PART 4🏥

6K 275 7
                                    

SKIPP

AT JORDAN HOSPITAL

Sesampainya nanda di rumah sakit milik keluarga nya,nanda langsung berteriak untuk menolong putri bungsunya yang saat ini tidak sadarkan diri.

"DOKTER SUSTER SAYA MOHON TOLONG PUTRI SAYA"Teriak nanda dengan tangisan nya

Tak lama kemudian datanglah dua orang dokter dan tiga orang suster yang menghampiri istri dari pemilik rumah sakit tersebut,dengan segera mereka membawa putri dari nanda dan simth ke ruang icu karena tiba tiba deyut nadi ara sangat lemah.

Nanda sangat sedih yang membuat sekretaris nya yang bernama santinia adelia mencoba menenangkan majikannya.

"Nyonya anda jangan menangis,nyonya harus berdoa semoga nona ara tidak kenapa napa nyonya"ucap Tini lembut sambil mengusap punggung nanda dengan perlahan lahan.

"Ta tapi tini hiks putri ku baru saja tertawa Kenapa tiba tiba saja tawa nya hilang begitu saja hiks"ucap Nanda sambil memeluk tini yang sudah dia anggap seperti sahabat nya.

"Ini pasti cobaan nyonya,anda harus sabar dan terus berdoa nyonya,lalu apakah anda sudah menelpon tuan besar dan tuan muda?"tanya Tini lembut.

"Hahh,aku lupa,baiklah aku akan menelpon yang lain"ucap Nanda dan menelpon suami dan anak anaknya.

"Iya ada apa sayang?kenapa menelpon suami mu yang tampan ini hem?"ucap Simth seberang sana dengan pede nya.

"Simth hiks,sayang hiks ara, ara sayang hiks"ucap nanda yang tidak kuasa mengatakan kenyataan.

Perkataan dari nanda sontak membuat simth Yang awalnya pedenya menjadi khawatir,panik bercampur menjadi satu setelah mendengarkan putri nya dari istrinya sambil menangis.

"Ara kenapa sayang?apakah terjadi sesuatu pada putri kecil kita sayang?"Tanya Simth dengan nada khawatir

"Putri kecil kita hiks masuk rumah sakit sayang hiks ara sekarat, simth hiks hiks"ucap Nanda dan langsung menangis se jadi jadinya.

"Cepatlah kamu kesini dan beritahu anak kita yang lainnya  hiks hiks"lanjut nanda diiringi tangisan nya.

Bagaikan tersambar Peter,simth sangat sedih ketika mendengarkan perkataan yang dilontarkan oleh istrinya.

"Ba baiklah sayang aku segera kesana"ucap Simth yang sangat panik.

Dan tak berlama lama,simth langsung menuju rumah sakit dengan tergesa gesa yang membuat sekretaris dan staff lainnya bingung dengan tingkah tuannya yang se akan akan tidak ingin kehilangan seseorang yang berharga.

SEDANGKAN DISISI LAIN

LINDA POV ON

halo kalian sudah tau kan nama gue kan? Jadi gue satu sekolah dengan kembaran gue yang paling centil sedunia,dia adalah kembaran gue tapi kami hanya beda 10 menit saja,jadi gue gak manggil dia dengan embel embel "abang",saat ini waktu kami istirahat dikantin gue hanya memiliki 2 Sahabat dan theo memiliki 3 orang sahabat itupun semua sahabat gue gak ada ada yang bener nya kecuali adilio temen dari theo yang paling dingin.

Back to story

Hari ini entah kenapa gue merasakan ada sesuatu yang mengganjal dihati gue,pikiran gue secara tiba tiba tertuju kepada adik kecil gue,apa yang terjadi pada ara?apakah dia baik baik saja?itulah yang gue pikirkan saat ini,namun tiba tiba gue tersadar dari lamunan gue akibat dari temen gue itu.

"Eh linda lu kenapa?diam diam bae aja"tanya sahabat gue yang bernama Harry.

"Hm"ucap gue singkat.

"Singkat amat jawabannya mbak"ucap sahabat gue yang bernama Lolita.

"Eh,linda lu kenapa?kenapa dari tadi ngelamun mulu"Tanya Theo ini nih kembaran gue yang paling centil.

"Gak papa"ucap gue singkat.

Tak lama kemudian hp theo berbunyi,dengan segera theo mengangkat telpon tersebut,namun sesaat kemudian cara bicara theo berubah menjadi panik dan khawatir yang membuat gue semakin khawatir dengan firasat gue saat ini.

Tak lama kemudian theo pun menutup telpon nya dengan wajah panik dan khawatir,sontak gue menanyakan siapa yang menelpon dan membuat nya sangat panik dan khawatir.

"theo lu kenapa?siapa yang menelpon tadi?"tanya gue beruntun.

"Tadi bang eric nelpon gue,katanya kita harus kerumah sakit sekarang"ucap Theo panik.

"Untuk apa?"ucap gue heran.

"Ara sekarat!ara dilarikan ke rumah sakit!"ucap Theo.

Akibat Pernyataan dari theo sontak membuat gue kaget,panik,khawatir bercampur menjadi satu,jadi firasat gue ini benar,bahwa ara saat ini tidak baik baik saja,lalu gue langsung menuju parkiran untuk menuju rumah sakit dimana adik kecilku berada

Sedangkan theo dia minta izin kepada sahabatnya dan di angguki oleh mereka,mereka juga sangat menyukai adik gue karena adik gue katanya seperti boneka,jadi saat mereka mendengarkan bahwa adikku sekarat mereka juga sangat terkejut dan khawatir.

Back to story

Setelah theo minta izin dia langsung menyusul menuju ke rumah sakit,saat ini gue seperti orang gila yang kehilangan arah jalan,yang diiringi dengan tangisan yang tidak pernah berhenti,yang gue pikirkan adalah keselamatan adik kecil gue

"Hiks hiks semoga kamu tidak tidak papa sayang,jangan tinggalkan kakak hiks hiks"batin gue sedih

LINDA POV END

AT JORDAN HOSPITAL

Saat ini semua keluarga jordan sedang berkumpul di depan ruang ICU tempat malaikat kecil mereka Sedang berjuang antara mati dan hidup,sedari tadi nanda terus menangis didalam pelukan suaminya sedangkan kelima anaknya terus berdoa agar adik kecil mereka tidak kenapa napa.

2 jam kemudian

Setelah menunggu  2 jam lamanya kemudian,pintu icu pun terbuka menampilkan seorang dokter laki laki yang terbilang sangat tampan sih.

Dengan segera simth menghampiri dokter tersebut yang diikuti oleh istri dan kelima anaknya.

"Bagaimana dengan kondisi putriku"ucap simth to the point.

"Sebelum saya mengatakannya,Bisakah kita membicarakan nya di ruangan saya"ucap dokter tersebut dengan sopan.

"Baiklah"ucap simth.

"Dokter apakah kami bisa menjenguk adik kecil kami?"ucap linda dengan raut khawatir.

"Untuk sementara nona muda tidak bisa di jenguk karena kondisi tubuh nona muda sangat lemah nona"ucap dokter itu menjelaskan.

"Hahh,baiklah"ucap linda sedih theo pun menghampiri adiknya itu dan langsung memeluknya.

"Mari tuan,nyonya ikut saya."ucap dokter tersebut sopan.

Simth dan nanda pun mengikuti dokter tersebut ke ruangan nya karena untuk memberi tau tentang kondisi putri bungsu mereka.

BERSAMBUNG....







Possessive My Family {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang