Part 11🎒🏫

3.1K 181 1
                                    

Pagi Hari kemudian.

Dipagi hari seluruh keluarga William diributkan oleh putri kecil mereka, yang sangat bersemangat untuk sekolah kembali, alhasil dia membangunkan Daddy dan Mommynya.

"Mo mmomy Da ddady ba bbangun, A ala ma mmau ce ccekolah." Ucap Ara yang menarik narik tangan Simth.

Simth yang merasa terganggupun dengan terpaksa bangun dari tidur indah, saat Simth membuka matanya dia melihat putri kecilnya yang sambil menarik narik tangannya yang membuatnya gemes sendiri, lalu Simthpun duduk di kasur sang putri, lalu menarik balik putrinya dengan lembut.

"Ini masih jam 05:00 sedangkan sekolahmu jam 08:00, jadi 3 jam lagi sayang, ayo tidur." Ucap Simth memangku putrinya kedalaman dekapan.

"Ta ttapi a aala ma mmau ce ccekolah!" Ucap Ara lucu.

"Iya Ara sekolah kok, tapi ini masih pagi sayang, teman teman Ara juga belum ada yang Dateng ke sekolah, memangnya Ara mau sendirian di sekolah hm?" Tanya Simth menjelaskan dengan lembut.

"Ga ggak ma mmau!" Jawab Ara yang mulai cemburut.

"Jadi Princess tidur saja dulu, sayang." Ucap Simth lembut dan diangguki oleh Ara sambil memeluk Daddynya yang perlahan mulai mengantuk.

Sedangkan disisi lain Nanda yang mendengarkan keributan tersebutpun, terbangun dia melihat suami dan putrinya yang sedang berpelukan, sedangkan suaminya sedang menidurkan Ara.

"Simth, apa yang terjadi?" Tanya Nanda berbisik karena Ara sudah tertidur.

"Tadi Ara membangunkanku katanya ingin sekolah, tapi lihat, jamnya saja belum mulai untuk masuk sekolah." Jawab Simth sambil berbisik dengan memijat keningnya mengingat keinginan putrinya yang terlalu bersemangat.

"Haha, sabar sayang, akhirnya ada perkembangan darimu." Bisik Nanda.

"Memangnya kenapa sayang?" Tanya Simth bingung.

"Kan bagus kalau kamu ada perkembangan bisa bangun cepet biasanya selalu ke pagian, hahaha" ucap Nanda sambil berbisik namun masih tertawa.

"Baby aku bangun kesiangan itukan karena setiap malam kita---- Awss" ucap Simth terpotong karena tangan Nanda memukul mulutnya.

"Tuh mulut dijaga dong!" Jawab Nanda cuek.

"Tapikan kamu juga sukakan hayoloh." Canda Simth yang membuat pipi Nanda memerah seperti tomat.

"Au ah, mau kedapur aja." Ucap Nanda yang Meninggalkan Simth dan putri dengan pipi yang merah.

"Hahaha, kamu sangat lucu baby aku beruntung bisa mendapatkanmu" ucap Simth tersenyum lembut setelah kepergian Nanda.

"Eughhh" lenguh Ara yang menggeliat lucu.

"Us us us, tidur lagi sayang." Ucap Simth sambil menepuk nepuk pantat Ara lembut dan membuat Ara tertidur lagi.

Namun saat Simth rebahan di samping putrinya tiba tiba ponselnya berbunyi sehingga Simth membuka telpon tersebut yang tertuliskan nama Satria a.k.a tangan kanan Simth baik itu bekerja di perusahaan ataupun mafianya.

"Halo tuan."

"Apa?" Tanya Simth dingin.

"Tuan, sayang menemukan orang itu."

"Bawa keruang bawah!" Ucap Simth yang semakin dingin.

"Ba--"

Tut... Tut... Tut

Telpon dimatikan oleh Simth tanpa mendengarkan kalimat terakhir dari satria, lalu Simth beranjak pergi menuju kamarnya sebelum itu Simth memperbaiki selimut putrinya lalu pergi untuk mengambil laptopnya dan kembali lagi menuju kamar Ara sambil memantau putrinya yang tertidur nyenyak.

Pagi hari kemudian

Hingga pagipun sudah tiba, saat ini keluarga William ingin bersiap siap untuk makan bersama sama yang sudah menjadi tradisi keluarganya.

SKIPP

setelah selesai menghabiskan makanannya keluarga Williampun segera pergi menuju pekerjaannya masing masing, begitupun dengan Ara yang menuju sekolahnya diantar oleh Daddy dan Mommynya.

AT SEKOLAH 🏫🏫

Sesampainya mereka disekolah Ara langsung digandeng oleh Nanda dan Simth sepasang kekasih yang pernah diakui oleh dunia akan keromantisan mereka yang membuat siapa saja melihat bertiga sangat iri dengan keharmonisan keluarga William.

"Ara belajar yang rajin ya sayang." Ucap Nanda Lembut sambil mengecup pipi tembem Ara.

"Anak Daddy rajin rajin ya belajarnya." Ucap Simth lembut dan melakukan hal yang sama dengan Nanda.

"I iiya da ddad mo mmom!" Ucap Ara semangat yang menambah kesan imutnya.

"Anak pintar" ucap Nanda lembut.

Setelah berpamitan dengan Mommy dan Daddy Ara langsung menuju sekolahnya menuju seorang guru cantik yang merupakan guru pribadi untuk Ara saat dia sekolah lalu guru tersebut menggandeng tangan Ara lembut dan membawanya kedalam kelas.

Sedangkan Simth dan Nanda pergi menuju Kantor Simth sekalian untuk bahan penyemangat untuk Simth karena akan melakukan Meeting dengan Klien lain.

"Kamu ikut ya sayang, please." Mohon Simth dengan wajah imutnya.

"Terserah." Ucap Nanda walaupun hatinya juga menginginkannya.

BERSAMBUNG....

Possessive My Family {END}Where stories live. Discover now