Coba bayangkan, kita memiliki seseorang yang kita sayangi, namun ternyata dia memiliki penyakit yang sulit untuk disembuhkan, lalu apa yang harus kita lakukan?
Ini hanyalah sebuah cerita berantakan karya pertama aku😉
Dimana sebuah keluarga yang be...
Dipagi harinya keluarga Jordan sedang bersiap siap dikamar masing-masing untuk melakukan aktivitas mereka sehari-hari.
Nanda yang sedang memasak didapur yang ditemani oleh Keysa dengan tenang tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang melingkari pinggang Nanda sontak membuat Nanda.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Supaya romantis Nanda, ayolah sayang." Ucap Simth yang memeluk Nanda dari belakang.
"Terserah kamu saja Simth." Ucap Nanda menahan malunya.
"Eumm, harum sekali kamu lagi masak apa?." Tanya Simth.
"Nasi goreng dan sup kesukaanmu." Ucap Nanda Lembut.
"Wahh kamu memang Istri terbaik." Ucap Simth memeluk Nanda dari belakang.
"Kamu ini bisa aja." Ucap Nanda malu.
Keromantisan mereka memang membuat orang iri begitupun dengan Keysa yang menatap tidak suka pada mereka.
"Kenapa selalu kak Nanda yang bahagia? Kapan aku juga sepertinya." Batin Keysa sendu.
Namun disaat Simth dan Nanda lagi asik asiknya romantisan tidak sengaja ada seseorang ada yang membuat mereka terkejut dan langsung melepaskan pelukannya.
"Nan-- eh." Ucap Gilbert.
Krik... Krik... Krik
"E-eh papi, ada apa pi?." Tanya Nanda langsung melepaskan pelukan Simth begitu juga dengan Simth.
"Maaf menganggu kalian, papi balik dulu lanjutkan saja Babay." Ucap Gilbert dan langsung ngacir pergi.
"Eh papi tunggu!." Ucap Nanda saat melihat Gilbert yang ingin pergi namun sudah terlambat.
"Ishh, gara-gara kamu sih jadi ginikan!." Serkas Nanda kesel.
"Aku juga tidak tau Nanda, yaudah aku mau keluar dulu dadah, jangan lupa malam ini ya baby." Bisik Simth dan mencium leher Nanda lalu langsung berlari keluar.
"SIMTH AWAS SAJA KAMU!." Teriak Nanda sebel.
"Mo mmomy." Ucap Ara yang menemui Nanda sambil mengucek mata karena baru bangun.
