


Happy Reading!

Ketika Jennie membuka matanya, kamar villa sudah berganti dengan sebuah kamar putih yang mewah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketika Jennie membuka matanya, kamar villa sudah berganti dengan sebuah kamar putih yang mewah. Ia terbangun di atas ranjang empuk sembari memegang kepalanya yang sedikit pusing. Pakaiannya pun sudah diganti dengan dres tidur yang nyaman dan hal itu membuatnya berpikir sudah seberapa lama ia terlelap. Gadis itu melemparkan pandangannya kesekeliling ruangan. Dengan jendela-jendela kecil persegi empat yang berada di sisi kiri dan kanannya cukup untuk mengetahui dimana ia sekarang.

Jennie menyibak selimutnya dan berusaha bangkit walaupun kepalanya masih terasa sangat pusing. Ia bisa mengingat jika sebelum ini Taehyung menyuruhnya untuk beristirahat sepulang mereka dari pusat kota. Tetapi bukankah mereka akan pulang besok pagi? bagaimana bisa ia sudah berada disini sementara ia tidak tau apapun.

Masih dengan pikiran bingungnya, pintu kamar mandi terbuka dan Taehyung keluar dengan berbalut handuk putih di pinggang. "Kau sudah bangun?" tanya lelaki itu sembari mendekat kearahnya.

"Kenapa kita sudah berada disini? bukankah kita pulang besok pagi?"

"Hejin memberitahuku jika besok ada meeting mendadak dan terpaksa kita harus berangkat malam ini" ucapnya seraya menekan bel di atas nakas sebelah Jennie.

"Antarkan makan malam keruanganku"

Tidak lama setelah itu pintu kamarnya terbuka membuat pikiran Jennie tentang kehamilannya terhenti. Seorang pramugari masuk dengan mendorong meja yang sudah tersedia berbagai macam menu yang Jennie yakini sangat berlebihan. Kali ini Jennie dapat mencium aroma harum masakan tanpa membuat perutnya mual ketika pramugari itu mendekat.

"Letakkan disana saja" ucap Taehyung.

Awalnya Jennie tidak terlalu memperhatikan namun lama-kelamaan ia mulai merasa risih dengan tatapan wanita itu kearah Taehyung. Dan ia pun baru sadar jika lelaki yang berdiri disampingnya ini masih bertelanjang dada sehingga membuat Jennie merasa jengkel tiba-tiba.

"Tidak perlu. Kau keluar saja" Jennie menyela begitu wanita tersebut terlihat berlama-lama untuk melaksanakan tugasnya. Dan tentu saja Jennie tidak bisa membiarkan pemandangan Taehyung yang seperti ini dinikmati oleh wanita lain selain dirinya. Enak saja!

Wanita itu menatapnya beberapa saat sebelum menunduk dan pamit untuk keluar. Tanpa memilih melontarkan pertanyaan yang akan membuat Jennie semakin meradang. Gadis itu berkacak pinggang dengan tatapan yang belum lepas dari wanita itu. Ingat, apapun yang menyangkut Taehyung ia akan menjadi sangat sensitif.

"Kau menakutinya" Kekeh Taehyung dengan memeluk Jennie dari arah belakang dan melingkarkan tangannya di pinggang gadis itu.

"Dan kau penyebabnya" Jennie menoleh sebal.

Always Be My Maybe [Taennie]Where stories live. Discover now