36√

4.2K 170 1
                                    

ENJOY READING
SEMOGA SUKA ❤

JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM LANJUT BACA ❤✨















Nayna terus memperhatikan naufan yang melamun sejak kembali dari air terjun, naufan seperti memikirkan sesuatu hal. Apalagi sejak mereka bertemu dengan gadis yang tidak sengaja naufan tabrak saat mengejar nayna.

"Kamu kenapa kak?" Tanya nayna hati-hati dan menyentuh tangan naufan.

Naufan yang tersadar dari lamunan nya pun tersenyum hangat ke nayna.

"Enggak papa kok, aku cuma capek aja" ucapnya sambil menarik nayna duduk di pangkuan nya.

"Tapi semenjak kamu, ketemu cewek tadi kmu melamun mulu kayak ada yang kamu pikirin, kamu kenal sama dia kak?". Naufan mengangguk, mengiyakan pertanyaan nayna

"Dia itu sahabatnya nazwa dulu, namanya bella" ucap naufan lalu menyembunyikan wajahnya di leher nayna.

"Nazwa" gumam nayna yang di dengar naufan.

"Iyaa, tapi mereka musuhan gara gara aku lebih milih nazwa dari dia"

"Berarti dia suka dong sama kakak?" ucap nayna

"Iya, tapi aku enggak suka sama dia, dan saat nazwa meninggal dia nyesel juga sama kayak aku karna gak ada saat nazwa butuh" ucap naufan mengingat luka masa lalunya.

"Beneran kakak gak suka?, cantik loh dia"

"Mana ada, cantikan juga kamu yang"

"Ih bohong banget kan"

"Enggak sayang"

"Masa sih?"

Naufan menatap dalam mata nayna yang membuat empunya salah tingkah.

"Kok ngeyel banget sih" ucap naufan menjawil hidung mancung nayna.

"Kan nay cuma mastiin aja kak" Belanya.

"Iyaudah terserah nay aja mau gimana" final naufan.

"Gitu dong jadi pacar nurut" ucap nayna mengelus tangan naufan yang melingkar sempurna di pinggang nya.

"Heh yang ada kamu, harusnya nurut sama aku nay" jawab naufan dan di balas kekehan oleh nayna.

"Udah ih awas, nay mau gabung sama yang lain kak" ucap nayna berusaha melepaskan pelukan tangan naufan.

"Ntar, masih nyaman gini yang"

"Ih kak lepas dong" ucap nayna diacuhkan naufan, malah lelaki itu terlihat semakin nyaman dengan kepala di ceruk leher nayna dan tangan nya memeluk pinggang nayna di pangkuan nya.

"Kak nopan lepasss dongg" naufan mendongak menatap nayna.

"Kiss"

"No!"

"Iyaudah sini aja berarti"

"Ih kak nopan mahh"

"Ya makanya kiss dulu" Keukeh naufan

"Iyaudah oke" final nayna mengecup singkat pipi naufan.

"Kok di pipi, gak disini" tunjuk naufan pada bibirnya.

"Ish mesummmm," pekik nayna dan mendorong tubuh naufan hingga ia terlepas dan berlari meninggal kan naufan.

Naufan tertawa melihat tingkah nayna.

"Sampe kapan pun aku gak bakalan lepas kamu nay" gumam naufan. Dan mengikuti nayna menuju teman nya yang lain.

***

NAYNA [END]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang