Part 13👨‍👩‍👧🚗

2.8K 168 1
                                    

"iya Simth, dia ini teman sekelas aku sewaktu SD." Ucap Nanda.

"Ohh, pantas saja langsung kenal." Ucap Simth mengangguk.

"Apa kabar Nanda?." Tanya Hary.

"Baik kalau kamu?." Tanya balik Nanda.

"Baik, jadi Sitmh adalah suamimu ya?." Tanya Hary heran.

"Hehehe iya." Jawab Nanda.

"Pantas saja." Batin Hary yang merinding melihat mereka.

Bagaimana tidak? Hary sudah tau sifat Nanda yang tak lain pernah menjadi agent rahasia pemerintah jadi tidak heran Nanda bisa bela diri dan sering melakukan pembunuhan tapi dia hanya membunuh yang bersalah atas perintah dari pemerintah, mengingatnya saja membuat Hary merinding apalagi melihatnya secara langsung.

"Gak nyangka agent rahasia bisa berpasangan dengan mafia hiks, lalu gua kapan nikahnya hiks?!." Batin hary sendu.

"Oh ya, Hary sedang apa kamu kesini?." Tanya Nanda lembut.

"Lembut Lembut tapi sangat ganas." Batin Hary.

"Hahaha, tidak papa kok cuman mau silahturahmi lagipula aku lama gak ketemu sama sahabat seperusahaanku hehehe." Jawab Hary.

"Ohh, baguslah." Ucap Nanda.

"Sayang ayo kita pulang dulu yuk, Ara gak liat Daddy sibuk hm?." Tanya Nanda Lembut sambil mencoba melepaskan pelukan Ara.

"Huaaa ga ggak mmau huaaaa, ma mmau ccama da ddady." Ucap Ara menangis keras.

"Tapi sayang daddy sibuk kita pulang duluan ya." Ucap Nanda membujuk dengan lembut.

"Tidak papa Nanda biarkan Ara disini." Ucap Simth Lembut.

"Tapi sayang, kamu Taukan dia mudah rewel, aku gak mau repotin kamu." Ucap Nanda.

"Tidak papa, lagipula kalau Ara rewel pasti Daddy akan menghukumnya kan?." Tanya Simth pada Ara yang tertawa karena gelitikan dari Simth.

"Hahahaha, ge ggeli da dad hahaha." Tawa Ara lucu yang membuat Nanda dan Hary juga ikut ketawa.

"Maaf tuan menganggu, tapi saya hanya mau mengatakan bahwa anda akan melakukan meeting dengan S'crop." Ucap sekretaris Simth sopan.

"Baiklah." Ucap Simth lalu sekretaris itupun meninggalkan ruangannya dengan sopan.

"Sayang daddy mau kerja sebentar ya." Ucap Simth lembut.

"Huaaaa, ma mmau da dddady huaaaa." Ucap Ara menangis kejer.

"Sayang jangan nangis ya, gimana kita beli permen?." Tanya Nanda membujuk.

"Hiks hiks, ma mmau." Ucap Ara lucu.

"Baiklah sini mommy gendong." Ucap Nanda Lembut.

Lalu Arapun melepaskan pelukannya pada Simth beralih pada pelukan Nanda.

"Ayo sayang kita beli permen dulu, tapi jangan nangis lagi ya." Ucap Nanda Lembut sambil menenangkan Ara yang sesegukan.

"I iiya mm mom." Ucap Ara lucu.

Lalu Nanda keluar dari ruangan suaminya menuju mobilnya hingga tertinggallah Simth dan Hary yang sedari tadi heran melihat interaksi mereka.

"Ara mempunyai penyakit mental." Ucap Simth yang seakan tau dari tatapan Hary melihat pintu yang sudah tertutup.

Lantas Hary terkejut dan langsung berhadapan dengan Simth yang saat ini mengusap wajahnya kasar seperti tidak ada harapan.

"Beneran bro? Kok gua baru tau?." Tanya Hary beruntun.

"Iya, itu karena gua tidak pernah memberitahukan semua publik demi keselamatannya." Ucap Simth lesu.

"Apakah penyakitnya bisa disembuhkan?." Tanya Hary penasaran.

"Bisa, tapi ada efek sampingnya." Ucap Simth sendu.

"Apa efek sampingnya?." Tanya Hary kepo.

"Bacot lu, gua pusing ngurusin pertanyaan lu!." Ucap Simth frustasi karena sahabatnya ini memang sangat kepo.

Bukannya Simth tidak mau memberitahu hanya saja Simth tidak sanggup untuk meneruskannya yang membuat sakit hatinya dimana putrinya akan meninggalkannya jika mengikuti semua arahan untuk membuat Ara sembuh, memikirkannya saja Simth tidak sanggup apalagi kenyataan, tidak putri kecilnya tidak boleh pergi darinya pokoknya tidak!.

"Alah elu mah gitu terus." Ucap Hary kesel.

"Lebih baik bantuin gua meeting." Ucap Simth berdiri.

"Siapa? Gua?" Tanya Hary menunjuk dirinya sendiri.

"Menurut lu?." Tanya Simth datar.

"Iya iya baiklah, huh!." Ucap Hary kesel.

"Enak ya punya sahabat rada-rada penurut ini hahaha." Batin Simth tertawa menyeramkan.

"Untung sahabat andai tidak sudah dipastikan sudah berada di alam sebelah." Ucap Hary kesel.

Biarpun Hary terkenal dengan tingkah menyebalkannya, tidak ada yang tau, bahwa dibalik itu dia seorang psikopat berantai yang membunuh orang dengan tenang dan senyumnya seolah tidak terjadi apa apa, jadi tidak heran jika Simth dan Hary saling kenal karena pernah bertemu saat mencari mangsanya, sejak pertemuan mereka yang pertama itulah mereka mulai akrab hingga menjadi sahabat sampai saat ini.

Bersambung.....

jangan lupa VOTE DAN COMENT KALIAN YA KARENA SEBUAH KEHORMATAN DAN KEBANGGAAN BAGI SAYA😘.

Kalau begitu mungkin sampai disaja pertemuan kali ini, semoga bisa bertemu dinext episode berikutnya ya Babay👐.

Possessive My Family {END}Where stories live. Discover now