PART 8🥛🍼

4.2K 205 2
                                    

1 Minggu kemudian

Tidak terasa sudah 1 minggu Ara pulang dari rumah sakit, semenjak kejadian itu Keluarga Jordan semakin posessive dan overprotektif pada putri bungsu mereka, terlebih lagi abang dan kakak Ara yang semakin memperketat keamanan disekitar adik bungsu mereka.

Di pagi hari ini, seluruh keluarga Jordan di ribut kan oleh putri bungsu mereka yang tak lain adalah ARABELLE SHERLY JORDAN.

"Ara jangan lari lari sayang!" ucap Linda sambil mengejar adiknya yang saat sedang berlarian.

BRUKK

Suara tabrakan antar tubuh berbunyi sangat kencang, yang membuat Ara terjatuh akibat tabrakan dengan tubuh kekar milik paruh baya yang tak lain adalah Daddynya sendiri, hal itu sontak membuat Ara menangis kencang.

"HIKS HIKS HIKS HUAAAA, SAKIT HUAAA." tangis Ara kencang yang membuat semua terkejut.

"Cup cup jangan nangis lagi ya, yang mana yang sakit hm? Sini kakak obatin." Ucap Linda sambil menggendong tubuh mungil adiknya.

"Sini sama daddy Gendongnya." Ucap Simth a.k.a Daddy.

"Hiks hiks huaaa." Tangis Ara semakin menjadi yang membuat mommy keluar dari dapurnya.

"Ada apa ini?kenapa Ara bisa nangis linda?" tanya Nanda a.k.a Mommy.

"Tadi Ara lari lari mom, tapi gak sengaja bertubrukan dengan daddy." jawab Linda jujur.

"Baiklah, sini sayang sama mommy." ucap Nanda lembut.

"Cup cup cup, jangan nangis lagi sayang cup cup cup" ucap Nanda sambil menenangkan Ara.

"Ara haus hm?" Tanya Nanda sekali lagi.

Dan Ara hanya mengangguk saja karena dia kelelahan setelah menangis tadi, lalu Nandapun membawa Ara kedapur sehingga meninggalkan Linda dan Simth.

"Linda kamu tidak sekolah?" Tanya Simth saat melihat Linda tidak bersiap siap.

"Iya Daddy, hari ini guru di kampusku sedang rapat bersama guru lain, sehingga kami diliburkan dad." Jelas Linda lembut.

Linda dan Nanda sifat mereka sama jika berada dirumah namun saat diluar sifat mereka berbeda Linda dingin dan datar saat keluar rumah sedangkan Nanda ramah lembut, mudah senyum dan baik hati.

"Ohh baiklah, oh ya nanti bilang pada mommy, Daddy harus berangkat lebih dulu ke kantor ya." Ucap Simth.

"Baik daddy, hati hati." ucap Linda dan diangguki oleh Simth, langsung saja Simth menuju kantornya.

Tak lama kepergian Simth lalu Nanda datang sambil menggendong Ara yang saat ini sedang meminum susunya 🍼🍼.
(Intinya susu warna putih yang rasanya itu lohh, bukan susu macem macem:v).

"Linda, Daddy mana?" Tanya Nanda bingung karena hanya melihat Linda saja diruang keluarga.

"Ohh, tadi Daddy katanya duluan ke kantor ada yang harus diurus secepatnya mom." jawab Linda.

"Ohh, baiklah oh ya Linda." Ucap Nanda.

"Iya mom?" Tanya Linda bingung.

"Kamu bisa jagain Ara sebentar? Mommy mau ganti baju dulu." Tanya Nanda.

"Tentu mom, sini Ara sama kakak dulu ya." ucap Linda sambil mengalihkan Ara ke daalam gendongannya.

"Mommy kekamar dulu ya sayang." Ucap Nanda sambil mengecup pucuk kepala Ara yang berada di gendongan Linda.

SKIPP

Tak lama kemudian Nanda pun turun dengan baju kerjanya, lalu menghampiri Linda dan Ara yang saat ini sedang bermain boneka boneka an.

"Ara, kamu mau ikut mommy ke kantor?" Tanya Nanda lembut dan di balas gelengan kepala dari Ara.

"Ga ggak ma mau, A aara Ma mmau ca cama kak Li Linda aja." ucap Ara lucu walaupun cara bicaranya masih seperti anak TK yang baru bisa berbicara.

"Baiklah sayang, Linda mommy tinggal Ara dulu ya sayang jaga dia." ucap Nanda Lembut.

"Baik mom, serahkan padaku!" ucap Linda senang.

"Mommy pergi dulu ya, dadah." Ucap Nanda sambil melambaikan tangannya dan dibalas lambaian tangan dari Linda dan Ara.

"Da ddah mo mommy👋🏻👋🏻" ucap Ara.

"Hati hati mom" ucap Linda lembut dan diangguki oleh Nanda.

Hingga kini tertinggallah Linda dan Ara berduaan diruang keluarga.

"Sayang mau main apa lagi hm?" Tanya Linda lembut.

"Ma mmau i ini!!" Ucap Ara semangat saat menunjuk sebuah mainan Barbie.

"Baiklah, ayo kita gantiin baju Barbienya dulu biar cantik." ucap Linda lembut.

"A AAYO" ucap Ara semangat dan kembali bermain dengan Linda.

JAM 17:00 WIB KEMUDIAN

Saking senangnya Linda bermain dengan Adiknya tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 17:00 yang Artinya Ara harus mandi dan kedua curut itu juga akan pulang siapa lagi kalau bukan "Tino dan Theo" sepasang kakak beradik yang berbeda sifatnya.

"Sayang, kita mandi dulu yuk, biar wangi." Ucap Linda lembut sambil menggendong Ara menuju kamar mandi.

"O ooke" ucap Ara lucu.

SKIPP🌧️🌧️

Sesudahnya Linda memandikan Adiknya dan membawanya kembali keluar menuju ruang keluarga untuk mengajaknya kembali bermain, tak lama kemudian Mommy, Tino dan Theo pulang secara bersamaan yang kebetulan berhadapan dengan Linda yang sedang menggendong Ara yang sudah segar dan wangi.

"Eh mommy, udah pulang?" Tanya Linda terkejut.

"Iya sayang, oh ya pasti kamu capek kamu bersih bersih dulu terus istirahat ya, biar Ara mommy yang jaga." jawab Nanda lembut sambil membawa Ara kedalam gendongannya.

"Baiklah mommy, Linda bersih bersih dulu ya." ucap Linda lembut dan meninggalkan mommy dan kedua curut itu.

"Ekhemm..." batuk Theo yang merasa daritadi berdiri gak jelas yang terus saja dikacangin keberadaannya, dengan harapan juga disapa keberadaannya.

"Kamu kenapa? Kalau sakit minum obat bukannya dibiarin." Ucap Nanda lembut yang tak mengerti maksud dari Theo.

"Tau tuh mom, mungkin gak betah lagi hidup." Ucap Tino yang langsung menusuk Theo.

"Sabar tahan tahan gak boleh ngata ngatain, dia itu Abang Lo Theo, sabar orang sabar banyak doinya:)" batin Theo mendramatis.

"Mommy..." ucap Theo memelas.

"Tino kamu gak boleh bilang begitu sama adikmu, yaudah kalian bersih bersih dulu dan kamu Theo nanti minum obat ya biar gak batuk lagi." Ucap Mommy lembut dan diangguki oleh mereka berdua.

"Ihhh jahat!!! Kenapa gak ada yang peka sih?!" Batin Theo frustasi.

Sebelum menuju kamar mereka, Theo dan Tino mengecup kening Ara yang saat ini berada gendongan mommynya.

Setelah kepergian mereka berdua mommy membawa Ara ke ruang keluarga untuk bermain dengan putri kecilnya.

BERSAMBUNG.....

Possessive My Family {END}Where stories live. Discover now