PART 1 🌃

10K 438 15
                                    

"JDERR"

Suara petir menyambar bumi dengan dahsyatnya yang membuat siapa saja akan kaget,takut dan sebagai nya ketika mendengarkan dentuman suara tersebut, begitu pun dengan seorang gadis yang meringkuk diatas kasur king zee sambil menutupi tubuh kecilnya ketika tubuhnya gemetar dan suara isakan kecil yang menandakan gadis kecil itu sedang menahan tangisnya.

"JDERR"

suara petir pun terdengar sekali lagi yang membuat gadis kecil itu berteriak sambil menangis.

"AAAAA,HUAAA MOMMY DADDY  KAKAK HUAAA"Teriak gadis kecil itu yang menggema di seluruh ruangan

Yang membuat semua anggota keluarga berada diruang keluarga terkejut dan langsung menghampiri kamar putri mereka yang tidak lain adalah "Arabelle Sherly Jordan".

Brakk

"Sayang ada apa hm?"ucap nanda dan langsung menghampiri Putri kecilnya yang menangis sambil gemetar

"Hiks a akut a aala a aakut hiks pe ppetil hiks"ucap ara dan langsung memeluk mommy nya.

"Ara jangan takut lagi ya,daddy,kakak dan mommy akan menemani ara tidur hm"ucap simth lembut dan mengelus pucuk kepala sang putri

"Iya dek,jadi jangan sedih lagi ya kan ada mommy,daddy dan kakak"ucap eric lembut

"Adek jangan takut ada kakak yang selalu menemani ara"ucap linda lembut

"Jangan sedih lagi sayang, nanti adek sesak lagi"ucap theo lembut dan diangguki oleh ara

Namun tiba tiba saja ara merasakan sakit teramat sakit pada jantung nya,ara langsung memegang dada nya dan nafas mulai sesak sehingga membuat orang disana sangat panik

"Ca ccakit hiks hiks ca ccakit hiks hah hah hah hah"ucap ara dan seketika nafasnya mulai sesak yang membuat orang disana kalang kabut

"ERIC,JUAN CEPAT KALIAN AMBILKAN OBAT DI DAPUR SEKARANG!!"teriak simth panik saat melihat putrinya sesak nafas dan menggenggam dadanya,dengan segera eric dan juan langsung menuju dapur

"Daddy biar nic yang menangani ara dad"ucap nic dan langsung diangguki oleh simth dengan cepat simth memeluk ara dengan lembut

Nic pun langsung menghampiri ara dan langsung memberikan isyarat kepada adiknya,tak lama kemudian eric dan juan datang sambil membawa obat obatan yang sering dikonsumsi oleh ara ketika penyakit nya kambuh dan membawa  segelas air,dengan segera nic memberikan obat yang sudah dia pilih kepada daddy-nya

"Dad minum kan obat ini kepada ara"ucap nic sambil menyerahkan obat tersebut

"Baiklah,sayang minum obatnya dulu"ucap simth lembut dan di angguki oleh ara dengan segera ara mengonsumsi obat itu

Dengan perlahan,akhirnya kondisi ara menjadi lebih baik,dan tak lama kemudian ara pun tertidur di pelukan daddy-nya,dengan perlahan simth menidurkan tubuh mungil putrinya itu.

"Good night sayang semoga mimpi indah"bisik simth pelan lalu mencium kening sang putri

"Selamat tidur putri mommy yang paling cantik,jangan sakit lagi sayang"bisik nanda menangis dan langsung mengecup pipi tembem putrinya

"Selamat tidur princess kakak,semoga mimpi indah"bisik eric lembut

"Good night my little sister"bisik linda lembut

"Selamat tidur princess,jangan lupa mimpi kan kakak sayang"bisik theo dan Tino lembut

"Good night my princess kakak"bisik juan lembut

"Selamat malam adik kecilku,cepat sembuh sayang"bisik nic lembut

Dan akhirnya mereka semua memutuskan untuk tidur kamar malaikat kecil mereka bersama sama,sekaligus untuk menemani/mengantar putri kecil mereka tertidur ke dunia mimpi yang indah.

BERSAMBUNG....

Possessive My Family {END}Where stories live. Discover now