"Woahh anak mommy senang sekali memangnya apa yang membuatmu senang hm?." Tanya Nanda Lembut sambil menggendong Ara.
"Ta ttadi A AAla bi bbikin Ge Ggelang!." Ucap Ara senang.
"Woahh benarkah, sini mommy mau liat." Ucap Nanda antusias.
"I iitu di ttangan c ccienald." Ucap Ara yang menunjuk tangan Xienard.
"Woahh bagus sekali." Ucap Nanda terpesona.
"Kenapa diberikan padanya hm?." Tanya Simth ragu dengan Xienard yang notabenenya teman baru Ara.
"Ka kkalena Ci Ccienald te tteman A AAla ja jjadi ha hhalus bel bbelbagi, be bbenalkan mo mmomy?." Tanya Ara lucu pada Nanda.
"Iya sayang, woahh anak mommy Sangat baik ya." Ucap Nanda lucu sambil mencubit pelan hidung Ara.
"Hehehe." Tawa Ara dipelukan Nanda.
"Mo mmomy mau ca ccama ka kkakek." Ucap Ara ingin bersama Gilbert.
"Kenapa sayang, kangen ya sama kakek." Ucap Gilbert Lembut sambil menggendong Ara.
"Hehehe da ddalimana ka kkakek ta ttau?." Tanya Ara dengan tatapan polos membuat Gilbert gemes.
"Kakek selalu tau segalanya tentang Ara." Ucap Gilbert lembut.
"Woahh he hebat A AAla mau ce ccepelti ka kkakek." Ucap Ara Semangat.
"Lucunya, cucunya siapa sih?." Tanya Gilbert yang mencium pipi tembem Ara.
"Cu ccucu ka Kakek ca ccama ne nnenek!." Ucap Ara Semangat membuat Gilbert tertawa.
"Jadi opa gak dianggap nih?." Tanya Kenzo pura-pura sedih.
"Ayah inget umur udah tua juga kali." Ucap Nanda terkekeh.
"Eh, anak kecil diam ya ini urusan ayah." Ucap Kenzo membuat Nanda sebel.
"Ihh ayah memang seperti itu!." Ucap Nanda kesel yang membuat Kenzo tertawa.
"Sini opa mau gendong Ara." Ucap Kenzo yang membawa Ara kedalaman gendongannya.
"O opa, na nnaik pe ppecawat wus wus." Ucap Ara berbinar.
"Baiklah, pesawat akan lepas landas wus." Ucap Kenzo menerbangkan Ara layak pesawat.
"Yeay wusss." Ucap Ara senang.
"Maaf tuan, nyonya saya permisi terlebih dahulu ada yang ingin saya urus." Ucap Xienard datar.
"Baiklah, dan Terima kasih telah menemani Ara ya." Ucap Nanda Lembut.
"Terima kasih kembali, saya permisi." Ucap Xienard sopan.
"Mau kami antar?." Tanya Linda.
"Tidak perlu kak, saya bisa sendiri." Ucap Xienard yang memanggil Linda dengan sebutan kakak karena Linda sendiri yang memintanya.
"Baiklah hati-hati." Ucap Linda dan diangguki oleh Xienard lalu menjalankan kursi rodanya meninggalkan mereka.
"Emm opa dimana mama?." Tanya Putri yang tidak melihat mamanya.
"Mamamu sedang keluar sayang, jadi kamu harus tinggal bersama bibimu dirumah ya." Ucap Nanda Lembut.
Karena Putri memiliki seorang bibi yang tak lain adalah orang yang pernah merawat Putri ketika kecil, yang saat bekerja sebagai pelayan baru dimansion Jordan yang ada di Australia.
"Gak, aku mau ikut mama! Gak mau sama bibi." Ucap Putri keras.
"Tapi Putri, mamamu sedang keluar jadi kamu harus tinggal bersama bibimu di australia." Ucap Nanda bersabar.
BẠN ĐANG ĐỌC
Possessive My Family {END}
Truyện NgắnCoba bayangkan, kita memiliki seseorang yang kita sayangi, namun ternyata dia memiliki penyakit yang sulit untuk disembuhkan, lalu apa yang harus kita lakukan? Ini hanyalah sebuah cerita berantakan karya pertama aku😉 Dimana sebuah keluarga yang be...
